Ini adalah hari Minggu,dan pagi pagi sekali Yura meminta flore dan Zara untuk berkumpul di istananya yang sangat terpencil dah hanya di ketahui oleh tiga kembaran beserta matenya.
" Dasar penganten baru susah amat di suruh datang." Dumel Zara.
" Baru apanya udah tiga bulan tau." Tawa Yura,ya sudah tiga bulan berlalu setelah pernikahan flore,rencananya Minggu depan adalah gilirannya Yura,lalu bulan depan Zara.
" Dih sirik Lo." Sinis flore yang baru saja datang.
" Kemana aja Lo baru muncul." Kesal Yura karna ini sudah lewat satu jam dari jam yang di janjikan.
" Anak gadis mana tau." Santai flore.
" Kambing Lo." Marah Zara.
" Lo kembarannya." Balas flore.
" Ini mau rapat apa gimana." Jengah Yura.
" Diam." Ucap flore dan Zara berbarengan yang mampu membuat Yura melongo melihat kekompakan mereka.
" Speechless." Gumam Yura.
Akhirnya pertemuan hari ini gagal total akibat perdebatan flore dan Zara.
***
Di kantornya Frans sedang berkutat dengan berkas berkasnya.sesekali memijit pelipisnya melihat banyaknya tumpukan kertas di atas meja kerjanya.
Tak lama pandangannya jatuh pada sebuah berkas yang terlihat sangat kusam,berkas puluhan tahun lalu,namun bukan masalah berapa tahun lamanya namun isi dari bekas itu yang sangat membuatnya tak percaya.
Tok tok tok.
Frans segera menyembunyikan berkas itu kala seseorang mengetuk pintu.
" Masuk." Dingin Frans.
" Siang." Ucap flore yang memasuki ruangan ya.
" Eh,kamu tumben ke kantor aku sayang." Ucap Frans menyambut kedatangan flore.
" Gak papa sih bosen di rumah." Sungut flore.
" Gak jadi jalan jalan sama para Curut."
" Udah malah jadi debat tau gak." Kekeh flore.
" Yaudah kamu temenin aku kerja ya." Pinta Frans yang diangguki oleh flore yang berjalan menuju sofa yang ada di ruangan Frans.
***
Setelah pulang dari istananya Yura memutuskan untuk kembali ke rumah sakit,ingatkan Yura seorang dokter,kalau Zara sudah pergi untuk melakukan pemotretan.Yura berjalan di sepanjang koridor rumah sakit,menyapa beberapa suster dan pengunjung.
" Raa." Teriak Anggi,ingat kan teman Yura yang diceritakan saat Hafi dkk koma.
" Eh kenapa ngi?." Tanya Yura lalu memasukan tangan ya ke dalam saku jas kebanggaannya.
" Ada reunian angkatan universitas loh." Semangat Anggi.
" Hah? Serius loh?." Ujar Yura yang ikut semangat.
" Iyaaaaa,Lo datang yah sama kembaran Lo."
" Pasti dong,kapan?." Tanya Yura.
" Nanti malam jam 8 di restoran xxx "
" Oke nanti gue datang,kalo gitu gue ke ruangan dulu yah." Pamit Yura lalu berjalan menuju ruangannya.
***
Zara hari ini melakukan banyak pemotretan yang menurutnya sangat melelahkan sekaligus mengasikan.Zara memasuki mobilnya lalu melajukannya membelah kemacetan jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Element (Selesai.)
FantasíaDi negri kami orang orang memiliki elemen tersendiri,api,bumi,air,cahaya,es,udara,bahkan masih banyak lagi,keberadaan kami yang di sembunyikan dari banyak orang membuat kami hidup dengan damai bersama manusia bumi. Namun bagaimana jika kehadiran kam...