SoryForTypo.
"Yuhuu pantaiiii" Sorak Ana ketika ia dan Nanda sudah berada di pantai. Jam menunjukan pukul tiga sore. Sepulang sekolah tadi, Ana dan Nanda langsung menuju pantai.
Ana mengambil kamera nya dan mulai menghidupkan kamera tersebut. "Nan! Jangan disitu mulu! Coba deh lo kesini" Ujar Ana sedikit berteriak
Nanda berjalan malas "sini sinii! Cepetan sini" Ujar Ana lagi karna Nanda berjalan sangat lah lelet
"Cepetan sini anjing!!" Umpat Ana kesal karna sudah tidak tahan melihat Nanda yg semakin lambat saja
"Iya is! Udah sampek gue disini, mang napa?"
"Cobak lo pose dikit, gue mau motret lo"
Nanda mengangguk lalu membuat pose cool. "Terlalu sok cool lo! Yang bener dikit napa!"
Nanda mencebik kesal. Lalu ia membuat pose tersenyum miring, dan kedua tangannya dimasukkan ke saku celananya
"Jangan kayak gitu, serem keliatannya"
Nanda semakin kesal. Akhirnya ia memutuskan untuk membuat pose seperti orang aneh.Kedua tangannya ia naikan ke atas, kaki kanannya ia angkat, lalu mulutnya ia majukan, dan kedua alisnya bertaut
Ana tertawa "Lo ngapain sih?" Ujarnya masih tertawa
"Katanya di suruh pose. Ini udah. Maunya apaan dah?" Katanya sewot tapi tetap tidak beranjak dari pose tersebut
"Ya kali lo pose kayak gitu? Mau gue pajang di mading sekolah?"
"Yaudah si kalok mau pajang ya pajang aja. Gak masalah tuh"
"Oh gitu ya? Yaudah gue potret lo sekarang"
Cekrik
Satu foto aneh Nanda sudah di dapat Ana. Ia tinggal mencetak foto tersebut lalu menempelkan nya pada mading sekolah.
Dua jam sudah berlalu. Mereka memutuskan untuk pulang karna hari sudah mulai akan malam.
"Na, yok pulang"
"Yodah yok"
~~~
Segerombolan perempuan yang terdiri dari Ana, Ila, dan Glory. Tengah berada di dalam kantin yang dihuni oleh seluruh siswa/i. Mereka memakan makanan yang mereka pesan dengan lahap.
Tak jarang, mereka mengobrol apa yg tengah ingin mereka bicarakan. "We, gue punya tebak tebakan nih!" Ucap Ila sambil menggebrak meja membuat Ana dan Glory terkaget
"Paan?"
"Nenek nenek apaan yg tampan n ganteng?"
"Nenek gayung" Celetuk Glory
"Nenek jadi jadian kali ya" Kali ini Ana
Ila menggeleng geleng kan kepalanya "jawabannya.."
"Oppah oppah gue yg di Korea bhak! Hahaha" Ila tertawa sendiri mendengar lelucon recehnya
Bahkan Glory sudah tidak peduli lagi. Ia memilih melanjutkan acara makan pop mie nya dengan lahap. Sedangkan Ana hanya tertawa terpaksa
"Ha.. Ha.. Yadeh iya, oppa gue itu yg namanya Jungkook" Ucap Ana
"Yaa, oppa gue itu yg namanya Jungkook, Jimin, Seokjin, Hoseok, Yonggi, Taehyung, semua member itu oppa gue. Tapi untuk si Namjoon masa depan gue" Balas Ila dengan pede nya
"Udah jangan ngomongin oppa oppa-an. Udah tau gue kagak suka yang begituan" Glory angkat bicara
Tak lama kemudian, segerombolan lelaki mulai mendekati mereka. Nanda, Dion, Varo, dan June. "Hay para gurlss" Ucap June lantang sambil merangkul bahu Glory