[Follow dulu sebelum baca]
❝ 𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙨𝙩𝙞𝙡𝙡. 𝙄 𝙖𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙬𝙞𝙡𝙡, 𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙩𝙝𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙬𝙧𝙤𝙣𝙜. ❞ - Hericane, LANY
Mereka bilang, banyak yang lebih baik.
Mereka bilang, kamu itu bencana.
Mereka bilang, aku hanya...
Gatau harus bilang apa yang jelas maap baru update ya gais🥺
Semoga berkenan vote/komen cerita ini
Nanti curhat dikit ya di a/n hehehe^v^
Keshi — Like I Need U
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEMBURAT langit oranye kini berubah menjadi agak keunguan menandakan hari sudah magrib. Mata Estrella yang tertuju pada bangunan sekitar kontan membelalak, tangan kanannya yang tadinya menggenggam lutut refleks mencengkram jaket Widura saat motor melintasi polisi tidur.
"Sori. Gak keliatan."
Estrella terkejut, tenggorokannya tercekat hingga ia kesulitan menelan ludah. Jantungnya seketika berdegup tidak karuan, begitu kencang sampai-sampai ia khawatir Widura dapat merasakannya.
"Sori, sori."
Estrella langsung menarik diri sambil menahan napas, mencoba mengusir debaran yang sedang ia rasakan. Sementara, Widura tak merespon apa-apa.
"Wid?"
Widura tak mendengar.
"Wid!" Kali ini Estrella teriak.
"Apa?"
"Kamu kira-kira masih gabut gak?" Estrella masih berteriak.
Sontak, laki-laki itu memelankan gasnya, meminggirkan motornya.
"Kenapa emang?" Tanya Widura, begitu berhenti di tepi jalan. Ia membuka kaca helmnya.