Maaf ya gais kelamaan
Semoga ga kapok vomment buat roasting mereka EHEHEH🌝
Sunset Rollercoaster -
I Know You Know I Love You"Bel. Sumpah."
Sedetik setelah kata itu keluar dari mulut Widura, Abel memilih bergeming di jok.
"Turun."
Mendengar nada yang lebih menusuk dibandingkan sebelumnya membuat jantung Abel berdetak lebih cepat.
"Aku gak mau sekolah kalo kakak nggak sekolah juga!" Abel berusaha membulatkan suaranya.
Dengan malas, Widura membalik punggungnya sedikit, matanya menatap Abel seolah memperingatkan Abel untuk tidak bertindak bodoh.
"Gue masih alus nih?"
Ekspresi kaget Abel tak dapat disembunyikan lagi. Sorot mata Abel langsung dipenuhi dengan rasa takut. Abel refleks menahan napasnya beberapa detik,
"Abisin, Bel!" Seru Sonia.
Abel langsung mengerjap dua kali, suara gadis yang duduk di sebelahnya menyadarkannya dari lamunannya tentang kejadian tadi pagi. Lalu Abel menunduk, memakan nasi uduknya dengan setengah hati.
Hujan semakin deras ketika ponsel Abel menyala, menampilkan bubble chat dari Helen yang memberitahu bahwa perempuan itu sengaja membolos karena tidak mood bersekolah. Sonia yang duduk di samping Abel anteng melahap nasi uduknya.
Abel hanya menjawab pesan Helen 'yaudah'.
Mungkin, biasanya Abel akan menjawab heboh atau meledek, kali ini tidak. Ia benar-benar tak berminat untuk bercanda.
"Si Helen?" Sonia bersuara lagi.
Abel mengangguk, ia lalu mengunyah nasi uduknya dengan tatapan lurus ke lobbi.
"Lo kenapa sih?" Sonia meletakkan sendoknya, terheran pada tingkah Abel yang terkesan aneh.
"Son." Abel akhirnya bersuara setelah lama ia berdiam diri.
Sebelum Abel melanjutkan apa yang akan ia lontarkan dari mulutnya, otaknya tiba-tiba bekerja lebih cepat. Ia berpikir apakah perlu ia menceritakan tentang sikap Widura yang terkesan labil belakangan ini? Ah, mungkin itu hanya perasaannya saja. Jadi, Abel memutuskan untuk tidak mengatakannya.
"Apa?" Tegur Sonia. "Malah diem!"
"Menurut kamu aku alim gak sih?"
"Hah? Apaan sih!" ujar Sonia. Refleks gadis itu menjauhkan mika nasinya.
Abel menoleh, menatap Sonia dengan raut tak terbaca.
"Kenapa deh lo tiba-tiba nanya kayak gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BHC #2] Gulma | ✓
Подростковая литература[Follow dulu sebelum baca] ❝ 𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙨𝙩𝙞𝙡𝙡. 𝙄 𝙖𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙬𝙞𝙡𝙡, 𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙩𝙝𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙬𝙧𝙤𝙣𝙜. ❞ - Hericane, LANY Mereka bilang, banyak yang lebih baik. Mereka bilang, kamu itu bencana. Mereka bilang, aku hanya...