.
.
.
.
.
"Hei, pangeran. " panggil Hoseok, salah satu petinggi di kerajaan Jeon yang juga merupakan sahabat dari pangeran Jungkook. "Ada apa dengan wajahmu itu, huh? "
Jungkook menaikkan salah satu alisnya, "memang wajahku kenapa, hyung? "
"Tidak biasanya kau menekuk wajahmu itu, apa ada yang sedang menggangu pikiranmu? " Hoseok kembali bertanya, pasalnya sejak tadi pangeran Jungkook memasang wajah yang menurut Hoseok begitu menyebalkan. Ia bahkan tidak tersenyum atau bahkan tertawa mendengar lelucon yang dilontarkan oleh Hoseok padanya, sepertinya pangeran memang sedang memikirkan sesuatu.
"Tidak. Aku tidak memikirkan tentang apapun. " bohong, sejak tadi sebenarnya Jungkook sedang memikirkan tentang kepergian putri Taeri. Sebenarnya bukan masalah tentang pergi atau tidaknya sang putri, tetapi yang Jungkook pikirkan adalah kenapa sang putri lebih memilih pergi berdua dengan pengawalnya itu dibandingkan pergi dengannya.
Jujur, saat sang putri menolak pergi dengannya tadi pagi, Jungkook merasa kesal. Jangan tanya, ia sendiri juga tidak tahu kenapa ia bisa merasa seperti itu. Ini adalah pertama kalinya bagi Jungkook merasakan hal seperti ini dan ia tidak tahu harus apa.
Yang jelas ia tidak menyukai kedekatan antara putri Taeri dan pengawalnya itu.
"Lihatlah, sekarang kau bahkan berkata bohong padaku. " ucapan Hoseok membuat Jungkook tidak suka, ia lalu berkata "terserah apa katamu, hyung. Tapi aku tidak berbohong... " elaknya.
"Baiklah, terserah. "Hoseok mengangkat kedua tangannya keatas, menyerah dengan sikap Jungkook yang begitu keras kepala. "Sekarang lebih baik kau beritahu padaku siapa saja calon pendampingmu itu, kudengar ada tiga orang putri yang sekarang tinggal di istana ini.
"Hyung, kau berada disini sudah hampir satu minggu dan baru menanyakan hal itu sekarang? " Jungkook menggelengkan kepalanya membuat Hoseok memutar bola matanya malas.
"Kau tahu sendiri banyak hal yang harus aku urus disini, aku itu lebih sibuk darimu. "
"Ck, " giliran Jungkook yang berdecak malas, "ya ya terserah. "
"Sekarang sebutkan nama-nama dari para calon pendampingmu itu, pangeran. " pinta Hoseok lagi.
"Eumm.. Jung Eunha, Lee Jieun dan.. Kim Taeri." ucap Jungkook.
Hoseok mengerutkan dahinya mendengar nama terakhir yang disebutkan oleh pangeran Jungkook. "Maksudmu Kim Taeri dari kerajaan kim? " Hoseok kembali bertanya, ada sesuatu yang menggangu pikirannya setelah mendengar nama putri Taeri tadi.
"Ya, " kata Jungkook, "... apa ada yang salah, hyung? Kau terlihat terkejut mendengar nama putri Taeri. "
"Tidak, bukan apa-apa. "Katanya, "aku hanya tidak menyangka kalau aku bisa bertemu dengan putri Taeri lagi, pada saat aku berada di kerajaan Kim, putri Taeri dan pangeran Taehyung cukup dekat denganku. "
"Ah, begitu rupanya. " Jungkook menganggukkan kepalanya, ia lalu berkata "hyung, aku harus pergi sekarang. " Jungkook lalu bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar dari perpustakaan kerajaan, meninggalkan Hoseok dengan banyak pertanyaan dalam benaknya.
.
.
.
Hai, aku update tapi cuman dikit kekkekeke...
Oh iya, aku juga mau ngucapin selamat buat abang jeykey yg dapet predikat sebagai the most handsome face 2019 yeayyyyy 👏 👏 👏 selamat juga buat Taetae yg dapet predikat sebagai sexiest man 2019 👏 👏 👏
Mereka berdua ini emang keren banget deh pokoknya 👍 👍 kan makin cinta akunya wkwkw 💜💜💜😘😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Princess | Kv √
FanfictionKookV . . . 01/11/20 : #3 kookv 02/11/20 : #2 kookv 09/11/20 : #1 kookv