17. Song For You

685 41 8
                                    

Kegiatan terakhir dari perayaan ulang tahun sekolah adalah kegiatan berkemah yang bertajuk Happy Camp. Pelaksanaan kemah ini tempatnya berada di Hutan Pinus Gunung Pancar, Bogor. Jaraknya memang cukup jauh dari sekolah. Namun, Bu Bora merencanakan pelaksanaan kemah di hutan karena memang sengaja untuk menghilangkan rasa stress akibat tugas sekolah yang terus menumpuk. Mengingat tempat ini mendukung untuk berkemah karena cuacanya sangat sejuk dan menenangkan.

Saat ini semua sedang berkumpul di area yang cukup luas, di mana siswa dan siswi dari kelas sepuluh dan dua belas kumpul di sini. Rencananya Bu Bora akan membagi menjadi tiga wilayah untuk masing-masing kelas. Wilayah satu akan ditempati oleh seluruh kelas sepuluh yang hanya mengikuti kegiatan tersebut begitu pun dengan wilayah dua dan tiga yang akan ditempati oleh kelas sebelah dan dua belas.

"Baiklah anak-anakku yang Ibu cintai dan banggakan. Sekarang kita berada di Hutan Pinus Gunung Pancar, yang merupakan ini acara terakhir dari perayaan sekolah kita ini. Mudah-mudahan dalam acara ini kita selalu diberi kelancaran dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa."

"Aaminn .."

"Baiklah, sebelumnya Ibu sudah memberi arahan sebelum kita sampai di sini bahwa untuk seluruh kelas 10 sampai 12, wilayah tempat kalian akan mendirikan tenda akan berbeda. Sesuai dengan prosedur dari peta yang kalian pegang masing-masing. Itu adalah petunjuk bagi kalian yang ingin pergi ke suatu tempat terutama ingin pergi ke toilet. Tetapi jika kalian ingin pergi ke mana pun itu tempatnya, kalian harus meminta izin kepada para panitia atau para penjaga hutan ini. Bisa di mengerti?"

"Bisa Bu!" Seru seluruh peserta kegiatan.

"Nah sekarang kalian bisa pergi ke wilayah masing-masing. Ah ya, untuk mengetahui anggota kelompok tenda kalian, kalian bisa mencari sendiri namanya yang tertera di daerah untuk mendirikan tenda. Ini berlaku untuk kelas 10 sampai 12. Dan ya satu lagi, untuk wilayah tenda putra dan putri itu di pisah, 10 meter dari jarak keduanya. Satu lagi jikalau ada salah satu siswa dan siswi masuk ke wilayah tenda putra maupun sebaliknya kecuali para panitia yang akan mengontrol tiap jamnya, itu akan dikenakan sanksi. Sekian dan terima kasih."

Bu Bora menutup pembicaraannya. Seluruh siswa dan siswi nampak berhamburan dari daerah yang ditempati sebelumnya menuju ke wilayah masing-masing. Hanu pun hendak menuju wilayahnya, masih stand by dengan Harun yang terus menggandeng tangannya sejak tiba di tempat ini. Sebelumnya juga dirinya melarang Hanu untuk mengikuti kegiatan ini, begitu pun dengan Ibu dan Kakak sulungnya. Di karenakan kondisi Hanu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan ini. Namun ia terus memaksa ingin mengikuti kegiatan ini, dan ia juga berkata ia akan baik - baik saja dengan dalih Bu Bora pun mengizinkannya beserta temannya yang lain untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan Dona sebagai tameng pantauannya. Juga ia meyakinkan Ibunya bahwa Harun akan terus menemani dan melindunginya.

"Nu, lo yakin akan mengikuti kegiatan ini sampai akhir?" Sudah terhitung kesepuluh kalinya Harun menuturkan perkataan yang sama semenjak tadi.

"Udah berapa kali gue bilang Bang, gue pasti bisa kok. Lo kenapa jadi protective gini sih sama gue. Ingat Bang gue itu bukan bocah lima tahun."

"Wajar ajalah Nu. Gue sebagai Kakak pasti protective sama Adiknya, apalagi Adiknya itu perempuan. Gue akan melakukan apa pun asal itu demi keselamatan lo. Apalagi ini hutan Nu, gue takut elu dijailin para itu hmm itulah elu tahu sendiri kan."

Hanu memukul Harun dengan memakai ranselnya. "Ehh elu kalo ngomong sopan dikit napa, jangan sompral. Lu tahu ini di hutan!" Suara Hanu saat memarahi Harun tampak menggema hingga ke seluruh area hutan.

"Argh sakit Nu! Dasar Adek biadab lo. Abang sendiri ditimpuk pake ransel. Mana ranselnya keras lagi. Bawa apa aja sih!"

"You tak usah kepo! Mendingan sekarang lo balik cari kelompok lo sendiri dan gue juga. Bye!" Hanu meninggalkan begitu saja Kakaknua sendiri yang masih kesakitan akibat pukulannya tadi.

You Must be Mine (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang