.
.
.
.
.
Taehyung terbangun dari tidurnya ketika ia mendengar suara aneh dikamarnya.
Ia lalu bangkit dari posisi berbaringnya dan duduk ditepi ranjang. Mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan untuk mencari tahu suara apakah yang membuatnya terbangun tadi.Sudah beberapa saat ia memandangi seluruh sudut di kamarnya namun tetap tidak menemukan apapun, cahaya dikamarnya yang temaram juga membuatnya dirinya tidak dapat melihat dengan jelas.
Pada akhirnya Taehyung bangkit dari duduknya lalu menuju kesebuah meja kecil untuk mengambil sebuah air minum karena tiba-tiba ia merasa begitu haus.Taehyung menuangkan air ke dalam sebuah gelas lalu meminumnya, ia lalu meletakkan gelas minum itu kembali ke meja setelah rasa hausnya hilang.
Namun Taehyung tiba-tiba kembali mendengar suara aneh itu lagi, dan saat ia berbalik ia mendapati seseorang dengan wajah tertutup tengah berdiri menghadapnya."Kau siapa?! " tanya Taehyung. Ia tidak merasa takut namun hanya sedikit terkejut dan juga bingung.
"Apa kau tidak dengar?! Aku bertanya padamu. Katakan siapa kau dan sedang apa disini! "Taehyung terus menatap kearah penyusup itu, tidak ada rasa takut dalam tatapannya karena memang ia sudah terbiasa berhadapan dengan orang seperti ini. Seseorang yang hanya berani melawan dari belakang dan secara diam-diam, ia tahu kalau orang ini pasti merupakan suruhan dari seseorang yang ingin mencelakainya.
Dilihat dari fisiknya, Taehyung yakin kalau orang ini adalah seorang pria, dan ia juga yakin kalau orang ini pasti membawa senjata bersamanya. Untuk itu Taehyung harus selalu waspada.
Penyusup itu masih tetap diam dan tidak menjawab satupun pertanyaan yang diajukan oleh Taehyung, ia justru meraih sesuatu dari balik tubuhnya. Dalam cahaya yang temaram Taehyung mengernyit, mencoba untuk selalu memperhatikan setiap pergerakan yang dilakukan orang itu.
Taehyung semakin waspada ketika penyusup itu mengeluarkan sebuah pisau yang berukuran sedang dari balik tubuhnya dan memposisikan dirinya seperti ingin menyerang dirinya.
Taehyung memang terus waspada, namun ia berusaha untuk bersikap tenang dan tidak menunjukkan ekspresi yang mungkin akan membuat seseorang dihadapannya ini merasa telah berhasil membuatnya takut.Taehyung tersenyum miring, "kau masih diam, huh? Apa kau takut aku akan mengetahui siapa kau yang sebenarnya ketika kau bicara? "
Taehyung kemudian mendengar penyusup itu tertawa kecil. "Kau pikir aku akan takut padamu? " ucap penyusup itu. Tidak, Taehyung sama sekali tidak mengenali suara ini. " jangan berharap, putri..... Atau harus kupanggil kau pangeran Taehyung? "
Taehyung membulatkan kedua matanya, namun dengan cepat ia mengembalikan ekspresi datarnya. Sial, orang ini tahu siapa dia yang sebenarnya.
"Siapa kau sebenarnya dan apa tujuanmu kemari? " ucap Taehyung dengan tegas.
"Kau tidak perlu tahu siapa aku, tapi yang pasti aku disini untuk menghabisimu. "Dan tanpa aba-aba penyusup itu menyerang Taehyung secara membabibuta. Mengarahkannya pisau yang dibawanya kepada Taehyung, sementara Taehyung yang menerima serangan secara tiba-tiba itu hanya bisa bergerak menghindar.
Sebenarnya Taehyung bisa saja melawan penyusup itu, namun ia saat ini tidak mempunyai senjata apapun dan juga pakaian yang dikenakannya cukup membuat pergerakannya terhambat hingga menghindar adalah satu-satunya hal yang bisa ia lakukan saat ini."Akh. " Taehyung berdesis. Lengannya terluka karena pisau itu, darah mengalir mengenai pakaian yang dikenakannya.
"Yang benar saja, berani-beraninya kau merusak baju adikku. " bisiknya pelan ketika memperhatikan lukanya dan juga pakaian yang kini telah koyak dan terkena noda darahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince or Princess | Kv √
FanfictionKookV . . . 01/11/20 : #3 kookv 02/11/20 : #2 kookv 09/11/20 : #1 kookv