"nanti pulang jam berapa?" Tanya ayu yang sedang membantu Eka mengeluarkan barang-barang nya dari mobil.
Saat ini mereka sudah berada didepan kantor baru Eka.
"Jam 4 kamu sudah sampai sini ya ay" sahut Eka yang masih sibuk dengan barang-barangnya.
"Eka?" Sapaan seorang wanita cantik yang mendekati kearah mereka
"Kak Manda?"
Eka langsung menghambur ke pelukan wanita itu, ayu jadi penasaran melihat keakraban Eka dengan wanita itu.
"Sudah mulai kerja? Mobil baru?"
"Mulai hari ini kak, hehe mobil dari bang gio biar aku gak kepanasan naik motor""Baru masuk udah dapet pelayanan spesial aja dari bos"sindir Manda
"Aku ka memang sekertaris spesial"Eka menyombongkan dirinya
"Kamu udah bisa bawa mobil?"
"Belum hehe, makanya aku bawa temen ku, kenalin kak temen kosanku ayu, ay ini kak Manda kakaknya bang gio"
ayu yang mengetahui siapa wanita itu langsung mendekat mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh Manda
"Ayu.."
"Jadi ini calon adik ipar ku?"tanyanya menggoda.
"Ahh bukan kak"
"Iya kak calon bang Vin"
"Sudah lulus?"
"Baru lulus kak"
"Sudah kerja? Mau kerja sama aku? Satu jurusan sama Eka kan?"
"Iya sama dengan Eka, aku lagi tunggu panggilan kak"
"Ya sudah kerja sama aku aja gimana?"
"Akkhhh..." Bukannya menjawab ayu justru menjerit saat ia merasa sebuah tangan besar meremas pinggangnya
"Abang tunggu tunggu rupanya disini kalian"
Semuanya langsung menatap kearah vino yang baru datang dari belakang ayu.
Ayu mencoba melepas tangan vino dari pinggangnya karena mata Manda tak lepas dari arah pinggangnya.
"Bang Vin nunggu aku?" Tanya Eka yang dibuat manja, Eka jelas tau siap yang di tunggu vino.
"Abang nunggu ayu" vino lalu menundukkan kepalanya kearah pipi kiri ayu, ayu yang mengetahui tujuan vino langsung mengalihkan mukanya kearah lain.
"Vino ini tempat umum" tegur Manda
"Jadi ayu mulai besok sudah masuk ya"lanjut Manda menatap ayu."Ehmm tapi kak aku..."
"Masuk apa?"potong vino penasaran
"Ayu sekarang sekertaris kak Manda" Eka yang menjawab"Apa? Enggak enggak, kamu jadi sekertaris Abang aja. Jangan sama dia. Dia kerja gak niat gak becus"
Manda yang kesal mendengar hinaan dari adiknya itu langsung maju mendekati vino dan...
"Arrgghh.."jerit vino saat kakinya diinjak oleh kakaknya.
"Mending elu pergi dari kantor gue" desis Manda dihadapan vino yang masih meringis kesakitan.
Mulut ayu masih terperangah melihat vino yang dengan mudah ditaklukan oleh kakaknya, ia merasa kalau Manda benar-benar menakjubkan dibandingkan dengannya yang selalu ditaklukan dengan mudah oleh vino.
"Elu gila.."seru vino menahan sakit di kakinya. Lalu matanya menuju kearah ayu yang juga menatapnya dengan tatapan terkejut.
Vino lalu mencoba bersikap biasa saja dengan menahan rasa sakit dikakinya, harga dirinya sebagai pria keren kini jatuh dihadapan ayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vino & Ayu
Storie d'amoreTidak pernah terbayangkan oleh ayu jika pertemuan pertama dengan vino harus merelakan kesucian tangannya. Yaa tangan yang dengan lancangnya menyentuh bagian tubuh vino yang harusnya tidak boleh ia sentuh Ayu mengangkat tangan nya menghadap ke wajahn...