Sekarang Nico berada di ruang VIP tempat Ocy berbaring, Nico mengelus dan menggenggam tangan Ocy sambil tersenyum.Ocy mengerjap, sambil memegangi kepalanya.
"Cy?" Nico mengelus pucuk kepala istrinya, Ocy menatap Nico dengan polos.
"Nico?" Ocy tersenyum lebar.
Nico tertegun, baru pertama kalinya ia melihat senyuman istrinya. Ia baru menyadari kalau istrinya sangat imut dan lucu.
"Nico, aku haus." Nico tersentak, dia langsung berdiri dan mengambil air hangat untuk istrinya.
"Minum air hangat ya." Nico membantu istrinya duduk dan minum.
"Kamu makan ya, aku suapin." Nico mengambil bubur yang sudah tersedia di atas meja.
"Tapi perutku sakit." Ocy cemberut sambil memegang perutnya.
"Justru itu, kamu harus makan, biar perutnya gak sakit lagi." Nico menyuapkan sesendok bubur dan Ocy pun terpaksa memakannya.
"Nico," panggil Ocy lembut dengan tatapan polosnya. Nico hanya berdehem sambil terus menyuapkan makanan ke mulut Istrinya.
"Kuamu gak bacall ninjalin akhua khan?" Ocy bertanya dengan mulut penuh.
Nico terkekeh. "telan dulu makanannya, baru ngomong." Ocy mengangguk lalu menelan makanan yang ada di mulutnya.
"Nico, kamu gak bakal ninggalin aku lagi kan?" Ocy kembali bertanya.
Nico menatap tepat ke manik mata Ocy, rasa bersalah kembali menyeruak dalam dirinya. Nico menangkup pipi istrinya lalu tersenyum hangat.
"Kalo kamu nurut sama aku, aku gak bakal ninggalin kamu. Tapi kalo kamu nakal terus gak bisa di kasih tau, aku bakal marah."
Ocy menggeleng "aku janji gak bakal nakal." Ocy memberikan jari kelingkingnya, Nico menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking istrinya.
"Nico, aku mau pulang." Ocy menggenggam tangan Nico.
"Kalo kamu sudah sembuh, baru kita pulang. Sekarang kamu istirahat ya?" Ocy hanya menurut, karena dia tidak berani menentang.
Sudah tiga hari Ocy di rawat dan sudah tiga hari juga Nico tidak masuk kantor. Sekarang Ocy sudah pulang dan beristirahat di kamarnya, di temani Nico di sampingnya.
"Cy, kamu gak bosan baring terus?"
"Bosan sih, tapi aku takut kamu marah." Nico terkekeh.
"Kamu mau ke taman gak? Di sana rame." Nico merekomendasikan tempat dengan antusias.
Ocy menganguk sambil tersenyum lebar, Sepertinya Sekarang Ocy tidak takut lagi dengan suaminya.
"Oke, nanti sore kita ke taman."
***
Jangan lupa vote komennya ya ♥️
Sayang kalian 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
sólo tu [End]
RomanceKritik dan saran sangat saya butuhkan. ♥️🌷♥️ "Entahlah...kalo kamu minta, pasti aku berikan. Selama ini kamu tidak memintanya...." Ocy menjawab kesal. "Jadi, boleh?" Nico memastikan. Mau tau kelanjutannya? Di baca ya:") VOTE & KOMEN JUGA YA!!🌷♥️�...