Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]

26.check up👩‍⚕️

                 ~selamat membaca~

                              📝🤓📔

                               Enjoy

.
.

  Sinar mentari menembus tirai yang membuat bumil yang satu ini terbangun dari tidurnya siapa lagi jika bukan Nadya Fadhila Wibowo.ia duduk sambil merenggangkan otot otot tangannya.

"Mm? Tumben ada susu?" Ucap Nadya saat menemukan segelas susu coklat di atas narkas samping tempat tidurnya di gelas itu juga tertempel selembar kertas seperti pada bunga mawar semalam.

'pagi bunda.jangan lupa  susunya di minum I love you'  isi pesan tersebut membuat Nadya bingung tapi tak ayal  sebuah senyuman juga menghiasi wajahnya.ia lalu meminum susu tersebut sebelum masuk ke kamar mandi.

   "Pagi non" sapa  BI Ina.

"Pagi juga bi" balas Nadya Dangan senyuman. " Kak raihand sama ayah mana bi?"

"Den raihand belum bangun non kalo bapak udah pergi dari tadi" Nadya hanya mengangguk.

"Tadi papa masuk ke kamar aku nggak bi?"

"Kayaknya enggak non soalnya pas keluar kamar bapak udah rapi,dia cuma sarapan roti abis itu berangkat"

    'terus kalo bukan papa siapa lagi kan kak raihand masih tidur ?' batin Nadya.

"Non mau minum susu? Nanti bibi bikinin"

"Nggak bi udah tadi"

"Hah udah? Kan non baru bangun tadi"

"Eh anu itu ma-maksudya ngga usah bi" 

Ting tong

"Biar bibi yang buka non"

"Eh enggak BI biar aku aja sekalian maju jemuran da halaman depan, bibi lanjut ada kerjanya"

"Baik non hati hati" Nadya lalu berjalan ke ruang tamu dan membuka pintu.

Ceklek

"Assalamualaikum"

"Loh mama! Masuk ma" nadya mencium punggung tangan Linda.

"Gimana kandungan kamu sayang?"

"Alhamdulillah baik ma" jawab Nadya sambil tersenyum.

"Loh Tante?" Tiba tiba raihand datang  ditengah perbincangan mereka.

"Kak Raihan mau kemana bawa bawa tas?" Tanya Nadya yang melihat Raihan membawa sebuah ras berukuran sedang.

"Itu ada kerjaan di luar kota"

"Loh mau pergi kok bilangnya baru sekarang?!" Ucap Nadya dengan suara kesal.

"Iya maaf kakak kirain papa yang bakal pergi "

"Udah Uda nggak baik bertengkar pagi pagi." Lerai Linda "Nadya ingatya sayang besok jadwal cek up kamu"

"Oh iya ya aku lupa gimana dong" ucap raihand.

"Udah Rey Nadya biar mama yang antar kamu urus dulu kerjaan kamu"

"Tapi nggak papa nad?" Tanya Raihan ragu.

"Iya lagian kan jarang jarang aku bisa pergi berdua sama mama." Ucap Nadya antusias yang membuat Linda maupun rainhad terpenganga.

'tumben biasanyakan dia langsung nangis' ~linda.