Chapter 7 : Drumstick
Setelah itu setiap kali ayahnya melihat daging di mangkuknya daging itu hanya lewat, dan akan dikembalikan lagi ke asalnya.
Kemudian Qiao Nan dan Qiao Dongliang melakukan hal yang sama yaitu mereka menghapus air mata yang membasahi mata mereka.
"Ayah, apakah aku benar anak kandungmu dan Mama?" Setelah membersihkan air matanya Qiao Nan tidak dapat menahan dan bertanya. Jika dia di adopsi dia akan merasa lebih baik. Karena hal yang normal anak adopsi di perlakukan berbeda dengan anak kandung.
Setelah dia mengatakan itu, Qiao Nan sebenarnya tidak membutuhkan jawaban.
Dia masih mengingat sebelum di lahirkan kembali, Qiao Zijin memberitahu ibunya bahwa kecocokan organ dalamnya sangat bagus.
Lagipula dia pastilah anak kandung kedua orang tuanya, dia dan Qiao Zijin benar saudara kandung. Qiao Zijin tidak akan bercanda untuk hal itu.
Selama dia anak kandungnya, kenapa ibunya begitu tak punya hati padanya?
"Jangan banyak berfikir, Ibumu hanya bingung." Qiao Dongliang terpaksa tersenyum walau terlihat lebih jelek dari pada menangis.
Jika Nan Nan berusia tiga tahun, dia mungkin mempercayainya. Tapi dia sudah SMP. Bahkan Qiao Dongliang tidak mempercai kata – katanya sendiri!
Untuk pertama kali, dia mengetahui seperti apa hidup putri kecilnya selama ini di rumah. Bahkan sekarang dia memikirkan apa yang dikatakan dokter dia merasa malu dan tidak dapat menaikan pandangannya.
Qiao Dongliang melihat Qiao Nan. "Nan Nan nanti ketika di rumah makan apa saja yang ingin kau makan. Aku akan memberitahu Mamamu saat kita pulang.
Qiao Nan mengangguk. "Ayah, bagaimana jika Mama tidak membiarkan aku untuk sekolah lagi?"
"Kenapa tidak?" Qiao Dongliang menggelengkan kepalanya. "Mamamu tidak akan... Saat ini pendidikan adalah hal penting dan nilaimu sangat bagus, kenapa Mamamu melarangmu sekolah?"
Melihat Qiao Dongliang tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah ataupun dibalik motiv Ibunya dan Qiao Zijin, Qiao Nan menghela nafas. Tidak heran kenapa dia begitu menderita di kehidupan sebelumnya.
Ayahnya hanya menangani masalah diluar rumah tangga mereka. Semua yang berhubungan di rumah di serahkan oleh Ibunya. Tentu saja Ibunya tidak akan mengatakan hal ini.
"Ayah, Aku mau sekolah, Aku mau kuliah!"
"Baik, belajarlah, selama nilaimu baik. Aku masih muda aku akan memastikan kau bisa kuliah." Mata Qiao Dongliang naik ia terlihat sangat puas.
Untuknya, adalah hal yang bagus jika anaknya punya ambisi.
Qiao Dongliang selalu tahu apapun kata – kata bagus yang dari istrinya, putri kecilnya jelas satu tahun di bawah anak pertamanya, tapi nilai Qiao Nan selalu lebih bagus apapun yang di bandingkan.
Nilai anak pertamanya tidak tetap dan hanya rata – rata. Putri kecilnya berbeda dia selalu rangking teratas di kelasnya bahkan di satu sekolah.
Setelah selesai di infus, Qiao Dongliang mengahabiskan 20 yuan dia membawa obat dan naik sepeda pulang bersama putri kecilnya.
Begitu Qiao Dongliang dan Qiao Nan turun dari sepeda, Ding Jiayi yang tau mereka pulang bergegas keluar dan menarik tangan Qiao Dongliang dan bertanya "Berapa banyak biayanya?"
Wajah Qiao Dongliang kaku, dan nadanya tidak bagus. "Apa masalahmu berapa banyak biaya yang dikeluarkan? Yang paling penting sakitnya Nan Nan bisa di sembuhkan! Tidak peduli dengan obat yang kadarluarsa rumah sakit punya banyak obat. Lihat, hanya dengan sebotol infus demam Qiao Nan reda."

KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth To a Military Marriage : Good Morning Chief
RomanceNovel Terjemahan !! Di Terjemahkan secara Manual !! Lain dari yang lain xD Qiao Nan : Sampah ! Aku anak kandungmu, tapi aku di perlakukan seperti anak yang dipungut di jalanan. Faktanya kau memperlakukan aku lebih buruk dari pada itu. Ibu Qiao Nan...