Alvino Armando

21.9K 539 4
                                        

Vino POV

Sudah pukul 2 malam mataku masih saja tidak mau terpejam

Awalnya kupikir aku akan tidur nyenyak malam ini, sudah 2 malam sejak pertemuanku dengan ayu aku mengalami sulit tidur, aku selalu teringat dengannya teringat kejadian 2 hari yang lalu.

Ayu sungguh mengganggu pikiran ku, pikiranku dipenuhi oleh dirinya. Entah apa yang membuatnya terus berada di pikiranku.

Aku sempat berpikir apa yang menarik darinya hingga aku terus memikirkannya, apa karena kecantikannya?

Atau kepolosannya?

Atau aroma tubuhnya yang aku sukai?

Atau karena sentuhannya saat itu?

Tidak, tidak mungkin karena sentuhannya. Benar kata Dodi saat itu, bukan pertama kalinya aku disentuh oleh seorang wanita.

Jujur saja aku adalah pria dewasa yang normal, usiaku sudah 30 tahun dan sangat tidak mungkin aku bisa menahan hasrat primitif ku selama 30 tahun.

Bisa dibilang aku sangat berpengalaman dengan urusan ranjang, entah sudah berapa wanita yang sudah aku tiduri.

Aku bukanlah playboy yang suka gonta-ganti pacar, aku lebih suka one night stand ketimbang harus menjalani hubungan yang serius dan berakhir pada pernikahan

pernikahan?

Belum terpikirkan olehku, aku masih menyukai kebebasanku selain itu belum ada alasan yang kuat untuk memiliki keinginan untuk menikah, kecuali paksaan dari keluarga ku terutama dari mami.

yaa mami yang selalu bertanya kapan aku menikah jika melihat wajahku dan hal itulah yang membuat ku jadi malas pulang kerumah.

Aku lebih memilih hidup sendiri di apartemen mewah ku ketimbang harus tinggal dirumah dengan keluarga ku yang ku anggap cerewet selalu bertanya kenapa aku belum juga membawa wanita kerumah.

Tentu saja belum ada seorang wanita pun yang pernah ku bawa pulang, karena sampai saat ini belum ada wanita yang menarik bagiku, tepatnya sebelum pertemuan ku dengan ayu

Untuk pertama kalinya ada wanita yang mengganggu ku, membuatku tidak bisa tidur

Dan untuk pertama kalinya aku menginginkan seorang wanita untuk menjadi milik ku.

*Flashback*

Aku masih sibuk membalas pesan mami yang mengingatkan ku untuk menghadiri pernikahan salah satu sepupuku.

Sejujurnya aku sangat malas menghadiri acara keluarga seperti ini, aku sungguh malas harus menjawab pertanyaan pertanyaan yang sangat menyebalkan untuk ku jawab.

Aku sedang berdebat dengan mami melalui WhatsApp agar aku tidak perlu ikut.

Aku terlalu fokus dengan handphone ku hingga tidak perduli dengan ke hadiran Dodi yang duduk didepan ku dan aku tidak perduli dengan cafe yang ternyata sangat ramai.

Hingga akhirnya sesuatu yang mengejutkan ku dan mengalihkan perhatian ku pada handphone ku.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang terduduk di atas pangkuanku. Aku sangat terkejut dengan apa yang terjadi

Aku ingin protes dengan apa yang sedang dia lakukan, akan tetapi aku urungkan niat ku saat aku mencium aroma yang manis dari tubuhnya

Aku menyukai aromanya Tampa sadar aku menikmati dan mencari aromanya diselah Tengkuk leher yang berada tepat didepan ku.

Hampir saja aku mendaratkan wajahku di Tengkuk gadis itu, namun tiba tiba saja dia menoleh ke arah ku.

Cantik

Vino & AyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang