Chapter 21

9.9K 454 19
                                    

**

Saat ini Icha dan Alvaro tengah berada di kamar milik Alvaro. Icha merasa mati kebosanan, sedangkan abangnya hanya terfokus pada ponselnya tanpa memperdulikan ia yang tengah kebosanan.

"Bang" panggil Icha kepada Alvaro yang tengah memainkan ponselnya.

"Iya kenapa sayang?" tanya Alvaro sambil memalingkan pandangannya dari ponsel lalu tangannya mengelus lembut rambut Icha.

"Besok Icha udah bisa sekolah kan bang?" tanya Icha antusias.

"Gak bisa, kamu harus nunggu satu hari lagi, dan lusa kamu boleh sekolah"

Icha pun cemberut mendengar ucapan Alvaro. Padahal ia sudah kebosanan.

"Tapi bang aku kan mau sekolah. Kenapa sih abang larang aku sekolah lagian aku juga gak sakit apa-apa kok. Aku bosan kalau kayak gini"

"Bukan gitu sayang, tapi abang takut kalau kamu ketemu lagi sama dia, dan takut kalau kamu diapa-apain lagi sama dia."

"Bang, abang jangan khawatir, aku kan udah gak punya hubungan apa-apa lagi sama dia"

"Iya abang tahu, tap-" ucapan Alvaro terpotong karena Icha menutup bibirnya menggunakan telunjuknya.

"Ssttt pokoknya abang jangan khawatir lagi yah, Icha akan baik-baik aja kok, abang percayakan sama Icha?"

"Iya abang percaya"

"Kalau gitu boleh kan Icha ketemu sama Sasha? Icha bosan nih" tanya Icha.

"Kamu gak boleh keluar rumah, nanti abang akan suruh Sasha kesini biar kamu gak kebosanan lagi"

Icha pun menghembuskan nafasnya lega, setidaknya ia tidak akan merasa bosan lagi jika ada Sasha.

"Yaudah bang, aku kekamar dulu ya, mau beres-beres" Alvaro mengangguk.

Kemudian Icha pun segera beranjak dari kamar Alvaro menuju kamarnya yang berada di samping kamar Rey.

Sesampainya dikamar ia memutuskan untuk membereskan kamarnya yang sedikit berantakan.

Setelah selesai ia pun merebahkan tubuh nya dikasur lalu mulai memejamkan matanya.

Saat matanya akan terpejam tiba-tiba teriakan seorang gadis berhasil membuat nya tak jadi terpejam.

"ICHA I'M COMEBACK YUHUU" teriak Sasha sambil mendobrak pintu kamar Icha.

"Astaghfirullah" kaget Icha saat pintu nya terbuka secara kasar.

"Bisa kaget juga ya lo haha baru tahu gue haha" ucap Sasha disela tawanya.

"Yaiyalah orang gue manusia bukan robot" ketus Icha yang membuat Sasha terkekeh.

"Terus aja ketawain gue" sinis Icha sambil memutar bola matanya malas.
Sedangkan Sasha hanya cengengesan tak jelas.

"Cha gue mau nanya" ujar Sasha.

"Tinggal nanya aja apa susahnya" balas Icha.

"Cha gue serius" ujar Sasha dengan raut wajah serius yang membuat Icha terdiam.

"Gue tanya, lo kok bisa ada dirumah sakit waktu itu? " tanya Sasha.

"Lo juga kenapa bisa ada dirumah sakit?" tanya Icha balik.

"Lah malah nanya balik. Waktu itu gue nganter nyokap gue jenguk temennya. Nah sekarang giliran lo" balas Sasha.

"Emm gu-gue cuma mau je-jenguk te-temen gue, iya temen gue" jawab Icha gelagapan. Sasha pun menyipitkan matanya curiga.

Possessive Brother's [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang