.
.
.
.
.
Ketika Jungkook mendengar hal yang terjadi pada putri Taeri, ia langsung pergi meninggalkan kamarnya dan berjalan cepat menuju kekamar sang putri.
Sang pangeran bahkan lupa kalau ia masih mengenakan baju tidurnya yang hanya berupa kain tipis ditengah dinginnya angin malam saat itu.
Saat beberapa pelayan ingin memberikan baju hangat untuknya, sang pangeran menolaknya mentah-mentah dan terus berjalan menuju dimana sang putri berada.Yoongi yang berada tepat dibelakang Jungkook hanya memperhatikan sang pangeran dan terus mengikutinya dalam diam, entah kenapa ia merasa bisa memahami sikap pangeran yang saat ini sedang khawatir terhadap keadaan putri Taeri.
Sekarang pangeran Jungkook mungkin terlihat tidak terlalu panik, berbanding terbalik dengan saat Yoongi baru saja memberitahu tentang hal yang terjadi pada putri Taeri saat dikamar pangeran Jungkook tadi.
Sang pangeran bahkan sempat berteriak pada Yoongi, ia berteriak tentang bagaimana hal seperti itu bisa terjadi didalam istana ini dan dalam pengawasan sang pengawal.Jungkook berjalan dengan sangat cepat, mengabaikan sapaan yang diberikan padanya oleh para pengawal yang malam itu sedang berjaga sekaligus mencari keberadaan penyusup yang sebelumnya telah menyerang putri Taeri.
Ketika Jungkook sudah sampai didepan pintu kamar sang putri, ia langsung membuka pintu dengan keras hingga mengejutkan beberapa orang yang berada disana.
.
Taehyung yang sedang diobati oleh tabib istana terkejut ketika pintu kamarnya dibuka dengan begitu keras oleh seseorang.
Tabib yang sedang mengobati Taehyung bahkan terkejut hingga membuatnya terlalu keras menekan luka di lengannya."Ishhh. " Taehyung mendesis kesakitan, melihat itu membuat Jungkook berjalan semakin cepat kearah Taehyung.
Saat tiba disisi sang putri, Jungkook duduk dan menatap kearahnya."Pangeran, ada ap-" ucapan Taehyung terpotong ketika Jungkook berbicara dengan begitu cemas.
"Bagaimana keadaanmu, putri? Apa ada yang sakit? " Jungkook melihat luka sang putri yang kini sedang diperban oleh tabib.
Taehyung sempat terkejut dan bingung dengan keberadaan dan juga pertanyaan yang diajukan oleh pangeran Jungkook, namun ia kembali tersadar ketika suara pangeran Jungkook menyapa telinganya.
"Putri? "
"Ah ya, saya baik-baik saja, ini hanya luka kecil pangeran. Anda tidak perlu khawatir. " ucap Taehyung.
Jungkook mengernyit, "bagaimana mungkin aku tidak khawatir? " ucapnya sambil menatap Taehyung dengan tatapan serius.
"Kau terluka karena seorang penyusup yang sampai saat ini belum tertangkap dan kau bilang aku tidak perlu khawatir? ""Pangeran saya-"
"Dan bagaimana bisa kau mengatakan kalau kau baik-baik saja? Bagaimana kalau penyusup itu datang lagi? Bagaimana kalau-"
Taehyung menyentuh tangan pangeran, membuat sang pangeran menatapnya."Pangeran, aku baik-baik saja. " ucap Taehyung. Ia melihat sekitarnya, dimana sahabatnya, Jimin serta tabib dan pengawal pribadi dari pangeran Jungkook berada.
Jungkook mengernyit melihat putri Taeri mengalihkan pandangannya, Ia pun ikut mengalihkan pandangannya dan melirik kearah Yoongi serta yang lainnya.
Yoongi yang berada disana serta mengerti tentang arti dari lirikan sang pangeran pun segera berucap,
"Ehm, baiklah pangeran saya dan Jimin akan keluar untuk mencari tahu tentang penyusup itu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Princess | Kv √
FanfictionKookV . . . 01/11/20 : #3 kookv 02/11/20 : #2 kookv 09/11/20 : #1 kookv