Hai hai, ada yang nunggu Gulma? Wkwkw
Hoo yaa minta vote/komennya ya teman2 supaya aku tau kalian baca Gulma apa nggak, thanks!♥️
Kailee Morgue - Medusa
NYATANYA, hanya aroma rokok yang kini mengisi indera penciumannya. Sedangkan pendengarannya hanya ada; gelak tawa hingar bingar, dan dentuman musik nge-beat. Pandangan laki-laki itu tertuju pada neon box berwarna merah, biru, hijau bertuliskan FABLE di tembok.
Terlahir sebagai laki-laki membuat Widura mudah melakukan apapun sesuka hati. Termasuk, ke night club sendirian seperti sekarang. Karena bukan rahasia umum bagi perempuan yang sendirian ke sini, seringkali dijadikan target kejahatan laki-laki hidung belang.
"Ballantine's atau J&D?" Tawar bartender berkemeja hitam di depannya, menyebutkan pesanan favorit customer gondrong di depannya.
"Ballantines aja."
Lalu Widura mengisap rokoknya yang telah tersulut korek api. Dia bukan tipikal orang yang bisa tahan lama joget di dance floor. Bukan apa-apa, ia hanya betah berjoget bila bersama teman-teman, namun jika sendiri, ia lebih suka me time dengan segelas birnya.
Kini pikirannya melayang ke hal lain.
Ia ingat kehebohan tadi siang di sekolah, perkelahian antara Rajas dan Ihsan, yang konon katanya berawal dari adu mulut tak jelas. Ia tak peduli. Ia tak peduli orang-orang mau bertengkar atau apa. Selama mereka tak menyenggolnya, Widura tetap diam.
Laki-laki itu lalu mengeluarkan ponselnya, dan membuka Instagram. Hingar bingar suara di nightclub seketika membuat telinganya menuli. Fokusnya pada ponselnya langsung menajam begitu melihat foto yang diunggah 2 jam yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BHC #2] Gulma | ✓
Novela Juvenil[Follow dulu sebelum baca] ❝ 𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙨𝙩𝙞𝙡𝙡. 𝙄 𝙖𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙬𝙞𝙡𝙡, 𝙚𝙫𝙚𝙣 𝙩𝙝𝙤𝙪𝙜𝙝 𝙮𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙬𝙧𝙤𝙣𝙜. ❞ - Hericane, LANY Mereka bilang, banyak yang lebih baik. Mereka bilang, kamu itu bencana. Mereka bilang, aku hanya...