Part 46

527 25 6
                                    

Happy reading💛💛💛.

Hari ini adalah hari kepulangan kevin dari rumah sakit, dan semua orang sangat gembira dengan kabar ini begitu juga dengan teman lama nya yang sudah menunggu nya di tanah air.

Semua orang pun mendadak sibuk menyiapkan kepulangan kevin, begitu juga dengan tante ana dan anya yang sedari tadi sedang membereskan baju baju dan semua barang lain nya yang akan di bawa pulang nanti sore.

"Anya, tante tinggal keluar sebentar ya jaga kevin" ujar tante ana kemudian di 'iya' kan oleh anya

Kini hanya ada anya dan kevin yang tersisa di ruangan rawat itu. Sebagian dari mereka sudah ada yang pulang ke tanah air seperti ayah anya, keluarga kevin. Dan yang tersisa disini hanya orang tua kevin, rio dan anya.

"Anya" panggil seseorang yang sedang duduk santai di sofa.

Anya pun tak menggubris panggilan tersebubut, dan tetap terus melanjutkan aktivitas nya.

"Anya" panggil lagi orang tersebut karena anya sama sekali tidak menyahut panggilan darinya.

"Apa?" jawab anya yang sedikit jengkel karena aktivitas nya terganggu.

"Telinga lu bermasalah ya gue panggilin dari tadi gak nyahut nyahut" ucap kevin yang juga tengah kesal karena merasa di kacangin terus.

"Baru dua kali lo manggil gue lebay amat"

"Ada apaan?" tanya anya ke inti nya, karena pekerjaan anya masih banyak dan dia tidak ingin membuang waktunya hanya untuk berdebat dengan seorang kevin.

"Sini dulu"

"Iya mau ngapain?"

"Yaudah disini ngomong nya, gak enak kalo jauh jauhan"

"Ribet lo!"

Dengan langkah malas anya pun menghampiri kevin yang kini sedang tersenyum penuh kemenangan.

"Apa?" sewot anya dengan tatapan malas.

"Jutek amat, duduk sini"

Kali ini anya hanya menurut saja apa yang di inginkan oleh pacar nya ini, karena kalo tidak anya sudah bisa menebak apa yang akan terjadi nanti nya.

"Elusin rambut aku dong nya, kayak gini" pinta kevin, yang menarik narik tangan anya ke kepala nya.

"Apa deh manja banget" ketus anya, dan entah kenapa akhir akhir ini sikap kevin jadi lebih manja gak seperti biasa nya.

"Udah elus elus aja, buruan"

"Iya"

Anya mengelus rambut kevin yang kini sudah agak panjang selepas dari beres nya terapi kemo dan setelah di nyatakan tubuhnya bersih dari penyakit kanker yang selama ini menyerang organ tubuh nya.

"Nya?" panggil kevin lembut.

"Hmm" jawab anya.

"Gue masih penasaran deh kenapa lo masih mau nunggu gue sampe sekarang ini? Gue kira lo bakal lupain gue atau mungkin bakal cari yang lain?" tanya kevin serius.

Anya pun terdiam sebentar dan menyerap pertanyaan kevin tadi.

"Karena gue udah sayang, karena sayang nya cewek gak pernah main main. Bahkan kalo semisal nya dulu tuhan ngambil lo dari hidup gue buat selama nya gue gak bisa jamin kalo gue bisa buka hati buat orang lain karena senyaman dan sesayang itu gue sama lo"

"Bisa di bilang cewek kalo udah sayang sama cowok jangankan mau ninggalin mau bersikap cuek aja gak bisa, dan kalo misalnya gue ninggalin lo berarti kesalahan lo udah gak bisa di maafin lagi" tambah anya semakin memperjelas ucapan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOVE ON. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang