5. Stroms.

967 144 19
                                    

Seoul Business Center dihebohkan oleh kedatangan tim marketing yang bertugas mengejar klien besar sampai ujung dunia.

Ini merupakan tradisi rutin yang digelar empat bulan sekali; perusahaan mengirimkan tim dengan anggota terbaik, menyisipkan data klien yang memenuhi persyaratan untuk dikejar, menyokong sumber dana dan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan, dan sebagai feedback, marketing membawa pulang tanda tangan yang menunjukan grafik peningkatan omzet dalam satu waktu.

Simbiosis mutualisme ini menguntungkan kedua belah pihak. Sudah selayaknya perusahaan memfasilitasi seluruh keperluan penggali emas mereka, dan sudah selayaknya pula, sang penggali emas mendapatkan apapun yang diinginkan perusahaan. Jika tidak, mereka akan tahu satu orang di sini siap mengamuk dan menghabisi siapa saja yang gagal membawa kontrak pada rapat evaluasi, dan mereka harus bersiap sampai hari penghakiman itu tiba.

Si wanita yang bertugas mengamuk pada rapat evaluasi nanti melewati iring-iringan marketing dengan koper besar yang digeret menuju kafetaria. Beberapa memberikan sapaan dengan menunduk, beberapa menghindari matanya dan memilih untuk menyisakan energi saat evaluasi, beberapa menunjukan indikasi gagal dalam bertugas. Hanya satu yang terlalu berani mengejar tanpa rasa takut. Satu yang begitu bebal menampakan batang hidungnya setelah sekian lama menghilang dan mangkir dari kewajibannya.

"Son Wendy!"

Itu suara Jaehyung.

Benar, Jaehyung-nya yang itu. Jaehyung yang menitipkan tugasnya kepada Wendy dan membuat Irene mengamuk di rapat internal marketing. Jaehyung yang dilaporkan mengekori kliennya sampai ke kamar hotel. Jaehyung yang, membuatnya sekan-akan dieksploitasi tenaganya untuk kepentingan pemuda itu, dan Jaehyung-Jaehyung yang lain, yang tidak mampu Wendy jelaskan satu persatu karena terlalu banyak cerita tentang laki-laki ini yang Wendy simpan seorang diri.

"Kau tidak mau memberikan pelukan selamat datang pada marketing kesayangan Seoul Business Center yang baru kembali dari perjalanan dinasnya?"

"Tidak," jawab si wanita pendek sambil berjalan membawa nampan kayu yang selalu ber-menu sama setiap hari. Salad buah dan jus orange. Sampai kapan dia akan puas memakan itu? "Kau kehabisan stok wanita Korea yang bersedia melebarkan lengannya begitu kau tiba di sini?"

"Ah, kau benar, belakangan wanita asing begitu menarik perhatianku," ujar Jaehyung tanpa bermaksud memuji sahabatnya. Son Wendy adalah salah satu definisi wanita asing yang berkeliaran di hidup Jaehyung. Lahir dan besar di Kanada, wanita itu tentu memiliki prinsip yang berbeda dari wanita lokal kebanyakan. "Aku menyukai kebebasan mereka dalam menentukan pilihan, sangat sesuai dengan gayaku."

"Ya, setelah bulan lalu kau berhasil meniduri pacarmu yang berkewarganegaraan Jepang dan tinggal bersama selama satu minggu."

"Mantan," koreksi Jaehyung cepat sebelum kesalahpahaman terjadi. "Dia mantan pacarku sekarang. Cinta memang tidak selalu berjalan mulus."

Gurauan si pemuda menutup pembicaraan terkait pengalaman Park Jaehyung dengan sederet wanita yang masuk-keluar dalam kehidupannya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Park Jaehyung adalah playboy kelas kakap yang sangat berpengalaman di Seoul Business Center. Terakhir kali Wendy harus turun tangan memutuskan mantan Jaehyung yang bekerja di kantor mereka. Pemuda itu terlalu bodoh mempertahankan wanita yang sangat jauh dari kata baik-baik.

Bagi Jaehyung, wanita mungkin sesuatu yang bisa dicari lagi jika menghilang. Pemuda itu memandang segala hal sebagai peluang, bukannya akhir dari sebuah kejadian. Itulah mengapa dia terlihat begitu mudah mencari perempuan lain tiap kali gagal membina hubungan. Wendy tidak pernah memprotes kebiasaan sahabat yang disukai selama tujuh tahun itu dan Jaehyung pun tidak pernah membahas apa pun soal mereka. Mereka hanya tahu masing-masing perlu dilibatkan jika dibutuhkan, dan ya, hal tersebutlah yang membuat keduanya merasa perlu ikut campur dalam kehidupan pribadi satu sama lain.

drunken love [wenv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang