25. Curhat dong, mah!

1.9K 167 9
                                    

Assalamu'alaikum, kaget gak? 🤣 Gas lah, di baca ❣️🔥

Seperti saran Nanang, mereka curhat tentang masalah yang menurut mereka gak bisa diselesaikan sendiri, dan mereka butuh saran dari orang yang ahli.

Setelah nunggu curhatan Nanang, yang masih tentang mamanya yang kasar, akhirnya giliran Mawan.

"Sebenarnya, gue gak punya masalah yang berat, Alhamdulillah hidup gue berjalan lancar. Tapi, untuk masalah cinta, gue selalu kesusahan," ucap Mawan.

"Main Tantan aja lah, Wan. Lo mau cari yang kayak Giska juga ada, yang kayak Aksa apa lagi," saran Nanang.

"Halah, Tantan kebanyakan untuk main-main. Kaga usah Wan, manual aja carinya," Sela Amar.

"Kalau dari aplikasi, takutnya kena tipu juga. Sapa tau foto profil nya cantik, eh ketemunya kayak anu... " Ucap Aksa.

"Terus, dimana?" tanya Mawan.

"Kalau mau langsung nikah. Lo bisa ke rumah ta'aruf, gue pernah dengar tentang itu. Untuk lebih lanjut, cari aja di google," suara Ghandi.

"Religius juga si monyet," ejek Cevin.

Mereka ketawa ngakak, sedangkan Ghandi ngelirik sinis, terus mukul kepala Cevin sedikit keras, atau lumayan keras, ya? Gak tau lah, Cevin yang ngerasain juga. Ehehehehe.

"Lo mau cewek kayak apa, Wan?" tanya Gilbert.

"Ya, gak muluk-muluk sih, bisa masak aja gue terima, dan yang pasti bisa nerima kegilaan gue," jawab Mawan sambil membayangkan cewek idamannya.

"Bunda aja tuh, pintar masak, dan bisa nerima kegilaan lo yang gak seberapa. Sebab anaknya lebih gila," kata Nanang.

Lagi-lagi mereka ketawa. Tapi kali ini, Nanang di timpuk rame-rame, karena sarannya gak masuk akal. Masa sama Ayra? Yang ada Mawan di bunuh sama macan jantan. Belum lagi anak-anaknya macan jantan ada banyak.

"Sakit banget pala gue," gumam Nanang.

"Di kampus, emang kaga ada?" tanya Aksa.

"Entah, lo tau sendiri, gue gak terlalu perduli sama sekitar."

"Hidup Mawan bosenin ah, lanjut yang lain aja," saran Azka.

"Kan gue udah bilang dari awal, hidup gue luru-lurus aja, gak belok kek Amar," kata Mawan santai.

"Nah, bahas Amar aja! Gimana kabar lu sama bule yang di pantai itu?" tanya Aksa heboh.

Aksa, walaupun dia udah punya wibawa semenjak kuliah, tapi kebodohannya tetap melekat dan menjadi ciri khas kok. Setelah yang di pantai itu, dia jodoh-jodohin Amar dan Ricky. Bodohnya, si bule polos mau-mau aja.

"Apaan sih, gue gak suka sama dia," balas Amar.

"Kenapa sih, lo gak suka sama Ricky? Dia baik tau, ya walaupun rada bodoh kayak gue. Tapi, dia punya badan yang kayak selera lo kan, Mar? Terima aja," kata Aksa menggebu-gebu.

"Karena itu Sa, gue udah bodoh, masa pasangan gue bodoh juga? Bisa hancur dunia," ucap Amar malas.

"Ngaku juga bodoh," ejek Ghandi.

"Gue walaupun bodoh, kagak pernah ngaku bodoh," guman Fikrih.

"Najis, tanpa lu ngaku juga orang-orang tai lo bodoh," sinis Azka.

"Tau, bukan tai! Gue suruh juga anjing nya Helen Junet ngegigit otak lo," kata Gilbert kesel.

"Anjirr, Helen Junet dong," kata Mawan heboh, terus ketawa.

Yang lain ikutan ketawa. Mereka tau siapa itu Helen Junet, dan tau juga siapa itu anjingnya Helen Junet, nama anjingnya Rocky. Kalau kalian gak tau, coba cari aja di Instagram atau di YouTube, atau mungkin udah pada tau? Pasti tau lah, Helen kan parodi makan sabun, makanya viral.

Kembar-kembar Somplak. (EdiSi BaRu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang