Musim dingin sudah tiba dan menyelimuti kota. Angin bertiup agak kencang membuat udara semakin dingin.
Kim Taehyung menaikkan syalnya dan menutupi mulut serta hidungnya. Pengumuman terakhir keberangkatan terdengar dari pengeras suara yang ada di stasiun.
Pria itu menutup buku dan memasukkannya ke dalam ransel. Ia menggendong tas ransel di punggung sementara tangan satunya menjinjing satu tas lagi yang berukuran sedang. Hari ini ia akan berangkat ke sebuah tempat dimana ia sebenarnya tak ingin lagi ke sana. Namun ia harus, karena besok merupakan hari yang sangat penting bagi Kim Taehyung.
Daegu.
Itu adalah tempat tujuan pria itu. Setelah mendengar pengumuman terakhir, ia bergegas naik ke kereta dan mengambil kursi. Ia melepas tas ranselnya dan menyimpannya di samping kanannya, lalu ia melonggarkan lilitan syal di leher.
Taehyung melihat sebuah tas di kursi yang berhadapan dengannya, serta buku yang terletak di meja kereta. Namun ia tidak melihat pemilik dari benda itu. Mungkin sedang ke toilet, pikir Taehyung.
Begitu kereta mulai berjalan perlahan, ia memandang keluar kaca dan melihat hamparan salju yang menyelimuti tanah serta banyak pohon gundul yang rantingnya dipenuhi kristal-kristal es.
Saat ia sedang melamun sambil memandang keluar kaca, tangan seseorang terulur ke depan wajahnya untuk menyodorkan sesuatu. Taehyung tersadar dan menoleh ke pemilik tangan. Seorang gadis dengan rambut yang dikuncir sedang menawarkan minuman untuk Taehyung.
"Untuk menghangatkanmu," kata orang itu mengenyahkan kebingungan Taehyung.
Dengan ragu ia meraih cup kopi tersebut dan berkata lembut, "Terima kasih."
Taehyung melihat orang itu duduk di depannya dan mulai mengeluarkan sesuatu dari dalam tas. Gadis itu mengeluarkan Ipod dan mulai memasangkan earphone ke telinga. Lalu ia pun meraih buku yang sedari tadi ada di meja itu. Dan kini Taehyung tahu kalau gadis itulah pemilik tas dan buku itu.
Namun ada sesuatu yang mengganjal untuk Taehyung. Gadis itu—gadis yang sedang duduk santai di hadapannya sembari mendengarkan lagu dan asik dengan buku di tangannya, gadis itu tampak familiar.
Taehyung memiringkan sedikit kepalanya dan memperhatikan gadis itu. Dimana ia pernah melihatnya? Lalu tiba-tiba sepasang mata yang tadinya menatap ke buku itu kini menatap Taehyung tajam. Taehyung tersentak. Astaga! Ia ketahuan sedang memperhatikan gadis itu.
•••
Park Hyesu sedang menelfon sembari berjalan ke arah kereta yang akan mulai berangkat. Uap putih terus keluar dari mulutnya saat gadis itu berbicara dengan seseorang di seberang telepon. Tangan satunya ia masukkan ke dalam saku jaket panjangnya agar tak membeku karena dinginnya suhu. Walaupun ia terpaksa menahan dingin di tangan satunya yang sedang menggenggam ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
winter flower.
FanfictionKim Taehyung, seorang fotografer yang menjalani kehidupan sehari-harinya layaknya orang lain. Namun hadirnya seseorang dalam kesehariannya membuat ia merasa kalau hidupnya tak lagi sama. Seseorang yang telah ia cari selama belasan tahun lalu muncul...