Jangan lupa vote⭐ and coment 💬
Karena vote itu gratis nggak rugi kalo kalian kasih semangat u/autor wkwk😁And share if you likes my story
~selamat membaca~
Enjoy
📔🤳📝Dia adalah pria yang tak sengaja Rian tabrak saat keluar dari lift tepat hari dimana ia mengusir Nadya karena kertas yang tidak sengaja di jatuhkan oleh pria tersebut.
"K-kamu!!"ucap Rian tidak percaya.
"Kamu kan yang menjatuhkan kertas laporan itu!!"ucap Rian penuh emosi sambil mencengkram kerah baju orang tersebut.bukan nya menjawab pria itu malah memalingkan wajahnya ke arah lain membuat Rian kehabisan kesabaran."Bagai mana bisa jika dia mencuri uang di brankas kantor,lalu apa maksud kertas pengiriman uang pada rekening Nadya"gumam rian.ia bingung dengan apa yang terjadi.
"Atas dasar apa dia mencuri uang di perusahaan?"
"Penurut pengakuannya saat di tangkap tadi siang ia merupakan orng bayar an tapi ia enggan untuk menyebut nama" jelas faisal.rian berbalik menatap pria tersebut.
"Siapa orang yang membayar kamu" tanya Rian."JAWAB!!" Bentak Rian saat tidak mendapatkan jawaban apapun.
"Bawa dia kemari"perintah Faisal pada beberapa bodyguard lainnya.tak lama bodyguard itu membawa seorang gadis dengan mulut yang dipelester.
"Jika belum mau menjawab gadis ini akan mati"ucap Faisal sambil menodongkan pistol ke kepala gadis tersebut membuat pria itu menggeleng.
"B-baik saya akan bilang ta-tapi tolong lepaskan putri saya dia tidak tau apa apa"
"Bagus, cepat katakan"ucap Rian.
"Na-nadya, dia orng yang membayar saya.dia menyuruh saya mencuri uang itu lalu transfer ke rekening milikinya"ucap pria itu yang membuat Rian tersenyum remeh.
"Dasar perempuan licik" lalu Rian pergi dari apartemen tersebut.saat sampai di rumah Rian langsung teriak teriak memanggil Linda
"Mama!!MA!!"
"Punten den nyonya teh belum pulang"
"APA!! KEMANA DIA!!" mendengar nada suara Rian membuat art tersebut menjadi takut.
"Sa-saya nggak tau den" jawab art tersebut dengan suara bergetar.
Brak..prak
Rian melempar semua hiasan yang ada di ruangan itu bingkai foto,vas bunga sampai patung patung pun ia pecahkan semua.dengan tergesa-gesa art pergi meninggalkan Rian yang meluapkan emosi takut menjadi korban."Dasar perempuan ular" umpat rian.perasaan bencinya terhadap Nadya semakin besar.ia sangat membenci wanita yang masih menyandang status sebagai istri nya itu.
"ARKKHHH!!" Teriak Rian sambil menarik rambutnya.
Ke esokan paginya Rian keluar dari kamar, ia menemukan Linda yang tengah sarapan di meja makan.
"Mama dari mana semalem?"tanya Rian dingin.
"Ada urusan"
"Masih ingat pulang ternyata" sindir Rian.
"Kenapa itu ruang tamu kamu ancurin?"
"Itu urusan aku"
"Rian kamu itu makin hari makin jadi ya..kamu kira kuarang ajar sama orang tua itu baik?!" Ucap Linda dengan sedikit berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]
RomanceKufikir mencintaimu adalah sebuah kesalahan... Memaafkan mu adalah berarti aku siap menerima goresan luka. **** "Aku janji akan perbaiki semuanya,kita ulang lagi dari awal.demi kamu dan demi anak kita" "Mana? Mana janji kamu mas? Semuanya bohong,se...