Tenang aja, Jimin sama Taehyung nggak ada apa-apa kok :)
..
.
.
.
"Apa anda tahu Pangeran? Sebenarnya saya dan Taehyung berteman sejak kecil. Ia mau menjadi temanku disaat orang lain menjauhiku. Kami berteman dekat sejak saat itu, saya bahkan menganggap nya sebagai adik saya sendiri. Dan percayalah, aku benar-benar merasa bahagia memilikinya dalam hidupku." Jimin mengambil nafas lalu menghembuskannya perlahan sebelum kembali melanjutkan ucapannya.
"Tapi pada suatu hari, aku harus pergi bersama hyungku dan meninggalkannya tanpa mengatakan apapun," ia menunduk "saya tahu saat itu Taehyung sangat marah padaku. Dan saya ingin sekali untuk bisa menebus kesalahanku itu tapi tidak tahu bagaimana caranya. Dan hari itu, Taehyung tiba-tiba Sudah berada di dalam rumah saya. Saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri untuk selalu menjaganya karena saya masih merasa bersalah karena sudah meninggalkannya dulu, dan sekarang melihat keadaannya yang seperti ini sungguh membuatku merasa gagal. Saya tidak tahu, rasanya begitu menyakitkan melihatnya seperti ini." ucap Jimin panjang lebar, ia menatap sendu kearah seseorang yang kini hanya terbaring di ranjang.
Jungkook yang mendengarnya hanya bisa terdiam, ia tidak tahu harus mengatakan apa.
Pada akhirnya hanya ada keheningan diantara mereka, bahkan Jungkook berpikir kalau ia bisa mendengar hembusan nafasnya kala itu."Kau bisa kembali ke kamarmu dan beristirahat, Pangeran." ucap Jimin memecah keheningan diantara mereka. ia menatap calon pemimpin kerajaan Jeon itu dengan pandangan kosong yang dipenuhi dengan kesedihan.
"Tidak." kata Jungkook, "aku akan tetap disini." -menunggu Pangeran Taehyung membuka kedua matanya lanjutnya dalam hati.
Jimin tidak menjawab, ia hanya mengangguk-anggukan kepalanya memilih kembali menatap kearah sahabatnya.
.
Taeri sangat terkejut ketika membuka pintu dan menemukan seseorang yang berpakaian baju kerajaan Jeon berdiri di depan pintu rumah milik seokjin itu.
Pada awalnya ia berpikir kalau Namjoon lah yang telah mengetuk pintu, mengingat ia sedang keluar untuk berburu hari itu.
"Kau siapa?" Tanya Taeri, mencoba membuat suaranya sedatar mungkin tapi gagal karena ia dapat mendengar suaranya sendiri yang bergetar.
"Apa kau Putri Taeri?" Yoongi bersuara, sebenarnya ia tidak perlu bertanya lagi, dilihat dari sisi manapun juga wanita di depannya ini begitu mirip dengan pangeran Taehyung, namun ia tidak bisa mengatakan itu secara langsung karena ia takut akan membuat sang putri di depannya merasa takut padanya.
"aku...apa maumu?" ucap Taeri kemudian. Entah kenapa ia merasa tidak tenang saat ini. Tiba-tiba banyak pertanyaan muncul di kepalanya,
Bagaimana bisa orang ini tahu tentangnya dan juga tentang tempat ini?
Apalagi seseorang di hadapannya ini mengenakan baju kerajaan Jeon. Apa jangan-jangan...tidak tidak mungkin.
Apa... apa Taehyung sudah tertangkap dan sudah dihukum?
Dan orang-orang ini kemudian datang mencarinya untuk menghukumnya juga?
Bagaimana ini? Rasa cemas mulai merasuk dalam diri Sang Putri, keringat dingin mulai mengalir di sekujur tubuhnya. Tangannya saling menggenggam satu sama lain dengan begitu erat.
"Saya Yoongi, pengawal pribadi dari pangeran Jeon Jungkook." Taeri membulatkan matanya mendengar ucapan orang yang ada di hadapannya ini.
"Saya kemari karena diperintahkan oleh pangeran untuk membawa anda menghadapnya, Putri." lanjut Yonggi kemudian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Princess | Kv √
FanfictionKookV . . . 01/11/20 : #3 kookv 02/11/20 : #2 kookv 09/11/20 : #1 kookv