Bel pulang sekolah pun berbunyi, banyak anak anak yang berhamburan dan berlalu lalang untuk segera pulang kerumah nya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur mereka. kemudian beristirahat sejenak dari tugas tugas sekolah yang sangat menguras tenaga dan pikiran.
Dan sekarang kevin sedang menunggu anya yang masih sibuk membereskan peralatan belajar nya.
"Ayo" ajak anya ketika aktivitas membereskan peralatan belajar nya sudah selesai.
Tanpa berniat menjawab ajakan anya kevin langsung menggenggam tangan anya lembut. Anya merasakan jantung nya berdetak dengan sangat kencang, baru juga di genggam udah kaya gini apalagi di peluk batin anya.
Anya juga tidak tau apa yang terjadi padanya padahal anya sering sekali bergenggaman dengan banyak laki laki apalagi reza tapi dia tidak merasakan apa apa, tapi kenapa waktu kevin menggenggam nya rasa nya sangat berbeda? anya tidak tau dan tidak ingin tau mungkin karena ini kali pertama dia di genggam oleh kevin.
"Mau makan dulu atau langsung pulang? Tanya kevin ketika mereka berdua sudah ada di dalam mobil.
"Langsung pulang aja deh" jawab anya.
Pembicaraan mereka pun hanya sampai situ saja. Tidak ada yang membuka lagi pembicaraan anya yang sibuk melihat sekitar jalanan dan kevin yang sedang pokus melihat kearah depan jalanan.
Setelah kurang lebih 15 menit mereka sudah sampai dirumah anya dan anya pun langsung berpamitan untuk segera masuk kedalam rumah karena hari ini dia rasa sangat cape sekali.
Anya pun masuk kedalam rumah nya dan di dapati orang tua nya yang sedang asik dengan acara televisi nya.
Anya tidak ingin bergabung bersama mereka meskipun mereka memanggil anya dan menyuruhnya untuk ikut kumpul namun anya menolak dengan alasan anya ingin istirahat karena dia benar benar sangat cape.
Kini anya sudah ada dikamar nya, anya pun langsung melempar tas nya kesembarang arah dan merebahkan tubuhnya ke atas kasur dengan sepatu yang belum dia buka.
Sebelum anya memutuskan untuk tidur anya membawa ponsel dari saku rok nya dan mengirimkan beberapa pesan kepada kevin. Setelah pesan nya terkirim anya langsung menyimpan ponselnya telinga sebeleh kanan.
****
Kevin pun masuk kedalam rumah dan di sambut oleh adik kecil laki laki nya yang bernama rio. Rio sangat kegirangan ketika melihat kevin pulang dengan membawakan mainan untuk nya.
Karena setelah mengantar anya pulang dia tidak langsung pulang tapi menemui anak anak jalanan dan seperti biasa kevin selalu membawakan mereka makanan dan mainan, dan kebetulan mainan yang kevin bawa lebih satu yaudah dia kasih kepada rio.
"A' nanti rio naik mobil ini ya" ucap rio bocah kecil berusia 4 tahun yang menunjuk mobil mobilan yang diberikan kevin padanya.
"Ya gak bisa di naikin ucup"
"Kenapa? Aa aja bisa naikin mobil aa kenapa rio gak bisa naikin mobil rio?"
"Kan belum di isi bensin"
"Yaudah nanti aa isi bensin mobil rio ya"
"Iya pake air tahu tapi Hahah!"
Kevin pun langsung meninggalkan rio sendirian di ruang tamu dan langsung beranjak pergi ke kamar nya yang berada di lantai atas.
Ketika kevin ingin membersihkan tubuhnya dari bau keringat tiba tiba ponsel kevin bergetar dari saku celananya dan ternyata 2 pesan dari anya.
"Udah nyampe?"
"Anya tidur dulu ya soal nya ngantuk banget"
Kevin hanya membaca pesan itu tanpa berniat membalasnya kemudian dia langsung pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya dari butiran butiran keringat.

KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON.
Fiksi RemajaMelupakan seseorang yang sudah memberikan segores kenangan indah sudah tentu sulit untuk dilupakan, begitu pun dengan anya seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA yang harus melupakan cinta pertamanya selama kurang lebih 2 tahun ini karena mung...