Part 38

473 14 0
                                    

                   ~♥~Happy reading ~♥~



"selamat pagi udah bangun?" sapa anya hangat pada kevin yang baru bangun dari tidurnya.

"Pagi kembali" sapa balik kevin pada anya.

"Oh iya ibu ayah sama kak aldi izin dulu pergi ke Indonesia soal nya ada meeting yang gak bisa di wakilin kalo rio dia udah pergi sekolah di anter sama pak supir" jelas anya panjang lebar yang kemudian hanya di angguki kevin sebagai jawaban bahwa kevin mengerti.

Dan anya pun langsung melanjutkan pekerjaan nya yaitu membereskan ruangan kevin yang agak sedikit berantakan dan sekarang anya sedang membuka tirai jendela agar cahaya matahari bisa masuk dan menyinari ruangan ini.

"Mau cuci muka sekarang?" tanya anya lembut dan penuh perhatian pada kevin layak nya seorang istri yang sedang mengabdi pada suaminya, dan lagi lagi kevin hanya mengangguk sebagai sabagai jawaban.

Anyapun berlalu meninggalkan kevin dan pergi mengambil air hangat dan sarung tangan untuk membasuh wajah kevin. Setelah itu anya pun langsung duduk di ranjang kevin dan berniat untuk membasuh wajah kevin yang baru bangun dari tidur nya. Namun ketika anya hendak membasuh wajah kevin tiba tiba terdengar suara pintu terbuka dan kini baik anya ataupun kevin sedang menunggu sosok dibalik belakang pintu itu.

"Hay kevin" sapa seorang suster hangat seperti nya dia sudah lama akrab dengan kevin.

"Hay jasmine" sapa kevin hangat.

"Siapa dia?" tanya suster bernama jasmine itu pada kevin sembari menunjuk anya dengan jari telunjuknya sopan.

"Oh perkenalkan saya anya" timpal anya lemah lembut.

Suster itu hanya mengangguk paham dan tak lupa memberikan senyuman hangat pada anya.

"Mulai sekarang biar anya saja yang menjaga dan merawat saya" ujar kevin pada jasmine karena kevin tau tujuan jasmine ke ruangan nya yaitu untuk membersihkan dirinya ya, mungkin seperti membasuh wajah nya atau menyuapinya makan dan lain sebagainya.

"Oh oke" jawab jasmine singkat.

"Jadi ini anya yang sering kamu ceritakan? " lanjutnya lagi.

"Jasmine!" ucap kevin penuh penekanan seolah olah menyuruh jasmine untuk diam dan tidak melanjutkan ucapan nya.

"Kenapa memang benar itu kenyataanya"

"Kamu tau kevin selalu....." tambahnya lagi namun ucapan nya terpotong karena kevin langsung membungkamnya.

Mereka pun bercanda layaknya seperti teman yang sudah sangat akrab, sedangkan anya hanya melihat pertengkaran antara mereka berdua sembari tangan nya yang masih sibuk mengelap wajahnya kevin.

"Kemana?" tanya kevin pada anya ketika anya hendak beranjak dari ranjang kevin namun tak sempat karena tangan nya lebih dulu di genggam oleh kevin.

"Mau buang air ini" jawab anya yang menunjuk air bekas cuci muka kevin.

Kevin hanya mengangguk dan kembali bercanda gurau dengan jasmine. Bolehkah anya jujur? Oke anya anggap boleh. Anya sedikit cemburu dengan keakraban mereka entah kenapa tapi rasanya anya kurang suka jika mereka berdua tertawa dan saling bertengkar ria seperti itu. Tapi bagaimana lagi mungkin karena selama ini jasmine yang telah merawat kevin jadi mau tidak mau mereka bisa seakrab itu.

"Kevin aku izin keluar dulu ya mau ambil makanan buat kamu" izin anya pada kevin yang masih sibuk bercanda gurau dengan jasmine.

"Gak usah biar nanti saya aja yang nyuruh suster lain buat anterin makanan kesini" timpal jasmine yang kemudian berpamitan pada kevin dan berlalu meninggalkan ruangan kevin.

MOVE ON. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang