28

6.5K 730 61
                                    

.

.

.

.

.

"Aku ingin kau melakukannya malam ini. " Eunha berkata dengan tegas. Sorot matanya dipenuhi dengan amarah dan kebencian, sangat jauh berbeda dengan sosoknya yang biasa ia tunjukan didepan orang lain.

Ditangannya terdapat sebuah pisau kecil yang cukup tajam dan dapat membunuh siapapun dengan mudahnya. Ia menggenggamnya, tak peduli dengan darah yang mengalir disela-sela jarinya. Mengabaikan rasa sakit dan perih yang menurutnya tidak sebanding dengan rasa sakit yang ada dihatinya.

Rasa sakit akan perlakuan yang diterima olehnya dan juga ibunya.

Sakit karena terbunuhnya sang ayah akibat peperangannya dengan raja Jeon yang mengakibatkan ia kehilangan ayah dan juga kerajaannya yang kini dalam kekuasaan sang pemenang, yang mulia raja Jeon Tae Il.

Tapi tidak, itu tidak akan bertahan lama. Karena apa? Karena ia akan membalas dendam, ia akan melakukan hal yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh siapapun juga.

Ya, sejak awal ia ingin membalas dendam dengan menjadi satu-satunya calon pasangan untuk pangeran Jungkook dengan secara perlahan membuatnya jatuh padanya dan menjadikannya pionnya dalam menghancurkan kerajaan Jeon ini.

Namun sayang, semua rencana yang disusunnya itu harus gagal ketika dua orang putri lain berhasil meloloskan diri dari serangannya saat malam sebelum kedatangan mereka.

Ia tidak masalah dengan Jieun karena gadis bodoh itu sama sekali tidak berhasil membuat Jungkook melirikkan matanya padanya, tapi justru Taeri lah yang dulu menjadi ancaman untuknya.

Kenapa ia mengatakan dulu?
Karena sekarang ia sudah sudah mengetahui hal yang akan membuat semua orang terkejut. Apalagi mengetahui fakta bahwa pangeran Jungkook kini telah sepenuhnya jatuh padanya akan membuat rencananya semakin berhasil.

Ya, dia tahu tentang Taeri, tentang siapa dia sebenarnya.

.

Flashback

"Bagaimana? Apa kau dapatkan sesuatu? " tanya putri Eunha pada Mingyu, sang pengawal.

Sesaat setelah mengetahui kalau ada orang lain yang memiliki wajah seperti Taeri membuat Eunha merasa penasaran. Pasalnya yang ia tahu kalau di kerajaan Kim memang mempunyai anak kembar tapi mereka adalah putra dan putri, bukan dua orang putri.

Karena rasa penasarannya itulah ia memerintahkan Mingyu untuk kembali ke rumah tua yang ada dihutan itu untuk memata-matai semua orang disana. Berharap oa akan mendapatkan petunjuk tentang siapa wanita itu yang mungkin juga akan membuat rencananya semakin berhasil.

"Ya, tuan putri. "

"Katakan apa yang lau dapat disana. "Perintahnya lagi.

"Seseorang yang tinggal disana adalah putri Taeri, " Eunha mengernyit. Jika yang tinggal dirumah itu adalah Taeri yang sebenarnya maka- "sementara putri yang kita kenal selama ini dan tinggal di istana ini adalah pangeran Taehyung. " lanjut sang pengawal.

Oh.

"Jadi maksudmu mereka bertukar posisi? " tanya sang putri, ia masih bingung dengan informasi yang baru saja didapatnya.

"Saya rasa seperti itu, putri. "

"Tapi apa tujuan mereka? Apa kau tahu sesuatu lagi? "

Mingyu menganggukkan kepalanya, "ya. Saya mendengar kalau alasan mereka bertukar posisi adalah karena putri Taeri yang asli mengalami luka diperutnya hingga membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama. " ujar sang pengawal yang kemudian mendapat senyum miring sang putri sebagai balasan.

Prince or Princess | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang