Didepan sebuah cermin besar terlihat pantulan bayangan seorang perempuan dengan make-up yang terlihat natural menambah paras cantik dari seorang Nadya fadhila Wibowo. kini,ia telah siap dengan gaun pengantin berwarna putih yang terlihat sangat pas ditubuhnya.'Anggun' mungkin kata yang bisa menggambarkan penampilan Nadya sekarang.
"Nah,sudah selesai mba terlihat sangat menawan.sungguh beruntung mas Rian dapat menikahi mba"ujar perias pengantin
"Hehe kamu bisa aja"jawab Nadya sambil tersenyum
"Sungguh kamlpnhh---"terpotong
"NADYA!!"
Mendengar namanya disebut Nadya menoleh ke sumber suara"Kak raihand"
"Ini Nadya kan,masa sih kakak nga percaya kamu kok cantik banget"ujar Raihand sambil memeluk Nadya.
"Ih apaan sih,kak raihand aja yang baru nyadar kalo punya adik yang cantik kayak aku"ucap Nadya percaya diri.
"Ehemm"
"Eh ayah"Nadya melihat Wibowo dengan stelan jas berwarna hitam lengkap dengan dasi berwarna merah maroon yang langsung duduk disalah satu sofa diruangan tersebut
"Sini sebentar ayah mau bicara"ucap Wibowo sembari menepuk sofa disampingnya isyarat agar Nadya duduk disana
"Kamu sebentar lagi akan menikah akan berganti status sebagai seorang istri,nak pernikahan itu bukan mainan jadilah istri yang patuh kepada suami jagalah pernikahan kalian baik-baik jangan pernah ucapkan kata cerai.ayah percaya sama kamu jaga diri baik-baik"
Nadya yang mendengar itu cukup terharu bisa dilihat kini kantung matanya telah terisi dengan air yang siap untuk ditumpahkan.tanpa membalas ucapan sang ayah Nadya langsung memeluk Wibowo"Iya..aku janji.tapi Nadya masih tetap anak ayah kan?"
"Tentu,sampai kapanpun kamu akan tetap jadi Putri kecil ayah"ucap Wibowo lalu melepaskan pelukan dari Nadya
"Udah?" Ucapan raihand langsung diberi tatapan tajam dari adiknya
"Ih apaan si!kak raihand ganggu aja"
"Ih lagian keasikan ngomong,sampai-sampai aku dilupain noh akad udah mau dimulai"ucap Raihand sewot.
✓✓✓
Disisi lain Rian sudah siap dengan jasnya yang berwarna putih dan dasi kupu-kupu hitam yang bertengger dikerah bajunya menambah kadar ketampanannya,sungguh siapa saja yang melihatnya pasti akan melomgon ditambah lagi dengan Moldel rambut rapi yang dibelah dua tak lupa dengan olesan pomate membuat rambut rian terlihat begitu mengkilap
Ceklek
Pintu kamar terbuka,menampilkan seorang wanita perubaya yang mengenakan baju pesta berwarna merah hati dengan rambut disanggul keatas
"Rian,kamu sudah siap nak?sekarang sudah waktunya"ucap Linda menghampiri putranya
"Iya ma"
Linda tersenyum kearah Rian dan mengusap pundak putra semata wayangnya"Mama nga nyangka bentar lagi kamu udah nikah,makasih ya karena kamu udah milih Nadya sebagai istri kamu tugas mama udah selesai mama yakin dia bisa jadi istri yang baik buat kamu."
"Iya mah,Rian tau itu"
"Yaudah sekarang kita kedepan, tamu sudah pada datang"
✓✓✓
"Bismillahirrahmanirrahim,saudara Rian Adi Pratama saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Nadya Fadhila Wibowo binti Ahmad yadi Wibowo dengan mas kawin seperangkat alat solat, uang tunai sejumlah enam puluh juta dan emas senilai dua gram dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Nadya Fadhila Wibowo binti Ahmad yadi Wibowo dengan maskawin tersebut dibayar tunai"
"Bagaimana para saksi SAH?" Ucap Wibowo
"Sah"
"SAH" suara raihand yang melengking membuat para pasang mata menoleh menatap kearahnya.raihand yang ditatap pun hanya tersenyum kikuk
"Alhamdulillah"ucap para hadirin..sembari dilanjutkan dengan baca doa
"Raihand saya titip Nadya sama kamu jaga dia baik-baik,jangan buat dia menangis,tuntun dia kejalan yang benar dia tanggung jawab kamu sekarng,semoga kalian bisa membangun keluarga yang sakinah mawadah warahmah"
"Iya om insya Allah"jawab Rian sambil tersenyum
"Jangan panggil om dong sekarang kamu udah jadi anak saya juga.panggil ayah saja"
"Ih iya ayah"
✓✓✓
Saat ini Nadya merasa sangat deg-degan antara percaya dan tidak sebentar lagi dia akan menjadi istri dari seorang Rian Adi Pratama CEO disebuah perusahaan yang tengah naik daun.pria yang sekitar dua bulan lalu dikenalnya....sungguh pertemuan yang simgkat.
"Nadya sudah waktunya"ujar Linda
"Iya ma"
Linda pun mengantar Nadya sampai didepan pintu dan digantikan oleh Raihand lalu mereka melangka menuju ke arah rian.sepanjang perjalanan senyum bahagia tidak pernah luntur baik itu dari wajah nadya, raihand,rian,Wibowo,Linda,dan para tamu yang ada disana...
Sekarang Nadya telah berdiri di samping kanan Rian,ia lalu mencium punggung tangan Rian sedangkan Rian mencium kening Nadya sebagai tanda sayang lalu mereka berdua dipersilahkan untuk duduk dan menandatangani berkas pernikahan mereka.***
"Selamat mba nadya,nga nyangka sekarang udah nikah" ucap Novi karyawan dikafe nadya
"Iyanih perasaan kemarin masih singgel eh sekarang main nikah nikah aja" sambung Yulia
"Heheh makasih ya udah pada datang"jawab Nadya sambil bersalaman dan mencium pipi para sahabatnya
Sudah hampir tiga jam Nadya dan Rian duduk di pelaminan mereka tekhenti hentinya mendapat kata selamat dari para sahabat dan keluarga baik dari keluarga Nadya maupun keluarga dari Rian
"Kalo kamu cape masuk aja ke kamar nga usa dipaksain biar saya saja yang meladeni tamu"ucap Rian yang sedari tadi memperhatikan Nadya yang terlihat begitu kelelahan
"Nga kok ng ngapapa"
"Udah masuk saja tidak usah dipaksa"
"Iya udah deh,kalo gitu saya duluan ya mas"
Seketika tubuh Rian menegang setelah mendengar jawaban nadya.apa tadi Nadya bilang 'mas'? Sejak kapan nama itu untuk dirinya ...aduh Rian jadi meleyang
• apa alasan kalian baca cerita ini ?
•tau ceritanya dari temen atau iseng cari terita terus dapat cerita ini?
Jawab di kolom komentar dan jangan lupa tekan tombol bintang dibawah makasih....

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku-kamu,Bukan Kita [TAMAT]
RomanceKufikir mencintaimu adalah sebuah kesalahan... Memaafkan mu adalah berarti aku siap menerima goresan luka. **** "Aku janji akan perbaiki semuanya,kita ulang lagi dari awal.demi kamu dan demi anak kita" "Mana? Mana janji kamu mas? Semuanya bohong,se...