TIGA BELAS《FLASHBACK》

188 30 0
                                    


*****

Flashback tahun lalu...

Sejenak Gio mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan. Rumah sederhana namun berhasil membuat Gio nyaman ini sepi. Bukannya Mamanya sudah pulang dari kantor? Apa sedang ada di kamar.

Pukul menunjukan jam 5 sore. Ya, biasanya Mamanya sudah pulang, ia hapal waktunya.

Gio menaiki undakan tangga, menuju kamar atas, dimana kamar Mamanya berada. Rasanya tak sabar ingin menunjukan pada Mamanya bahwa ia kembali meraih juara satu di kelas. Berhenti di depan pintu, Gio hampir saja ingin mengetuk sebelum suara mengintruksi memanggilnya.

"Gio!"

Mamanya memanggil dari bawah, Gio tersadar. Jadi Mamanya baru pulang? Ia segera berjalan kebawah. Dengan senyum yang masih mengiasi wajah tampannya, tapi tak lama dari itu senyumnya seketika luntur dan terkesiap.

Disana, disamping Sintia -Mamanya- seorang lelaki berdiri memandangnya sambil tersenyum. Om Kino? Papanya Caca. Kenapa ada disini? Gio tidak sedang berhalusinasi kan?

"Om?"

"Duduk dulu sayang. Mas duduk dulu" Sintia berucap tenang. Ia juga ikut duduk di sofa ruang tamu berserta kedua laki-laki itu.

"Ada yang mau Mama omongin sama kamu"

"Apa?" Tak cukup rasa terkejutnya kenapa ada Bokap Caca disini. Gio memandang Mamanya yang sepertinya ingin bicara serius.

"Ini kenalin, Om Kino bos Mama di kantor, yang sebentar lagi akan jadi Papa kamu" menurut Sintia lebih baik langsung to the point.

"Apa Ma? Papa baru?" Gio membulatkan matanya terkejut.

"He'em. Pernikahan Mama sama Om Kino baru aja direncanain" Sintia mengangguk mantap. Begitupun Kino di sebelah Mama Gio yang mengenggam jemari Sintia.

Gio tidak mau tau kapan rencana pernikahan itu akan dimulai, dia hanya berharap ini semua hanya mimpinya sesaat. Tapi ekspetasi tak seindah realita. Mamanya menyadarkan Gio dengan memegang bahu sang anak karna melamun.

Gio tersenyum, kecut. Om Kino ternyata belum tau, jika anak dari calon istrinya ini adalah pacar dari anaknya sendiri, Caca.

Gio baru sadar, kejutan yang Mamanya berikan lebih Wow dari pada kejutan yang akan Gio kasih tau tadi.

****

Gio bimbang sendiri. Ia mengetahui jika lelaki yang dibawa Mamanya beberapa hari lalu itu Papa Caca, karna Caca pernah menunjukan foto Papanya ke Gio.

Ia memijit pelipis. Kenapa semuanya menjadi semakin rumit. Ia mencintai Caca, tapi kenapa kabar yang baru ia ketahui dari Mamanya seakan tak menyetujui hubungan Caca dan dirinya. Takdir memang mengerikan.

Tapi, apakah Caca tau tentang Papanya yang akan menikah lagi? Dan calon Mama barunya itu adalah Mama Gio⚊Sintia. Gio tidak tau pasti kapan Om Kino dan Mamanya itu sudah menjalin hubungan. Mungkin baru-baru ini. Dan Mamanya pasti sudah dilamar hingga berani mengatakan bahwa Om Kino akan jadi Papa baru Gio dan akan menikahi Mamanya.

Jika saja ia bisa memilih, Gio ingin memilih saja. Namun, apa yang dipilih? Tidak ada pilihan lain. Semua menyudutkannya. Selain menerima Caca akan jadi adiknya dan Gio harus memutuskan Caca.

"Gio, ada yang ganggu pikiran kamu? kok diem? Kamu bilang ada yang harus di obrolin"

Caca menatap Gio aneh. Sedari tadi bukannya ngomong Gio malah diam membisu.

"Em.. Sorry. Enggak ada yang dipikirin kok"

"Oh.. Yaudah. Sebelum kamu ngomong yang kamu bilang penting itu. Abisin dulu makanan kamu. Aku enggak suka kamu mubazir"

Simple LOVE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang