[Follow dulu sebelum baca]
❝ 𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙨𝙩𝙞𝙡𝙡. 𝙄 𝙖𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙬𝙞𝙡𝙡, 𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙩𝙝𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙬𝙧𝙤𝙣𝙜. ❞ - Hericane, LANY
Mereka bilang, banyak yang lebih baik.
Mereka bilang, kamu itu bencana.
Mereka bilang, aku hanya...
Gais maaf ya aku telat, parah bgt udah buat nunggu:(
Kali ini aku mau publish 2 part sekaligus dalam satu hari sebagai gantinya. I'm really sorry ya:(
Semoga kalian tidak bosan menggibah lewat vomment di cerita ini❤️
Mindy Gledhill - Crazy Love
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ESTRELLA keluar dari toilet setelah buang air kecil dan berjalan di koridor yang sepi. Bel istirahat berbunyi. Langkah perempuan itu langsung berhenti di pilar pembatas kelas IPA dan IPS, karena kehadiran anak laki-laki baru saja muncul.
Estrella berhenti sejenak menatap Ghazi yang tengah menatapnya.
"Lo mau belok lagi kan cari makanan?" Tanya Ghazi.
Dengan mulut terbuka, Estrella mengangkat tangannya, bingung mau menunjuk arah mana. "Ah— aku mau nyamper temen-temen."
Ghazi menggut-manggut dan mengeluarkan cokelat berbungkus ungu dari dari saku celananya. "Ini buat lo."
Estrella tertegun, merasakan hangat tangan Ghazi yang meraih tangannya, dan mengepalkan cokelat itu dalam genggamannya. Ia tak tahu harus bersikap bagaimana.
Ghazi mengernyit dan tertawa melihat ekspresi gugup Estrella saat menerima cokelat itu. "Lo mau nyamper temen lo kan?"
"Lupa?" sahut Estrella linglung, dan Ghazi tak dapat menahan tawanya melihat keluguan teramat murni di wajah gadis itu. Gadis itu membuka bungkus cokelatnya dan mengunyahnya lamat-lamat.
Sebetulnya ini sangat biasa, namun lagi-lagi bagi Ghazi pemandangan Estrella yang langsung mengunyah cokelat pemberiannya di depan dirinya— adalah hal yang menggemaskan.
Melihat beberapa siswa yang meramaikan koridor, Estrella langsung berpamit dan membalikkan punggungnya.