.
.
.
.
.
"Tapi sayang, apa kamu yakin akan pergi kesana? " tanya sang ibu pada anaknya. Ia merasa khawatir karena sepanjang hidup putrinya ini ia belum pernah pergi tanpa kedua orang tuanya yang mendampingi.
Bukan karena tidak mau mendampingi, tapi mereka tidak bisa pergi meninggalkan kerajaan mereka dalam waktu yang lama. Ya. Mereka adalah raja dan ratu dari sebuah kerajaan yang cukup besar dan terkenal seantero negeri. Rakyatnya hidup makmur berkat raja mereka yang sangat bijaksana dan juga dermawan itu.
Raja dan ratu ini bernama Kim Yongsil dan Kim Nari. Pasangan pemimpin yang begitu dicintai rakyatnya.
Mereka mempunyai seorang putra bernama Kim Taehyung yang merupakan seorang pangeran tampan dan juga seorang putri bernama Kim Taeri yang merupakan seorang Putri yang anggun.
Keduanya nemiliki sifat seperti kedua orang tuanya, Taehyung yang bijaksana dan Taeri yang begitu baik hati. Tak heran jika banyak yang ingin menjadikan mereka berdua untuk menjadi pasangan mereka.
Terutama Taehyung. Entah apa yang ada pada dirinya sehingga banyak sekali yang menginginkannya. Tak hanya wanita, bahkan para pangeran dan raja-raja pun banyak yang sudah mendatanginya untuk menjadikannya milik mereka.
Banyak yang mengatakan kalau Taehyung itu cantik dan manis melebihi adiknya, tapi menurutnya sendiri tidak ada yang melebihi kecantikan adiknya itu. Apalagi dirinya yang seorang pria, yang benar saja.
Taehyung sendiri memang belum memikirkan tentang pernikahan untuk saat ini, maka ia menolak seluruh ajakan yang diberikan padanya. Ia masih ingin fokus untuk belajar mengenai masalah-masalah yang sering terjadi dalam lingkungan kerajaan milik ayahnya ini.
Lagipula, Taehyung merasa belum siap jika harus menikah dalam waktu dekat. Kalaupun ia memang
menikah, maka ia akan menikah dengan seseorang yang benar-benar dicintai dan juga mencintainya..
."Iya Bunda. Aku akan pergi kesana. Aku akan mengejar impianku, aku sudah lama menantikan kesempatan ini." sang putri menjawab. Raut bahagia terpancar dari wajah cantiknya.
"Tapi say-" belum selesai sang bunda berkata sang putri lebih dulu memotong ucapannya.
"Bunda, aku mohon ya? Tolong izinkan aku? " sang putri memohon dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca dan mengatupkan kedua tangannya. Ini adalah salah satu jurus andalannya jika kedua orang tuanya ini tidak memenuhi apa yang menjadi keinginannya.
Melihat anaknya yang seperti ingin menangis membuatnya menjadi merasa bersalah, ia tidak tega membuat anaknya ini bersedih.
Hah.
Sambil mengelus rambut sang putri, sang ratu berkata "Baiklah sayang. Aku mengijinkanmu. Tapi ada syaratnya. "
"Apa?! Benar bunda mengijinkanku? Yang benar? " menarik tangan ibunya yang sebelumnya mengusap rambutnya sayang dan kemudian beganti menggenggamnya dengan erat, Taeri terus menampilkan senyumnya yang indah.
"Iya, benar aku mengijinkanmu. Tapi dengan syarat kamu akan pergi kesana bersama dengan kakakmu. Ia akan mengantarmu sampai ke tempat itu dengan selamat. "
"Baiklah Bunda. Aku akan pergi dengan oppa." Taeri berdiri dari duduknya dengan terburu- buru " aku akan menemui oppa sekarang untuk memintanya menemaniku, selamat malam, Bunda. " tanpa menunggu jawaban sang ibu, Taeri berlari menuju ke kamar milik kakaknya.
Taeri berharap kalau kakaknya itu bersedia menemaninya. Ya, semoga saja.
..
.
.
.
Hai haiiiiiii.....
Selamat datang di cerita ku yang baru, semoga kalian suka😊Jangan lupa vote dan kasih comment oke....
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Princess | Kv √
FanfictionKookV . . . 01/11/20 : #3 kookv 02/11/20 : #2 kookv 09/11/20 : #1 kookv