28🏀

8.6K 609 65
                                    

Gadis cantik itu memutuskan untuk mengajak Ghina bicara setelah pulang sekolah, ketika bel pulang berbunyi ia bergegas untuk segera keluar kelas dan mencari keberadaan gadis itu.

Ia akhirnya menemukan Ghina yang baru saja keluar dari kelasnya, kemudian gadis itu mempercepat jalannya seraya memanggil nama Ghina.

Si empunya nama menoleh ke sumber suara, tapi tiba-tiba kemunculan Anna membuatnya terkejut.

"Ghina." panggil Anna lagi.

"Hah?"

"Kamu sibuk gak hari ini, aku mau ngajak kamu ngobrol sebentar." beritahu Anna sangat to the point.

Gyas yang sedaritadi ada disamping gadisnya membuka suara. "Lo anak Kepsek ya?"

Anna menoleh ke arah laki-laki itu lalu mengangguk. "Iya."

Kemudian Gyas tersenyum ramah seraya mengulurkan tangannya. "Salam kenal, gue Gyas."

Anna mengernyitkan alisnya dan saat ia akan menerima uluran tangan salam perkenalan dari Gyas tiba-tiba saja Ghina memukul tangan pacarnya itu kesal.

"Kamu apaan sih, aku daritadi ada disini."

"Astaga, emang kenapa sih? Aku cuma mau kenalan aja sayang, nggak lebih."

Ghina memutar bola matanya malas. "Lo jadi kan mau ngomong sama gue?" tanya Ghina pada Anna dan tidak mengindahkan pacarnya itu.

Anna mengangguk.

"Dimana?"

"Terserah kamu."

Ghina mengangguk setuju lalu berjalan lebih dulu yang disusul oleh Anna, lagi gadis bermata sipit itu mengabaikan Gyas membuat laki-laki itu bingung padahal niatnya berkenalan dengan Anna untuk mengajak gadis itu bergabung dengan group Band temannya yang memang sedang membutuhkan vokalis.

Karena setahunya Anna sering mengcover lagu di Instagram-nya dan tipe suaranya banyak disukai, salah satunya oleh temannya itu. Namun sepertinya Ghina tampak tak menyukainya jadi ia memutuskan agar temannya sendiri yang meminta langsung pada Anna untuk bergabung.

Sementara disisi lain kedua gadis itu baru saja tiba di coffeshop yang tak jauh dari sekolahnya, setelah memesan minuman lalu Anna membuka obrolan.

"Uzy belakangan ini jadi kayak galau lagi, kamu nggak ngasih harapan apapun sama dia 'kan?" Anna benar-benar to the point, Ghina sampai tertegun karena ternyata gadis itu tahu mengenai dirinya dan Uzy.

"Ngasih harapan gimana maksud lo?"

Anna berpikir jika gadis itu tidak memahami pembahasannya, ia akhirnya memilih untuk bertanya.

"Ghina, are you straight or not?"

Gadis bermata sipit itu langsung diam.

"Uzy suka sama kamu, jadi tolong kalau kamu emang gak suka jauhin dia." tegas Anna disetiap kata yang terlontar.

Tetapi gadis itu masih diam membisu, ia berpikir tak pernah memberi harapan apapun pada Uzy, tapi kenapa gadis yang ada dihadapannya ini malah menuduhnya seperti itu.

"Lo tau gue udah punya pacar, gue gak mungkin suka sama Uzy." Ghina membuka suara memberikan penjelasan atau lebih tepatnya bisa disebut sebagai alasan juga.

"Terus maksud kamu di UKS sama Uzy apa?"

Ghina langsung mematung, ia tak bisa lagi memberikan pembelaannya.

"L-lo liat waktu itu?" tanyanya kemudian dengan ragu, dan pertanyaan Ghina diangguki singkat oleh Anna.

"Sebenernya aku gak liat kalian ngelakuin, tapi Uzy ngasih tau temen-temennya pas di UKS dan kebetulan aku lagi lewat situ." jelas Anna yang semakin membuat Ghina terkejut.

BUCIN [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang