Chapter 24

10K 409 10
                                    

Saat ini Icha tengah berada di dalam toilet untuk membasuh mukanya yang terdapat bercak darah. Tiba-tiba ia merasakan kepalanya berdenyut seperti ditusuk ribuan jarum. Ia pun segera menelpon Sasha.

"Ha-halo Sha" kata Icha terbata-bata sambil memegang ponsel nya.

"Iya halo Cha. Lo sekarang ada dimana sih?"

"Sha to-tolongin gue, gue ada di toilet sekalian ambilin obat gue ditas gue yah"

"Hah!! O-oke Cha, lo tunggu disitu, gue kesana sekarang, lo tahan yah Cha"

Sasha pun mematikan telpon nya secara sepihak.

Tak lama kemudian Sasha pun telah sampai di toilet.

"YAAMPUN CHA KENAPA LO BISA BEGINI SIH?" tanya Sasha khawatir sambil membantu Icha berdiri.

"Ke-kepala gue sakit banget Sha"

"Nih gue udah bawa obatnya sekarang lo minum oke"

Kemudian Icha pun segera meminum obat yang di bawa Sasha.

"Makasih yah Sha" Sasha pun mengangguk.

"Sekarang lo mau ke kelas atau ke uks?" tanya Sasha.

"Gue ke kelas aja Sha, lagian udah mendingan kok"

"Yaudah yuk, sini gue bantu"

Sasha pun membantu memapah Icha menuju kelasnya.

****

"Duhh, gimana yah cara nembak cewek? Mending gue tanya ke Icha deh" gumam Rey sambil melangkahkan kakinya menuju kamar Icha.

"Dek buka pintu nya abang mau masuk"

"Icha"

"Dek"

Merasa tak ada sahutan, Rey yang penasaran pun langsung membukanya. Dan alangkah terkejutnya ia melihat Icha yang tergeletak di lantai dengan cairan merah yang mengalir dari hidungnya.

"YAAMPUN ICHA" pekik Rey, ia pun segera berlari ke arah Icha, dan memangku wajah Icha di pahanya.

"Dek kamu kenapa sayang? Bangun Dek" panik Rey sambil menepuk pelan pipi Icha.

Tiba-tiba Icha pun membuka matanya sekejap.

"Ba-bang I-icha ngantuk ma-mau ti-dur. Aku sa-sayang a-abang" Icha pun segera menutup matanya. Rey yang panik pun segera menggendong Icha ala bridal style.

Kebetulan keluarganya tengah berkumpul diruang keluarga sambil menonton TV.

"PAPA ICHA PA" panik Rey ketika sampai diujung tangga.

"YAAMPUN ICHA KENAPA REY?" kata Aldi khawatir.

"Hidungnya berdarahh!!!" pekik Lio.

"Yaudah sekarang kita cepat-cepat bawa Icha kerumah sakit"

Kemudian mereka semua pun langsung pergi menuju rumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, Rey berteriak histeris memanggil dokter.

"DOKTER SUSTER TOLONG ADIK SAYA DOK, CEPAT"

Kemudian dokter dan suster pun datang terpogoh-pogoh sambil membawa brankar. Dengan cepat Rey menidurkan Icha di atau brankar.

Possessive Brother's [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang