.02.suka?💏

127 5 1
                                    

Kini Nadya tengah duduk di salah satu kursi sambil tersenyum memandangi kafenya yang tengah ramai,hingga ia tidak menyadari kehadiran seseorang.

"Oooyyy...!!!!!"

"Ihhh...apaan sih,kak Raihan ganggu aja" ucap Nadia dengan nada kesal.yaa memang Raihan sengaja membuatnya terkejut.

"Yeee makanya jangan menghayal terus"ketus raihan.nadya hanya tersenyum ke arah kakaknya

"Eh tumban kakak siang siang ke sini ada perlu apa?"tanya Nadya polos

"Aku mau makan siang bereng kamu"

"Beneran?!yaudah kita makan disini aja"ucap Nadya semangat.raihan hanya terkekeh sembil mengacak acak rambut Nadya.

"Ayo"
Akhirnya Nadya dan Raihan pun makan siang bersama sambil berbincang bincang.
"Yaudah aku ke kantor dulu"pamit Raihan pada Nadya setelah mereka makan siang.

"Iya,aku antar sampai parkiran"

#SAAT DI PARKIRAN#

"Kakak hati-hati dijalan" ucap Nadya sebelum Raihan memasuki mobilnya dan pergi.namun saat Nadya hendak masuk kembali ke dalam kefe ia melihat seorang wanita paru baya tersambar mobil tak jauh dari tempatnya berdiri,ia lantas mengurungkan niat untuk kembali ke dalam dan pergi menolong wanita tadi.

"Tante tidak apa-apa?" Tanya Nadya dengan wajah khawatir sambil membantu wanita tersebut berdiri

"Aduh...ssssh saya tidak bisa berdiri kaki saya sakit"ia meringis kesakitan

"Mari saya bantu"ucap Nadya sambil menyimpan tangan wanita itu di pundaknya untuk membantunya berjalan.
Namun saat Nadya ingin membawa wanita itu duduk pemilik dari mobil yang menyambar pun keluar

"Heh mau kemana kamu,jangan coba-coba lari dasar tua Bangka" hardik wanita itu kala melihat nadya hendak membawa wanita tua itu ke pinggir.sontak mereka berbalik

"Aduh...coba lihat apa yang kau lakukan dengan mobil mahalku kau menggoresnya."makin perempuan itu ketika melihat goresan di mobilnya

"Maaf mba,tolong bicara sama orang tua itu yang sopan" bela Nadya

"DIAM!!! Kau jangan ikut campur dengan urusanku dan situa Bangka ini"bentak perempuan itu sambil menunjuk wanita yang Nadya tolong.

"Siapa kau beraninya menunjukku dan mengataiku tua Bangka" sahut ibu itu mulai emosi

"Hah aku? Kau tanya siapa aku?..dengar baik baikya.namaku adalah FA-NE-SA calon istri dari pengusaha kaya dan tampan dan mobil yang kau gores ini adalah mobil mahal pemberian pacarku!!!"

"Hey fanesa tolong jaga cara bicaramu didepan orang tua,kau seharusnya minta maaf atau membawanya ke dokter bukan malah mengatainya,dia tidak salah kau lah yang salah" sahut Nadya tidak terima

"Apa?!hellow..aku bahkan malu membawa wanita ini ke rumah sakit.menjijikkan,lebih baik kau saja yang membawanya" jawab fanesa memansang wajah ingin muntah

"Baik lah" ketus Nadya dan handak pergi namun fanesa kembali menahannya

"Tunggu!!! Aku tidak akan membiarkan wanita ini pergi sebelum dia membayar ganti rugi kerusakan mobilku" ucap Ganesha

" Berapa yang harus ku bayar"ucap wanita itu

"Lima juta apa kau bisa?!"ucap fanesha dengan wajah menantang

"Ambil ini"ucap wanita itu sembari memberikan uang

"Waw kau kaya juga rupanya.sudah sana pergi urusan kita sudah selesai"

"Ayo nak kita pergi"ayak wanita itu pada nadya.dan di angguki olehnya.

✓✓.
"Terima kasih sudah menolong saya,saya berhutang nyawa padamu.ambil ini"ucap wanita itu sembari bemberi uang yang Nadya sendiri tidak tau jumlahnya.

"Eh maaf sebelumnya Tante saya menolong dengan ikhlas Tante tidak usah memberi saya imbalan apapun"tolak Nadya halus.wanita itu tersenyum lembut

"Kamu gadis yang cantik dan baik,siapa namamu nak?"

"Hehe nama sya Nadya Fadhila Wibowo Tan panggil saja Nadya" ucap Nadia sambil tersenyum ramah

"Jangan panggil saya Tante panggil saya mama biar lebih akrab,nama saya Linda"ucap Linda sambil menggenggam tangan Nadya.
sejak malam itu Nadya dan Linda menjadi sangat dekat mereka berbincang tentang banyak hal menciptakan suasana yang hangat.linda sudah menganggap Nadya sebagai putri kandungnya sendiri dan Nadya juga begitu ia seolah merasakan sosok ibu saat bersama linda.

***

Jangan lupa geng's tulis pendapat kalian dikolom komentar agar kedepannya ceritanya bisa lebih nyambung lagi...hehehe🥴

Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang