TIGA

756 183 589
                                    

Taehyung melanjutkan perjalanan untuk mencari objek-objek menarik setelah ia menyelesaikan makan siangnya. Lelaki itu terus berjalan kaki untuk mencerna makanan yang barusan ia makan sekaligus memotret objek yang telah menarik perhatian.

Sekumpulan burung sedang berkumpul di jalan tak jauh darinya. Ia memotret burung-burung itu lalu berjalan melewatinya, membuat sekumpulan burung itu terbang ke atas.

Taehyung memikirkan tempat yang akan ia tuju selanjutnya. Tempat wisata yang terdekat dari lokasinya sekarang adalah Pasar Tradisional Seomun. Tepat sekali. Biasanya tempat seperti itu memiliki banyak hal untuk dipotret. Taehyung pun segera bergegas ke sana.

Setibanya di sana, Pasar Seomun terlihat begitu ramai padahal Taehyung hanya berada di luar. Begitu ramai sampai ia tersenggol oleh pejalan kaki beberapa kali.

Taehyung menggantungkan kameranya di leher agar tak jatuh jika ia tersenggol lagi. Ia berjalan masuk ke Pasar Seomun dan mulai menatap sekitar. Ia memotret apa yang ada di depannya, jalur bagi pengunjung Pasar Seomun yang dipenuhi orang dan ruko yang berada di samping kiri dan kanan. Taehyung juga memotret pedagang-pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalur pejalan kaki. Taehyung melihat hasil jepretannya tadi dan ia merasa sangat puas.

Taehyung terus berjalan mencari objek yang menarik. Ia melihat seorang kakek yang duduk di depan sebuah ruko sembari membaca koran. Taehyung sedang berdiri di seberang ruko yang ada kakek tersebut. Tak begitu banyak orang yang lewat dan ia bisa mengambil kesempatan untuk memotret. Ia mulai memfokuskan objek lalu...

cekrek!

Taehyung melihat layar kamera dan...apa ini? Dia tidak memotret kakek tadi melainkan seorang...wanita? Seorang wanita yang tiba-tiba melintas saat Taehyung menjepret gambar.

Taehyung mengernyit, merasa kenal dengan orang itu. Ia lalu memperbesar gambarnya dan...hei bukankah itu adalah gadis yang ia temui di kereta? Taehyung menoleh ke arah wanita itu yang terus berjalan. Entah apa yang menuntunnya, tapi langkah Taehyung menuntut dirinya untuk mengikuti orang itu.

Taehyung melihatnya berhenti dan masuk ke sebuah toko. Ia tak mengikutinya masuk tapi ia menunggunya sampai gadis itu keluar. Tak begitu lama, ia melihat gadis itu keluar dengan tas belanja di tangannya. Taehyung tak mau tahu soal itu. Ia terus mengikuti gadis tersebut.

Taehyung melihatnya berhenti di depan tenda jajanan pinggir jalan. Pemandangan itu menarik perhatian Taehyung. Ia mengaktifkan kamera lalu memotret gadis itu yang sedang memasukkan sate kue ikan ke mulutnya. Taehyung mengambil beberapa gambar dan menatap hasil gambarnya sambil tersenyum tipis.

Ia lalu mencoba menghampiri gadis itu. Taehyung menepuk pundak gadis itu dan gadis itu berbalik padanya.

       "Hai.." Taehyung menyapa.

Gadis itu terlihat terkejut melihat Taehyung dan ia membalas sapaan Taehyung dengan kikuk.

       "H-hai.."

       "Kebetulan sekali aku bertemu denganmu di sini," ujar Taehyung. "Kau...ingat padaku, kan?"

       "Ya aku mengenalmu. Bukankah kau yang duduk di depanku saat di kereta kemarin? Tidak mungkin aku lupa," kata Hyesu sampil memasukkan sisa eomuk-nya yang belum sempat ia makan saat Taehyung datang tadi. Ucapannya itu membuat Taehyung tersenyum. Hyesu lalu membayar eomuk yang sudah ia makan.

       "Ku kira kau sudah lupa."

Hyesu menaikkan alis, "Tapi...ada apa? Kenapa kau bisa ada di sini?"

       "Kenapa? Aku tidak boleh ke sini?" balas Taehyung.

       "Bukan...bukan itu yang ku maksud," ujar Hyesu sembari melambai kedua tangannya membentuk silang. "Maksudku, apa yang kau lakukan di sini? Ada sesuatu yang ingin kau beli?"

winter flower.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang