Zara pov.
Mampus kalung gue hilang guys,duhhh,kalo kalung biasa sih bodo amat bisa beli lagi.lah ini kalung kerajaan cuy,mengandung sihir rahasia besar.kalo jatuh ke tangan orang yang salah gimana,kalo yang nemuin musuh gue gimana.
Zara POV end.
Ini adalah hari Minggu,dan Zara harus pergi ke sekolah untuk mengecek apakah kalung itu terjatuh di sana.flore?Yura?jangan tanya mereka dimana,tentu saja mereka lebih memilih tidur dari pada menemani Zara.
" Salah sendiri kenapa di hilangin,ingat kan kalung itu terhubung ke pemiliknya,artinya itu tanggung jawab Lo." Dumel Yura saat pagi pagi sekali Zara meminta temani mencari kalung itu.
Flore?
Bahkan sekedar membukakan pintu untuk Zara masuk ke kamarnya pun tidak.kejam memang.
Saat sedang sibuk mencari kalung itu,seseorang menepuk pundak Zara.
" Astaga." Kaget Zara.
" Ngapain Lo di sini." Tanya seorang laki laki yaitu cogan,eh zi maksudnya.
" E...eh gak kok,gu..gue lagi nyari ka.....kalung gue."jawab Zara terbata bata karena saling bisa berada di samping zi.
" Kalung?ini?." Tanya zi sambil memegang sebuah kalung.
" Iyaaaaa,kok bisa ada sama Lo sih." Tanya Zara.
" 3 hari yang lalu jatuh pas Lo pingsan." Jawab Zi.
" Owh makasih ya,ini tu berharga banget." Ucap Zara lalu memakai kalungnya kembali.
"Eh btw Lo ngapain ke sekolah hari Minggu gini?." Tanya Zara.
" Ad barang gue yang ketinggalan." Jawab Zi.
" Owh yaudah kalo gitu gue pulang deluan yah." Pamit Zara.
" Pulang naik apa." Tanya zi.
" Gue Bawak mobil sendiri kok,by deluan ya." Ucap zara sambil berlalu dan melambaikan tangan.
" Hati hati." Jawab Zi sambil melambaikan tangan juga.
Zi memperhatikan Zara sampai Zara menghilang ke dalam mobil,tak lama mobil Zara melaju meninggal kan sekolah.
' dasar ceroboh,untung gue yang nemuin,untung gue baik,untuk gue suka,lah kalo yang lain nemuin,abis tu.' batin zi,lalu kurang dari sedetik zi menghilang.
Eh eh bukan setan loh ya.....
🕊️🕊️🕊️
Kini Zara sedang berada di tengah kemacetan Jakarta,bersenandung ria dengan musik super super keras.
Tak lama ponsel milik Zara berbunyi,tampak di layarnya tertulis.
Calon imam 😘
Tak menunggu detik selanjutnya Zara langsung mengangkat telfon itu.
" Halo sayang" panggil Nugraha.
" Iya kenapa sayang."
" Kamu lagi di mana?." Tanya Nugraha.
" Lagi di jalan nih,kejebak macet." Jelas Zara.
" Abis dari mana?."
" Dari sekolah,nyariin kalung." Jelas Zara lagi.
" Owh hati hati ya sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Element (Selesai.)
FantasyDi negri kami orang orang memiliki elemen tersendiri,api,bumi,air,cahaya,es,udara,bahkan masih banyak lagi,keberadaan kami yang di sembunyikan dari banyak orang membuat kami hidup dengan damai bersama manusia bumi. Namun bagaimana jika kehadiran kam...