Part 23

500 26 0
                                    

Pagi ini seluruh siswa antariksa bersorak bahagia karena baru saja kepala sekolah menyampaikan pengumuman jika sekolah kita akan mengadakan perpisahan pelepasan yang jelas akan di rayakan secara besar besaran.

Dan diharapkan setiap kelas 12 mengirim dua orang laki laki dan perempuan sebagai ratu dan raja perwakilan setiap kelas nya.

Seluruh siswa pun bersorak bahagia begitu juga dengan anya karena pelepasan kali ini mengadakan acara besar besaran dan itu pun baru dilaksanakan tahun ini, karena pihak sekolah hanya membuat acara kecil kecilan dan sebagai acara tambahan nya setiap kelas harus membuat tumpeng untuk dilombakan nanti.

"Kalo gue sama si kevin jadi ratu dan raja nya pantes gak sih wkwk" tanya anya pada  teman teman cewek nya ketika mereka sedang berjalan menuju ke kelas nya.

"Baru juga gue mau usulin gitu" jawab dea semngat 45.

"Bener apalagi si kevin kan cakep udah gitu tinggi, putih" timpal dewi teman anya sembari melamun seperti membayangkan postur tubuh kevin.

"Jangan ngayalin pacar gue kambing!" sewot anya.

Semua anak anak pun mentertawakan dewi yang tercyduk oleh anya karena dewi memang benar benar membayangkan tubuh kevin yang tegap dan sedikit berotot.

"Tapi ngomong ngomong kemana si kevin udah seminggu dia gak masuk kelas" tanya dea pada siapa saja yang mendengarkan ucapan nya.

"Eh iya bener apa jangan jangan dia sakit? " tanya anak anak yang lain dan kini mata mereka menuju ke arah anya.

"Gue gak tau udah seminggu ini juga gue gak dapet kabar dari dia setelah terakhir waktu itu makan di kedai es krim" jawab anya yang sepertinya tau jika anak anak sedang menunggu jawaban dari pertanyaan mereka darinya.

"Kan lu pacar nya kok gak tau?" tanya lagi dea penasaran.

"Terakhir kevin whatsapp gue dia mau liburan dulu ke bali bareng keluarganya" jawab anya.

Mereka pun mengangguk mengerti tentang apa yang di jelaskan anya barusan.

****

Ketika semua anak sedang asik membicarakan tentang acara pelepasan nanti mulai dari pakaian apa yang harus mereka pakai, sepatu, dan yang lain nya lagi.

Tiba tiba pintu kelas terbuka dan dengan spontan anak anak langsung duduk di tempat duduk mereka masing masing karena bu dina wali kelas nya anya baru saja memasuki ruangan.

"Selamat pagi anak anak" sapa bu dina dan mereka pun menjawab sapaan itu bersamaan.

"Seperti yang kalian ketahui tentang acara pelepasan yang akan di adakan disekolah kita bulan depan jadi ibu akan memilih raja dan ratu perwakilan dari kelas ini" ucap bu dina yang jelas membuat semua orang pemasaran siapa yang akan di pilih bu dina?.

"Ibu memilih anya dan reza sebagai ratu dan raja nya"

Semua anak anak pun bersorak karena mereka menilai anya dan reza sangat pantas untuk menjadi ratu dan raja apalagi dengan wajah mereka yang terlihat cantik dan tampan.

Tapi disisi lain reza merasa kegirangan karena sudah di pilih menjadi pasangan anya meskipun hanya sehari tapi dia berharap dia bisa mendapatkan anya kembali selamanya.

"Kok sama reza sih bu? Anya kan mau nya sama kevin" protes anya yang membuat anak anak yang tadinya bersorak menjadi hening.

"Iya bu padahal anya lebih cocok sama kevin" tambah dea yang di angguki teman teman wanitanya.

"kevin?" tanya bu dina bingung.

"Iya kevin dia kan pacar anya" jawab anya terang terangan pada bu dina.

"Bukan nya sejak 3hari kemarin kevin mengundurkan diri dari sekolah ini?"

Pernyataan bu dina tadi membuat anya kaget begitu juga dengan yang lain,  kevin mengundurkan diri? Kenapa? Apa ada masalah? dan banyak lagi pertanyaan yang mengitari di otak mereka.

"Bu dina bohong kali atau bukan kevin nya anya"ucap anya yang mencoba menenangkan dirinya.

"Ibu gak bohong dan ibu gak mungkin salah karena waktu itu kevin di antar oleh kakak nya aldi deh kalo gak salah" jelas bu dina.

