sólo tu [End]

duabelas

Nico berada di tempat yang sangat indah, entah tempat apa ini, tapi Nico nyaman berada di sini.

"Nico." ada dua orang yang mendekatinya.

"Siapa kalian?" Nico bertanya kepada dua orang tersebut.

Mereka tersenyum. "Kami orang tua Ocy, Nico." Ucap seorang wanita yang ada di hadapannya.

Seketika Nico mengingat istrinya itu.

"Jaga dia, jangan buat dia sedih." Ucap wanita itu lagi.

Nico teringat sesuatu, bukannya Ocy punya kakak laki-laki? Di mana dia? Kenapa dia tidak ada di sini bersama kedua orang tua nya.

"Kamu memikirkan leo? Dia tidak di sini, dia masih bersama kalian." Mereka menjawab seakan bisa membaca pikiran Nico, setelahnya mereka langsung pergi menjauh. Nico tertunduk memikirkan perkataan terakhir mereka.

"Nico?" saat Nico masih memikirkan perkataan orang tua Ocy, seseorang kembali memanggilnya.

Nico pun berbalik dan menemukan ibunya di sana "mama?" Nico berlari dan memeluk ibunya. "Aku kangen mama."

"Mama juga kangen kamu Nico."

"Mama gak kangen papa?" Godanya.

"Mama kangen kalian." Mama Nico tersenyum hangat, sangat manis.

"Aku kangen banget sama mama, aku mau di sini aja sama mama ya." Mamanya Nico melepas pelukannya.

"Tempatmu bukan di sini sayang, kamu harus kembali, istrimu menunggumu nak."

Setelah mengatakan itu, ibunya langsung pergi meninggalkan Nico sendiri di tempat yang sangat indah namun hampa itu.

***

Hoaaaaammmmmm~~~ngantuk!

Jangan lupa vote komennya ya ♥️

Sayang kalian 🤗