Buat yang nagih terus nih bang vino kembali.
Wajib vote dan komen yang seru, kalau gak ayu ngambek kabur lagi ni😑
Jangan lupa kasih tau kalau ada yang salah atau gak Sesuai 🙏
Happy reading 😘😘😘😘
*****
Sudah dua malam sejak vino meninggalkan ayu di apartemen Diana. Vino tidak main main dengan ucapannya jika ayu tidak bisa lari lagi, terbukti ada Dua wanita bertubuh kekar yang menjaga ayu di apartemen itu. Yang artinya pernikahannya akan tetap terjadi beberapa hari lagi.
Dan entah hanya tebakannya saja jika saat vino mendatanginya ia mengambil ponsel ayu. Karena sajak malam itu ayu tidak menemukan ponselnya, dan parahnya ia tidak bisa keluar dari apartemen itu apapun alasannya.
Kini ayu seperti melihat wujud vino yang sebenarnya, ia memang tau kalau vino bisa berbuat apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau, tapi ia tidak berpikir kalau vino akan Setega itu padanya. Dan semakin lama ayu terkurung maka semakin kuat pula keinginannya untuk membatalkan pernikahan ini.
Namun malam ini sedikit berbeda, malam ini ayu mendapatkan kunjungan di apartemen Diana. Entah bagaimana ketiga temannya bisa sampai di tempat persembunyian ayu. Dan sepertinya eka lah yang memaksa vino untuk memberi tahu keberadaan ayu.
Ayu sedikit merasa lega atas kedatangan ketiga temannya, setidaknya ia bisa membagi sedikit kesedihannya.
"Aku mau batalin pernikahan ini" ucap ayu membuka suara
"Ay jangan ngomong sembarangan dipikir baik baik" jawab Eka
"Udah ka, selama aku di sini aku makin yakin dengan keputusan aku. Aku udah gak kenal dengan bang vino"
"Aku tau bang vino salah. Tapi dia tulus sayang sama kamu"
"Sayang ka? Kalau dia sayang dia gak akan Setega itu bohongin aku. Apalagi sekarang aku dikurung kaya gini" jawab ayu dengan suara yang mulai meninggi
"Karena dia bajingan, sekali bajingan tetep bajingan" ucap septa sarat akan kebencian
"Sep mending kamu diem aja deh, malah buat masalah tambahan besar"
"Jadi kamu belain sodara kamu itu dari pada temen kamu sendri"
"Kamu kenapa si Sep, belakangan ini sensi banget? Aku tau dari awal kamu gak suka sama bang vino. Tapi jangan racunin ayu dengan pemikiran dangkal kamu itu" tegas Eka
"Elah, malah berantem. Kita lagi bahas ayu" ucap Della mulai mendekat ke ranjang setelah menerima telfon dari temannya. Della kini duduk di dekat ayu, ia lalu menarik lengan ayu agar menghadapnya langsung "sekarang aku tanya ay, kamu yakin dengan keputusan kamu?" Tanya Della serius. Ayu tidak pernah melihat Della serius ini. Dan ayu hanya menganggukkan kepala sebagai jawabannya
"Alasannya?"
"Kamu udah denger sendiri kan?" Jawab ayu kesal
"Bukan, bukan alasan itu. Alasan bang vino ngelakuin ini semua?" Tanya Della dan ayu hanya diam karena dia tidak tau jawabannya
"Aku pikir gak perlu tau jawabannya" jawab ayu pada akhirnya
"Perlu, kamu perlu tau"
"Untuk apa? Udah gak ada gunanya Del, dia udah bohongin aku. Kamu gak tau perasaan aku pagi itu kan? Aku takut Del. Dan mama sama papa aku, kamu tau gak kecewanya mereka sama aku?" Cerceh ayu mulai terisak. Della lalu menggenggam tangan telapak tangan ayu agar ia tenang
"Kalau bang vino tau kamu bakal jadi kaya gini, malam itu pasti dia lakuin ay" ucap Della melembut. Mereka bertiga kini menatap della tak paham dengan ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vino & Ayu
Roman d'amourTidak pernah terbayangkan oleh ayu jika pertemuan pertama dengan vino harus merelakan kesucian tangannya. Yaa tangan yang dengan lancangnya menyentuh bagian tubuh vino yang harusnya tidak boleh ia sentuh Ayu mengangkat tangan nya menghadap ke wajahn...