Mereka melanjutkan perjalanan yang tak mudah,sudah tidak terhitung monster yang mereka kalahkan,sudah terhitung 5 jam sejak mereka melanjutkan perjalanan,tapi Yura belum sadarkan diri,flore tampaknya juga sudah mulai akrab dengan Frans,Zara?tentu saja ia masih ngedumel meratapi kesendiriannya.
' mampus Lo zara,ngenes amat mbak.'- author.
' bacot Lo tor,kasih gue pasangan napa.' -zara.
' idih males.' -author.
Kembali ke topik.....dan abaikan percakapan unfaedag di atas.
Byuss....
Sesuatu melesat kearah mereka Dangan cepat flore maju dan memasang perisai api nya,semua tampak waspada hingga seorang penyihir dari black wizard terlihat.
" Siaga." Peringat Frans."Kalian tampaknya ingin bermain main." Seringai anak keluar dari bibir pria itu.
" Siapa Lo,dan ada urusan apa Lo sama kami."tanya Zara.
" Gue?gue nathan.dan gue diperintahkan untuk melukai kalian." Santai pria itu yang diketahui bernama Nathan.
" Serang." Perintah frans.
Mereka mulai menyerang,Yura di letakan sementara di dekat pohon,lalu pria itu membantu untuk menyerang nahtan,Zara menyerang menggunakan tongkat airnya,sedangkan flore mengeluarkan pedang apinya dan maju untuk menyerang jarak dekat.sedangkan Frans yang melihat flore maju juga ikut maju membantu flore,mereka sadar kalo lawan mereka kali ini cukup berat.
" Zara coba Lo rendam setengah badannya." Perintah mate Yura.
Zara mengikuti perintah itu,air tampak mengelilingi Nathan hingga ke pinggangnya.
" Di Lo ngapain sih." Tanya Frans.
" Udah liat aja."
Lalu mate Yura pun membaca sebuah sihir hingga air yang mengelilingi Nathan tadi membeku.nathan sempat kesusahan untuk mengatasi itu namun pandangannya jatuh pada Yura yang bel sadarkan diri,senyuman tersungging di bibirnya.
Nathan membaca mantra hingga tubuh Yura kini di kelilingi oleh ular ular beracun.
" Lepasin gue atau dia gak bisa selamat." Ancam Nathan,kalo begini tak ada pilihan lalu pria es itu pun memecahkan esnya,hingga tak sampai satu detik nathan sudah melesat pergi.
" Oleh tadi Lo dipanggil fi?nama Lo siapa sih." Kesal Zara.
" Dia hafi." Santai Frans sambil kembali merangkul flore seperti gadis itu akan pecah jika tak ia pegang dengan baik.
" What?." Teriak Zara dan flore serempak,sedangkan Frans mendapatkan pelototan yang sangat mengerikan dari hafi.
" Yaelah bro santai aja kali." Ucap Frans cengengesan.lalu hafi pun melepas topeng panyamarannya,setelah itu ia mendekat ke arah Yura untuk memeriksa keadaan gadis itu,tak lama tangan Yura mulai bergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Element (Selesai.)
FantasíaDi negri kami orang orang memiliki elemen tersendiri,api,bumi,air,cahaya,es,udara,bahkan masih banyak lagi,keberadaan kami yang di sembunyikan dari banyak orang membuat kami hidup dengan damai bersama manusia bumi. Namun bagaimana jika kehadiran kam...