part ini panjang, bacanya pelan-pelan aja hehe :D
•••Hening menyambut gadis itu ketika ia memasuki kamarnya yang berada di lantai dua.
Ia menurunkan tas jinjingnya tak jauh dari meja dan ia segera menarik kursi untuk duduk di sana seraya melepas ransel dari punggungnya.
Hyesu membuka tas dan mengambil lukisan bunga camellia pemberian Taehyung, menyimpan tas ranselnya itu di dekat kaki kursi.
Hyesu menjadi bingung akan lukisan itu. Ia sedang dilanda kebingungan antara ingin menyimpan lukisan itu di lantai bawah bersama dengan lukisan lain atau ia menyimpannya untuk dirinya sendiri.
Mengingat soal kepemilikan, Hyesu hanya memiliki lukisan yang sedang dipegangnya sekarang. Beberapa lukisan yang terpajang di toko bunga yang ada di lantai bawah adalah milik Hyera semua.
Memikirkan itu, Hyesu mencoba memajang lukisan itu di meja kerja sekaligus meja yang ia jadikan sebagai meja rias itu. Ia menyimpannya di dekat sudut meja bersebelahan dengan lampu. Lukisan itu terlihat cocok berada di sana. Hyesu tersenyum puas.
"Sebaiknya aku menyimpannya di sini saja," katanya.
Hyesu menangkup wajah dengan kedua tangan sambil menatap lukisan itu dengan senyum yang mengembang. Oh astaga kenapa ia terlihat begitu bahagia hanya karena lukisan? Sungguh aneh.
Hyesu lalu teringat ucapan Taehyung padanya di telepon pagi tadi. Laki-laki itu ingin menemuinya ketika sudah berada di Seoul.
Apa mungkin dia akan mengunjunginya besok? Tapi tidak mungkin secepat itu, bukan?
Hyesu adalah orang yang cukup memiliki waktu luang dalam kesehariannya, tapi pria bernama Kim Taehyung itu justru terlihat jauh lebih santai hidupnya. Apa memang kehidupan seorang fotografer sesantai itu?
Tidak mau berlama-lama memikirkan Taehyung, gadis itu memilih untuk menghempaskan diri ke kasur. Ia ingin tidur panjang hari ini mengingat kemarin ia kekurangan jam tidur.
Sebenarnya ia ingin membereskan barang-barangnya terlebih dahulu, tapi matanya sudah minta untuk segera diistirahatkan. Ah ia akan melakukannya ketika bangun nanti.
Hyesu menarik selimut tebal dan bersembunyi dibaliknya, tak lama ia pun menjelajah dunia mimpi.
•••
Taehyung menyesap coklat panas yang dibuatkan Sejeong untuknya.
Kini ia tengah memandangi laptop yang tengah terbuka di meja yang berada di hadapannya. Laptop itu menampilkan gambar yang baru saja Taehyung pindahkan dari kamera. Foto hasil jepretan selama di Daegu.
Taehyung membuat folder baru khusus untuk gambar yang telah ia ambil selama di Daegu. Lalu satu persatu memeriksa hasil jepretannya.
Bangunan sejarah, kuil, ruko, pemandangan alam dan beberapa objek lain. Taehyung memperhatikan setiap gambar yang diambil. Ada beberapa gambar yang terlihat sama. Ia harus memilih yang paling bagus diantara gambar yang hampir sama itu dan menghapus yang lainnya.
Jarinya bergerak untuk mengganti ke tampilan gambar selanjutnya. Ia terpaku ketika gambar selanjutnya menampilkan seorang wanita yang tak sengaja terjepret oleh kamera.
Taehyung sedikit memperbesar tampilan gambar wanita itu. Dirinya tidak menyangka kalau foto candid yang ia ambil secara tak sengaja itu sangatlah bagus.
Auto fokus kamera miliknya bekerja dengan baik dan membuat sisi samping wajah orang yang tertangkap kamera itu terfokus dengan sangat detail dan baik pula, membuat latar belakangnya mem-blur dengan sempurna.
![](https://img.wattpad.com/cover/201297189-288-k965847.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
winter flower.
FanfictionKim Taehyung, seorang fotografer yang menjalani kehidupan sehari-harinya layaknya orang lain. Namun hadirnya seseorang dalam kesehariannya membuat ia merasa kalau hidupnya tak lagi sama. Seseorang yang telah ia cari selama belasan tahun lalu muncul...