"Mungkin perasaan gue aja"~rian
.
.
.
.
.
.
"Rian besok surat cerai akan aku kirim ke rumah Nadya,kamu tinggal tanda tangan,tenang aja pengacara aku bisa d andalkan kok" ucap fanesha di tengah tengah acara namun Rian tidak menggubrisnya kerena kepalanya kini berisi pertanyaan yang menuju tentang NadyaApa Nadya hamil?
Atau gue cuman salah liat?
Tapi kalo memang iya,itu anak siapa?
Sadar akan apa yang dipikirkannya Rian menggeleng menepis fikiran yang menurutnya tidak penting."Yan ikut pelemparan bunga yuk siapa tau kita dapat katanya yang dapat bakalan nyusul nikah Lo" ucap fanesha antusias lalu menarik tangan Rian
"Yah nggak dapet kamu sih Rian tadi kan arah bunganya ke kamu kok nggak di tangkap harusnya tuh ki--"
"Bawel banget sih kamu bikin aku pusing tau nggak!!" Bentak Rian langsung meninggalkan fanesha yang kaget.
20.34
Rian baru tiba di rumah setelah memenuhi undangan pernikahan teman kerjanya.saat masuk ke dalam rumah tidak ada seorang pun yang menjawab panggilannya jadi ia memutuskan untuk langsung naik ke atas.
"Oh ya? Cucu Oma udah bisa nendang !!
Mendengar suara Linda Rian sedikit menajamkan pendengarannya lalu mengintip d balik cela pintu.
"Kamu jangan banyak fikiran nak nggak baik sama kandungan kamu"
"........"
"Iya besok kalo mama ke sana mama pasti beliin tapi nanti makan ketopraknya jangan yang pedesya"
"....."
"Kamu sih ngidamnya aneh"
"...."
"Yaudah, kal---"
Ucapan linda terpotong saat ia melihat Rian masuk ke dalam kamarnya.ia langsung saja memutuskan sambungkan telfonnya dengan wajah panik.
"L-loh kamu udah pulang k-kok ngga bilang si" ucap Linda terbata bata karena Gugub.bukannya menjawab Rian malah balik bertanya.
"Itu telfon dari siapa ma?" Tanya Fadlan penuh curiga.
"Tel-fon yah eh it-itu temen mama kok Iyah "
"Kok bahas ngidam ngidam gitu?"aduh pertanyaan yang mengejutkan
"Nggak kok ngapain bahas ngidam hehe kamu sa-salah dengar mungkin.udah lupain aja"
"Tadi sore mama kemana?"
"Mamaaaa?oh tadi mama ke rumah temen mama kok"
"Sejak kapan mama sering kerumah teman? Tiap sore lagi" good terdengar seperti sindiran bagi Linda.
"Emang kenapa? Udah sana mama mau istirahat" Linda mendorong tubuh Rian hingga keluar dari kamarnya lalu ia menutup pintu.
'aku tau mama bohong' batin Rian lalu naik ke lantai dua.
"Halo?sal saya mau kamu mulai besok intai mama saya cari tau apa saja yang ia kerjakan selama saya tidak di rumah"
"......"
"Oke saya tunggu secepatnya,lalu bagai mana kabar penculikan uang kantor?"
"......"
"Saya harap kamu segera menemukan titik terang"
Yap Rian masih menyuruh orang orang nya untuk menemukan rekaman cctv yang hilang.Tutt...tutt
Sambungan telepon terputus.Ting tong...

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]
RomanceKufikir mencintaimu adalah sebuah kesalahan... Memaafkan mu adalah berarti aku siap menerima goresan luka. **** "Aku janji akan perbaiki semuanya,kita ulang lagi dari awal.demi kamu dan demi anak kita" "Mana? Mana janji kamu mas? Semuanya bohong,se...