Pagi ini anya sengaja tidak masuk sekolah untuk bisa menemui kevin karena sejak semalam kevin tidak mengabari nya ataupun meminta maaf padanya.
Disisi lain anya merasa kecewa kepada kevin karena semakin hari kevin semakin menjauh darinya.
****
Sudah pukul 22:00 wib kevin belum juga menghubungi nya apa karena dia belum datang? Pikir anya dalam hati.
Anya pun kemudian memainkan game online nya untuk menghilangkan rasa kantuk nya karena hari semakin malam.
Beberapa kali anya mengucek ngucek matanya karena mata nya sudah semakin berat dan dilirik nya jam di ponselnya, jam menunjukan pukul 01:35 WIB.
"Ih sebel gue! kenapa dia gak nelpon gue? Nanyain kabar gue atau minta maaf gitu"
Gumam anya sendirian.Kemudian anya bangkit dari rebahan nya dan mengambil foto yang dia letakan di meja kecil dekat kasurnya.
Dimana didalam foto itu terlihat raut wajah anya dan kevin yang sangat konyol, kemudian anya tersenyum miris dan menyimpan kembali foto itu.
"Lu dimana? Gue rindu" lirih anya pelan.
"Udah seminggu lu gak ada kabar gue pengen temu lu" tambahnya lagi
Kemudian anya terisak dalam tangis nya, anya benar benar sedang menangis mungkin karena sudah seminggu ini kevin menghilang tanpa kabar dan anya benar benar merindukan sosok kevin.
****
Pagi ini tepat nya pukul 09:15 wib anya sudah berada di rumah kevin seorang diri, dan menyuruh dea untuk mengizinkan dirinya jika hari ini dia tidak bisa masuk sekolah.
Anya pun beberapa kali membunyikan bel rumah kevin namun tidak ada yang keluar dari rumah itu dan kelihatan nya rumah kevin tidak berpenghuni karena sangat jauh dari kata ramai.
"Bapak anya mau tanya yang punya rumah ini kemana ya?" tanya anya pada satpam dirumah kevin.
"Gak tau tuh dek" jawab bapak itu datar dan langsung diangguki anya.
Kemudian anya berpamitan pada bapak satpam itu untuk pulang karena percuma anya berlama lama disini tidak akan ada yang memberi informasi tentang keberadaan kevin.
Anya pun pulang dengan keadaan hati dan pikiran yang tidak bisa diajak kompromi karena pikiran nya masih berbaut tentang kevin, kevin dan kevin.
"Aghhhhhh gue benci! gue benci!" teriak anya frustasi, sembari melempar barang barang yang ada di dekatnya.
Kini anya sudah berada di dalam kamar nya dia membanting semua yang ada didekatnya untuk melampiaskan rasa sakit hatinya.
"Kenapa lu datang kalo ujung ujungnya lu pergi juga anji*ng!" teriak nya lagi.
"Aghhhhh"
"Semua laki laki itu sama gak ada beda nya"
Prakkkkk!!! Suara bantingan foto foto dirinya dan kevin, ya anya membanting semua foto kevin bahkan bukan hanya foto, barang barang yang ada dimeja rias milik nya pun dia pecahkan dengan tangan nya sendiri.
Entah apa yang terjadi pada anya, anya sendiri juga tidak mengerti karena ini kali pertama dia berbuat nekat seperti. Bahkan ketika dulu dia dikhianati reza dia tidak pernah sampai melukai dirinya. Tapi ketika kevin yang pergi anya merasa ada sesuatu yang hilang dari diri anya?.
"Lu dimana?" tanya anya lirih pada foto kevin yang sudah pecah.
"Lu sengaja ya ngindar kaya gini karena lu udah bosen?"

KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE ON.
Teen FictionMelupakan seseorang yang sudah memberikan segores kenangan indah sudah tentu sulit untuk dilupakan, begitu pun dengan anya seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA yang harus melupakan cinta pertamanya selama kurang lebih 2 tahun ini karena mung...