# duapuluh empat.

367 34 4
                                    

Saat ini flore tengah mengunjungi Frans,dua hari lalu ia sempat menghilang untuk menyembuhkan diri begitu pula dengan Yura dan Zara.

" Kamu ke mana aja,aku takut kamu kenapa kenapa honey." Cemas Frans seketika flore masuk ke ruangan rawatnya.

" Udah gak usah khawatir aku gak papa kok,kamu udah makan?." Tanya flore.

" Aku gak mau makan kalo gak disuapin,aku mau keluar dari sini biar bisa jagain kamu." Pinta Frans.

" Kamu belum sembuh sayang,luka kamu sangat parah sampai kamu aja gak bisa gunain pengobatan alami kamu." Jelas flore sambil mengelus puncak kepala Frans yang berbaring di brankar.

" Sekarang aku ngerasa gak berguna karna gak bisa berbuat apa apa buat ngelindungi kamu." Sedih Frans.

" Hei dengerin aku yah,dengan kamu ada aja aku udah merasa sangat bersyukur karena memiliki kamu." Ucap flore pelan.

' aaaaaa sosweet kaliiiii,saking so sweet nya kok jijik sama geli sendiri yah '-author.

' ngacau momen aja Lo Thor!'-flore.

' diem Lo,gue susah payah nahan muntah demi nulis adegan romantis kalian.'-author.

' bacot Lo Thor,lanjutin lagi Napa cerita kami berdua.'- Frans.

' ngebet amat pak --__--'-author.

Back to topik.

" Jangan pernah tinggalin aku." Lirih Frans sambil menggenggam tangan flore.

" Kamu tenang aja,selama jantung ku masih berdetak,aku gak bakal ninggalin kamu." Jawab flore.

" Promise?aku gak bisa hidup tanpa kamu." Lirih Frans.

' goblok,gak bisa hidup tuh kalo gak ada oksigen sama nyawa.'- author.

' gue santet juga Lo lama lama.'- flore.

' cielah sensian amat mbak.' -author.

' Lo gak bisa liat orang BUCIN dikit Napa thor.' - Frans.

' iye iye maap.'- author.

Abaikan percakapan di atas.

" Promise,gak pernah ada niat sedikitpun untuk pengi dari kamu." Jelas flore.

" makasih sayang,kamu bagaikan bintang yang membuat bulan bercahaya." Gembel eh maksudnya gombal Frans.

" Is kamu mah,sekarang kamu makan yah,nih aku udah beli bubur." Frans memperhatikan yang sedang menyiapkan bubur untuk nya.

' gue beruntung tuhan kasih Lo sebagai mate gue.' batin Frans.

***

" GUE GAK MAU MAKAN,GUE LAGI MARAH SAMA LO." teriak zi saat Zara memaksanya makan.

" Marah kenapa coba,ini lagi kenapa pakek Lo gue." Kesal Zara.

"GARA GARA GUE MARAH SAMA KAMU,KENAPA SIH GAK NGEBIARIN AK IKUT BERTARUNG." teriak zi lagi.

" Kamu kan lagi sakit,lagian aku kan gak kenapa Napa." Jawab Zara sambil kembali mengejar zi,layaknya seorang ibu yang mengejar anaknya untuk di suapi makan.

" AAA GAK MAU MAKAN." rengek zi sambil berlari menghindari Zara.

" MAKAN GAK ." kesal Zara.

" Gak mauuuu."

" Harus mauuuu." Paksa Zara.

glebukkkk

" Aaaaaa sakittttt." Rengek zi seakan dia tidak sadar kalo dia itu laki laki dewasa.

The Element (Selesai.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang