Chapter 38 : Menemukan Sebuah Pekerjaan
Kakek Lee mungkin tidak bisa mengetahui mana Qiao Zijin dan Qiao Nan, lagipula dia tidak melihat mereka tumbuh.
Tapi dia bisa mengetahui perbedaannya dari nama.
Dia ingat dua bulan lalu Ding Jiayi meminta tolong padanya. Dia khawatir dengan Qiao Zijin. Kakek Lee menggelengkan kepalanya ketika tersenyum. Tidaklah sulit untuk Keluarga Lee dan Zhu menemukan seseorang untuk mengajari Baoguo belajar. Mereka tidak ada masalah sama sekali memberikan guru untuknya.
Tapi Baoguo sangat keras kepala. Walaupun Guru baik yang mengajarinya, dia mungkin tidak ingin belajar.
Karena Qiao Nan adalah teman sebangku Baoguo, dia mungkin bisa memantaunya dan memperhatikannya ketika mereka di sekolah. Selain itu, bagaimana mungkin nilai Qiao Zijin dibandingkan dengan Qiao Nan?
Tidak peduli bagaimana, Qiao Nan adalah calon terbaik.
"tentu saja, tidak masalah sama sekali." Qiao Dongliang mengelus pahanya dan langsung setuju. "baru saja Nan Nan melakukan revisi pelajaran kelas 1 dan 2. Tidak masalah dia mengajari Baoguo. Mereka berdua bahkan bisa memantau satu sama lain dan saling membantu sepanjang perjalanan."
Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat jarang untuk Qiao Dongliang. Tidak hanya dia bisa memperbaiki hubungan dengan Kakek Lee, dia juga bisa membalas jasanya.
"Kalau begitu sudah di putuskan. Qiao, jika kau ada masalah kedepannya nanti, kau bisa datang ke tempatku meminta tolong. Jika aku bisa, keluarga Zhu juga akan mencoba untuk mencari jalan untuk membantu." Kakek Lee mengelus bahu Qiao Dongliang.
Sebenarnya, keluarga Zhu lah yang seharusnya datang ke keluarga Qiao.
Ada 2 alasan kenapa Kakek Lee yang datang. Pertama Kakek Lee kenal dengan keluarga Qiao. Selain itu Kakek Lee lah selama ini memandu Qiao Dongliang.
Kedua, keluarga Zhu masih kaget. Mereka tetap berjaga – jaga di samping Zhu Baoguo. Karena itu mereka merepotkan Kakek Lee untuk melakukan perjalanan.
Qiao Dongliang terlihat bingung. Apa yang Kakek Lee katakan dengan dia tetap bisa datang ketempatnya jika ada masalah? Dia tidak pernah minta bantuan apapun sebelumnya.
Qiao Dongliang adalah orang yang tahu terima kasih. Dia sangat berterima kasih dengan panduan dan arahan Kakek Lee. Dia tidak pernah bermimpi bisa berjasa untuknya. Dia selalu menuruti kata – kata Kakek Lee. Dia tidak mungkin meminta bantuan padanya.
"Baiklah, ini sudah malam, lebih baik aku pulang." Melihat wajah bingung Qiao Dongliang, Kakek Lee memberikan ekspresi wajah "seperti yang diduga."
Seperti dugaannya, Qiao orang yang jujur, tidak mungkin dia memintanya melakukan hal seperti itu.
Qiao Dongliang tidak mengerti. Tapi Ding Jiayi dan Qiao Zijin langsung mengerti.
Ding Jiayi ingat Qiao Dongliang baru saja membahas tentang buku tabungan. Jika dia tahu tidak hanya Ding Jiayi menghabiskan seluruh tabungannya pada putri pertamanya, dia juga meminta Kakek Lee untuk membantu Qiao Zijin masuk ke SMA Affilated to Renmin University of China, dia akan marah. Ding Jiayi merinding ketakutan memikirkan hal itu.
Untungnya Kakek Lee tidak membahas apapun tentang membantu Qiao Zijin masuk ke SMA Affilated to Renmin University of China. Ding Jiayi akhirnya bernafas lega ketika dia mengatakan akan pulang.
"Paman Lee, mari aku antar keluar." Qiao Dongliang berdiri dan menemani Kakek Lee sampai pintu sebelum masuk kembali ke rumah. "Ding, apa yang dimaksud dengan Paman Lee ketika dia bilang kita masih bisa minta bantuannya dimasa depan nanti?"
Ding Jiayi meninggikan suaranya. "Apa... apa maksud dari perkataannya? Paman... Paman Lee sudah memaafkan kita. Dia ingin kedua keluarga tetap berhubungan. Kita juga bisa minta bantuannya dimasa depan nanti. Nan Nan menyelamatkan satu – satunya cucunya, dia pasti sangat berterima kasih dengan kita."
"benarkah?" Qiao Nan menaikan alisnya karena curiga. Dia masih merasa aneh.
"Jika tidak, apa lagi masalahnya?" tidak menunggu Qiao Dongliang bertanya lebih lanjut, Ding Jiayi dengan cepat mengganti topik. "Qiao Tua, Qiao Nan benar – benar akan mengajari Zhu Baoguo? Dia masih SMP. Kau lihat nilainya kali ini. Seluruh gurunya bilang dia harus mengulang pelajaran dasarnya. Jika dia ingin mengajari Zhu Baoguo apa dia masih punya waktu untuk belajar? Walaupun ini untuk membayar jasa Paman Lee, kau tidak seharunya memintanya untuk tidak belajar hanya untuk membantu cucu Paman lee."
Mata Qiao Zijin bersinar mendengar perkataan Ibunya.
"Apa yang kau mau kalau begitu?" Qiao Dongliang merendahkan suaranya, terlihat kemarahan dimatanya.
Ding Jiayi terlalu senang untuk menyadarinya. "Aku punya saran yang bagus sekarang. Bisa Zijin yang mengajar!"
Ini adalah suatu kesempatan yang bahus. Bagaimana mungkin dia menyia – nyiakannya untuk Qiao Nan? Zijin sudah pasti adalah pilihan terbaik!
Jika Zijin dekat dengan Zhu Baoguo dan Zhu Baoguo mengakuinya sebagai Kakak, Zijin tidak perlu khawatir dengan masa depannya lagi!
Seperti yang diharapkan, putri kesayangannya tersenyum manis padanya!
"Nan Nan mendapat nilai sempurna untuk bahasa inggrisnya dan dia tidak bisa mengajari Zhu Baoguo. Namun Zijin yang membayar untuk masuk ke SMA Affiliated to Renmin University of China bisa mengajari Zhu Baoguo?" Qiao Dongliang mencibir. Dia tidak bermaksud merendahkan putri pertamanya. Ding Jiayi membiarkan imajinasinya berkeliaran. "kau dengar kata – kata Paman Lee tadi, walau Zijin mau mengajarinya, Paman Lee tidak akan mengizinkannya. Karena itu, berhenti membuat masalah. Kau seharusnya memikirkan perasaan Zijin juga."
Qiao Dongliang teringat penolakan langsung yang dilakukan Kakek Lee dari saran Qiao Zijin tadi. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Zijin, jangan ikuti mamamu."
Qiao Dongliang berfikir untuknya sendiri, jika dia adalah putri pertamanya, setelah mendengar perkataan Paman Lee dia akan merasa malu pada dirinya sendiri.
Dia harus mengakui, Qiao Zijin benar – benar sepertinya.
Ketika Paman Lee berkata dia lebih senang Qiao Nan mengajadi cucunya, dia melihat muka Qiao Zijin memerah karena malu.
Tapi keuntungan yang datang dari mengajari Zhu Baoguo terlalu bagus untuk dilewatkan. Walaupun dia sudah di tolak, Qiao Zijin tetap berharap dia bisa mengambil pekerjaan mengajar ini dan Qiao Nan tidak akan menerima keuntungan sama sekali.
Karena Qiao Nan menyelamatkan hidup Zhu Baoguo, keluarga Lee dan Zhu pasti akan membantu Qiao Nan jika dia membutuhkan bantuan di masa depan nanti.
Mereka adalah saudara, kali ini dia harusnya mengalah dan memberikan kesemputan untuknya. Qiao Nan tidak seharusnya yang paling menerima keuntungan.
"Nan Nan ini adalah masalah yang serius. Kau harus memberitahu kita sebelumnya dan kita tidak akan salah paham. Jika kau memberitahu kita lebih awal, aku tidak akan percaya pada rumor." Qiao Zijin berkata
Qiao Nan tertawa.
Membiarkan Qiao Zijin tahu semuanya lebih awal?
Jika dia bilang sebelumnya, Qiao Zijin mungkin akan berpura – pura menjadi dia dan mengambil semua keuntungan.
Selain itu seperti yang dia katakan, dia tidak tahu siapa idenditas yang dia tolong.
"Ayah, sekarang kita tidak punya tabungan sama sekali, kenapa tidak?" Qiao Nan berjalan ke arah Qiao Dongliang dan bertanya karna khawatir.
Qiao Nan tidak ingin membuat masalah. Tapi Ding Jiayi dan Qiao Zijin terus membuat masalah untuknya. Dikehidupan ini dia tidak lagi punya sifat berbaik hati seperti dia biasanya.
"Tidak perlu!" Qiao Dongliang menjadi marah membahas itu. "jika tidak ada cukup uang dirumah, ini bukan saatnya kau untuk mencari uang. Ding Jiayi kedua putri kita sekarang sekolah. Mereka sangat jarang menghabiskan uang dirumah. Mulai besok kau harus mencari kerja. Berapapun yang kau dapat, kau harus ikut berkontribusi juga."
"kau... kau memintaku untuk bekerja saat umur segini?" Ding Jiayi tercengang.
"umur segitu? Berapa umurmu? Aku lebih tua darimu dan aku masih bekerja. Kecuali kau bisa menutup kerugian yang ada, kau harus menemukan sebuah pekerjaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth To a Military Marriage : Good Morning Chief
RomansaNovel Terjemahan !! Di Terjemahkan secara Manual !! Lain dari yang lain xD Qiao Nan : Sampah ! Aku anak kandungmu, tapi aku di perlakukan seperti anak yang dipungut di jalanan. Faktanya kau memperlakukan aku lebih buruk dari pada itu. Ibu Qiao Nan...