Hei vino dan ayu kembali, sebelumnya terimakasih buat dukungan kalian yang ngebuat kisah mereka semakin banyak di baca oleh banyak orang.
Kedepannya semoga aku tetap bisa kasih cerita yang bagus untuk kalian dan semakin banyak yang suka dengan karya ku.Happy reading 😘
*****
Pagi tadi setelah ayu menelfon Eka menceritakan semua yang sudah mereka lalui, Eka langsung meminta ijin pada gio agar hari ini ia dibiarkan libur, Eka tidak perduli jika hari ini gio cukup sibuk dan butuh bantuan nya, Eka hanya ingin sampai dirumah ayu sekarang juga, jadi lah dia merengek kepada bos yang sekaligus kakak sepupunya itu. Gio sudah membujuk agar dia bisa pergi nanti sore saja bersama keluarganya karena bagaimanapun gio sedang membutuhkan tenaga Eka. Tapi semuanya menjadi sia sia saat Eka menghubungi Diana dan Lisa meminta bantuan.
Pada akhirnya gio hanya bisa mendengus kesal saat ibu dan istrinya menghubunginya. Beginilah jadinya jika mempunyai sekertaris dari keluarga sendiri, apalagi jika orang seperti Eka yang suka tak tahu diri. Meminta aneh aneh dan sering membangkang, mau ia pecat pun gio mana berani, bukan takut dengan orang tua Eka tapi ia takut dengan orangtuanya sendiri, hampir lima tahun Eka di titipkan dirumahnya saat ia kecil, membuatnya sudah seperti anak kandung Armando. Itulah alasannya dia sangat berani dengan gio dan vino, karena papi dan maminya akan membela anak orang lain ketimbang anaknya sendiri. Tapi gio tetap bersyukur karena untuk saat ini hanya Eka yang ia hadapi sebelum Bianca adik kandungnya yang suka membuat aliansi dengan Eka itu pulang ke Indonesia.
"Kamu gak kerja ka?" Tanya dita yang masih sibuk mengadon kue
"Aku ijin kak"
"Ijin lagi? Bukanya kamu baru ijin juga abis dari Lombok?"
"Gak papalah kak yang penting kan diijinin" jawab Eka yang masih mengupas bawang
"Jangan ijin terus nanti kamu dipecat dari kerjakan susah" ria sang ibu ayu ikut menyaut
"Tenang aja Tante bos aku gak bakal berani mecat aku" sombong Eka
"Kamu ni ada ada aja mana ada atasan kaya gitu"
"Ada Tante bos aku, eh bentar Tante ini bos aku telfon" Eka menghentikan kegiatannya saat handphone nya berdering
"Kenapa?"
"Kamu kok gak bilang kalau ada pertemuan sama Handoyo?"
"Oh iya aku lupa"
"Lupa gimana? Terus kaya mana ini Abang juga ada rapat siang ini"
"Ya rapatnya jangan lama lama ah gitu aja pusing"
"Ini rapat penting dua-duanya penting. Kamu gimana sih bisa tabrakan gini. Terus kenapa buk Helen gak tau apa-apa, harusnya kamu kasih tau buk Helen jadi dia gak kebingungan kaya gini"
"Aduh gak tau ah udah kejadian juga, aku lupa gimana mau kasih tau buk Helen. urus sendiri ajalah, aku kan lagi liburan bisa gak sih gak usah ganggu"
"Ck,Kamu dipecat" seru gio diseberang sana
"Aku dipecat? Ok Gak masalah"
"Sialan"
"Haha sukses ya bosku sayang" Eka mematikan telfonnya
Ria dan Dita tercengan mendengar percakapan Eka yang terdengar sangat berani pada atasannya
"Kami dipecat ka?"tanya ria
"Iya nih"
"Kamu mending balik gih minta maaf sama atasan kamu jangan sampe kamu dipecat ka"
"Gak papa Tante tenang aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vino & Ayu
RomantizmTidak pernah terbayangkan oleh ayu jika pertemuan pertama dengan vino harus merelakan kesucian tangannya. Yaa tangan yang dengan lancangnya menyentuh bagian tubuh vino yang harusnya tidak boleh ia sentuh Ayu mengangkat tangan nya menghadap ke wajahn...