Seketika tubuh anya menjadi lemas otot otot di kaki dan tubuh nya mendadak sangat lemas dan wajah serta mata nya sekarang mulai memanas.

Anya tidak menyangka kevin bisa berbohong Padanya mengenai hal yang besar seperti ini. Bisa bisa nya dia berbohong pada anya tentang pengunduran dirinya.

Lalu dimana kevin sekarang? Kenapa dia tidak mengabarinya? Apa dia sakit? Atau jangan jangan dia mencoba menghindar seperti apa yang dilakukan reza dulu padanya? Semua pertanyaan itu memutari di kepala anya namun sebisa mungkin anya berpikir positif tentang kevin dan mencoba untuk menghubunginya pulang sekolah nanti.

"Anya lu nangis?" tanya dea yang berhasil membuat anya dengan spontan menghapus air matanya.

"Ahh nggak gue cuma kelilipan aja kok" jawab anya yang berhasil menyembuyikan air matanya.

"Lu gak usah sedih nanti pulang sekolah gue temenin lu kita  kerumah kevin oke?"

"Makasih ya dea"

Perbincangan mereka pun hanya sampai situ karena hari ini anya merasa sangat badmood, sedari tadi dia hanya menidurkan kepalanya di atas meja sambil sesekali mengecek ponsel nya karena siapa tau kevin menelpon atau mewhatsapp nya tapi lagi lagi nihil tidak ada notif apapun.

****

Ketika pulang sekolah dea benar benar mengantar anya untuk pergi ke rumah kevin menggunakan mobil pribadi dea.

Dea tidak habis pikir berapa orang yang tinggal di rumah sebesar ini karena ini kali pertama dea melihat rumah kevin yang menjulang ke atas.

Anya dan dea pun masuk ke halaman rumah kevin tampak sepi dari luar namun anya memberanikan diri untuk berjalan mendekati pintu dan membunyikan bel yang ada di sisi sebelah kanan pintu.

"Iya mau cari siapa?" tanya seorang pria bertubuh tinggi dengan paras yang tak kalah tampan nya dari kevin yang anya yakini dia adalah aldi kakak pertama kevin.

"Maaf kak saya kesini mau cari kevin apa kevin nya ada?" jawab anya sopan sedangkan dea hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

"Ada perlu apa ya sama kevin?" tanya laki laki itu lagi.

"Saya anya pacar kevin saya kesini mau ketemu kevin katanya dia mengundurkan diri dari sekolah apakah benar?"

"Oh jadi ini anya yang sering kevin ceritain ke kakak kenalin kakak aldi kakak nya kevin dan memang benar kevin mengundurkan diri dari sekolahnya"

Anya hanya tersenyum manis kepada aldi kakaknya kevin setelah mendengar kevin sering menceritakan dirinya pada keluarganya. Tapi anya merasa tidak percaya ketika kevin benar benar mengundurkan diri dari sekolah.

"Kenapa kevin mengundurkan diri?" tanya anya.

"Kakak kurang tau karena kevin yang minta" jawab kak aldi terbeta beta sampai sampai anya kurang mengerti apa yang tadi di ucapkan aldi kakaknya kevin.

"Tapi kevin nya adakan kak?" tanya anya lagi

"Oh kevin ya? Dia lagi keluar tuh sama rio"

"Kemana?"

"Kakak gak tau yang jelas dia pamitan buat ngajak main rio"

Anya pun hanya mengangguk mengerti kemudian dia mengajak dea pulang dari sana karena percuma anya menunggu kevin sampai pulang nanti kak aldi tidak mengizinkan nya dengan alasan kevin bakalan lama soalnya dia langsung mampir ke rumah tantenya. Dan anya pun berinisiatif untuk datang lagi besok siapa tau kevin ada dirumah.

Anya pun pulang ke rumah nya dengan di antar oleh dea, ketika di perjalanan anya tidak banyak bicara dia terus saja memikirkan kevin.

Ketika sudah sampai depan rumah nya dea langsung berpamitan pulang dan anya langsung pergi ke kamarnya tanpa makan malam terlebih dahulu karena sekarang ini pikiran nya sedang ambyar.

Anya pun merebahkan tubuhnya dengan seragam lengkap dan sepatu yang masih menempel. Anya terus memandang ponselnya siapa tau kak aldi memberitahu kevin jika tadi anya datang kerumah nya dan kevin langsung menelpon nya dan memimta maaf padanya.

MOVE ON. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang