21.

1.5K 150 110
                                    

Maaf ya gais kelamaan

Semoga ga kapok vomment buat roasting mereka EHEHEH🌝

Sunset Rollercoaster -
I Know You Know I Love You

Sunset Rollercoaster - I Know You Know I Love You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bel. Sumpah."

Sedetik setelah kata itu keluar dari mulut Widura, Abel memilih bergeming di jok.

"Turun."

Mendengar nada yang lebih menusuk dibandingkan sebelumnya membuat jantung Abel berdetak lebih cepat.

"Aku gak mau sekolah kalo kakak nggak sekolah juga!" Abel berusaha membulatkan suaranya.

Dengan malas, Widura membalik punggungnya sedikit, matanya menatap Abel seolah memperingatkan Abel untuk tidak bertindak bodoh.

"Gue masih alus nih?"

Ekspresi kaget Abel tak dapat disembunyikan lagi. Sorot mata Abel langsung dipenuhi dengan rasa takut. Abel refleks menahan napasnya beberapa detik,

"Abisin, Bel!" Seru Sonia.

Abel langsung mengerjap dua kali, suara gadis yang duduk di sebelahnya menyadarkannya dari lamunannya tentang kejadian tadi pagi. Lalu Abel menunduk, memakan nasi uduknya dengan setengah hati.

Hujan semakin deras ketika ponsel Abel menyala, menampilkan bubble chat dari Helen yang memberitahu bahwa perempuan itu sengaja membolos karena tidak mood bersekolah. Sonia yang duduk di samping Abel anteng melahap nasi uduknya.

Abel hanya menjawab pesan Helen 'yaudah'.

Mungkin, biasanya Abel akan menjawab heboh atau meledek, kali ini tidak. Ia benar-benar tak berminat untuk bercanda.

"Si Helen?" Sonia bersuara lagi.

Abel mengangguk, ia lalu mengunyah nasi uduknya dengan tatapan lurus ke lobbi.

"Lo kenapa sih?" Sonia meletakkan sendoknya, terheran pada tingkah Abel yang terkesan aneh.

"Son." Abel akhirnya bersuara setelah lama ia berdiam diri.

Sebelum  Abel  melanjutkan apa  yang  akan  ia  lontarkan dari  mulutnya,  otaknya  tiba-tiba bekerja  lebih  cepat.  Ia  berpikir  apakah  perlu  ia  menceritakan tentang sikap Widura yang terkesan labil belakangan ini?  Ah,  mungkin itu  hanya  perasaannya  saja. Jadi, Abel  memutuskan untuk  tidak  mengatakannya.

"Apa?" Tegur Sonia. "Malah diem!"

"Menurut kamu aku alim gak sih?"

"Hah? Apaan sih!" ujar Sonia. Refleks gadis itu menjauhkan mika nasinya.

Abel menoleh, menatap Sonia dengan raut tak terbaca.

"Kenapa deh lo tiba-tiba nanya kayak gini?"

[BHC #2] Gulma | ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang