14

7.1K 840 69
                                    

.

.

.

.

.

"Bagaimana hasilnya? "

"Hasil apa? " Taehyung balik bertanya, pura-pura tidak mengerti tentang hal yang ditanyakan Jimin.

"Astaga, berhenti bercanda Taehyung. " kata Jimin kesal.

"Iya iya maaf. " katanya lagi, "tentang itu raja bilang kalau ia mengijinkan aku pergi berkeliling di kerajaan ini, tapi... "

"Tapi apa? "

"Ishh. Kau diam dulu, Jim. " Taehyung jadi emosi karena Jimin yang banyak bertanya.

"Aku kan hanya bertanya. Ayolah lanjutkan perkataanmu. "

"Iya, tapi raja bilang kalau aku ingin pergi aku harus membawa beberapa pengawal bersamaku. "

"Bukankah itu justru beresiko? Maksudku, kau kan ingin menemui Taeri dan jika kau membawa para pengawal itu mereka akan mengetahui tentang rahasia kalian? "

"Aku tahu itu. Maka dari itu aku berkata pada raja kalau aku hanya akan pergi denganmu saja, ia sempat tidak setuju tapi aku terus berkata padanya aku akan baik-baik saja dan akhirnya ia mengijinkanku. " Taehyung berkata panjang lebar, Jimin yang duduk disebelahnya hanya mendengarkan nya dalam diam.

"Bagus kalau begitu. Aku juga sudah bosan terus berada didalam istana ini. " kata Jimin. Ia lalu merebahkan tubuhnya diranjang milik Taehyung, sahabatnya itu. Taehyung yang mendengar ucapannya mengangkat sebelah alisnya.

"Kau? Bosan? " katanya dengan nada tidak percaya.

"Hei, apa maksud dari pertanyaanmu itu huh? "

"Kau bilang padaku kalau kau bosan, padahal tidak seperti itu. " sangkal Taehyung pada ucapan Jimin. "Kau itu selalu tersenyum saat berada di istana ini, Jim. Dan aku yakin itu karena seorang pengawal bernama Yoongi. " tepat sekali. Melihat reaksi yang ditunjukkan oleh sahabatnya membuat Taehyung yakin kalau tebakannya selama ini benar mengenai Jimin yang menyukai Yoongi, pengawal pribadi dari pangeran Jungkook.

"Dari mana kau tahu?!!" Jimin bertanya tidak percaya, matanya melotot seperti ingin keluar dari tempatnya.

"Tentu saja aku tahu. " katanya lalu pergi meninggalkan  Jimin  yang menganga tidak percaya.

.
.
.

"Aku dengar kalau putri Taeri akan pergi keluar untuk berkeliling disekitar kerajaan ini, pergilah dan ikuti dia. Pastikan kau berhasil melakukan tugasmu kali ini. " Orang itu berkata sambil tersenyum miring.

.
.
.

Taehyung dan Jimin bersiap-siap akan pergi namun saat di pintu keluar istana mereka bertemu dengan pangeran Jungkook.

"Kau ingin pergi kemana?" Jungkook bertanya sembari berjalan menuju kearah dimana Taehyung dan Jimin berada. Saat telah sampai dihadapan Taehyung, Jungkook kembali bertanya karena sang putri belum menjawab pertanyaan darinya.

" ah itu... "Taehyung sedikit panik, ia tidak menyangka kalau ia dan pangeran akan bertemu di pintu keluar dari istana ini. Benar-benar saat yang tidak tepat pikirnya.

Melihat raut wajah sang putri yang berubah menjadi gelisah, Jungkook menjadi khawatir. " putri? Apa kau baik-baik saja? " tanyanya kemudian.

" ah maaf, pangeran." balasnya pada sang pangeran, kedua tangannya bertautan dan saling meremas satu sama lain "Aku baik-baik saja. "

Sebenarnya bukan apa-apa, hanya saja Taehyung masih merasa gugup jika harus bertemu dengan pangeran Jungkook lagi setelah percakapan mereka di taman belakang kemarin. Entah kenapa sejak hari itu Taehyung selalu memikirkan tentang pangeran jungkook, jujur hal itu membuatnya merasa takut.

Prince or Princess | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang