.13.

35 5 1
                                    

Biasakan vote dulu sebelum membaca....😊

Pukul 20:14 kini Rian dan Nadya tengah duduk diruang keluarga,
menonton TV sembil memakan keripik pisang sebagai cemilan.

"Yah filmnya bersambung...ishh apaan sih nggak asik padahal udah seru serunya juga."gerutu Nadya saat film kesukaannya telah usai

"Kamu kenapa sih,kan besok masih ada lanjutanya"ucap Rian

"Itu kan besok aku maunya sekarang.liat aja tadi kan noh Mak lampir hampir aja ketauan rencananya gimana nggak penasaran"

"Kalo gitu mending kamu nggak usah nonton"

"Kok gitu?"

"Soalnya gara-gara film itu kamu nggak perhatian sama aku terus sekarang aku malah di marah-marahin nggak jelas"

"Ishh kamu mah...udah ah aku mau kekamar bersihin badan dulu"ucap nadya lalu pergi meninggalkan Rian sendirian diruangan tersebut.rian yang melihat kekesalan Nadya hanya geleng-geleng kepala sambil menyuapkan keripik pisang kedalam mulutnya.

Saat Rian asik menonton tiba-tiba Linda datang dan ikut duduk di sofa depan Rian.

"Nadya mana yan?" Tanya Linda

"Lagi di kamar mah,katanya mau bersihin badan dulu"ucap Rian tanpa mengalihkan Pandamgannya dari layar televisi.linda melihat lihat sekitar memastikan tidak ada orang selain ia dan Rian disana.

"Oww....emm ngomong-ngomong Nadya udah ada isi belum?"tanya Linda dengan suara yang sedikit berbisik.rian yang mendengar itu, menatap Linda sekilas lalu kembali fokus pada layar televisi.

"Maksud mama?"

"Ishh kamu mah nggak ngerti aja.maksud mama, Nadya udah hamil apa belum?"tanya Linda dengan nada sedikit kesal

"Yah belum lah ma"jawab Rian enteng tanpa menatap Linda.

"Kok belum?"

"Nggak tau,mungkin belum dikasih.lagian Rian sama Nadya belum ngapa ngapain"

"M-maksud kamu,kalian belum pernah berhubungan gitu?"

"Emmm"jawab Rian acuh tak acuh.

"Aduuuh Rian kamu ini bodoh atau apa sih.yah gimana mama mau punya cucu kalo gitu!"jawab Linda dengan nada frustrasi.

"Mama kenapa sih?"

"Rian,pokoknya mama nggak mau tau.secepatnya mama mau gendong cucu dari kalian titik!"

"Helehh mama enak ngomongnya"ucap Rian lalu berdiri dan hendak pergi,namun tangannya dicekal oleh Linda.

"Eh ehhhh...kamu mau kemana?kalo orang tua ngomong tuh didengerin Rian"

"Mau bikin cucu buat mama"setelahnya Rian berlalu pergi.

Saat Rian masuk ke dalam kamar ia tidak menemukan sosok Nadya disana,di kamar mandi pun tidak ada sampai ia melihat pintu balkon yang terbuka iapun berjalan kesana untuk mengecek apakah Nadya ada disana atau tidak.benar saja sosok yang dari tadi ia cari sedang berdiri di balkon sambil menikmati sejuknya angin malam.

Hap

Nadya dikejutkan dengan tangan kekar yang tiba-tiba melingkar di pinggangnya,sudah bisa ia duga bahwa itu tangan suaminya.

"Kamu ngapain sih mas? Ngagetin aja"

"Harusnya yang nanya tuh aku,kamu ngapain malam-malam begini diluar,mau masuk angin?heh?"

"Nggak ngapa-ngapain"

"Yang,kamu mau nggak kasi mama cucu?"

"Hemm?maksud kamu?"

Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang