20

38 9 0
                                    

'Ana cantik ya, manis lagi'

🍭🍭🍭

Seminggu berlalu setelah insiden mamah nya itu terkena tusukan. Sekarang mamah Ana sudah sehat kembali dan diperbolehkan pulang. Hari libur pun akhirnya tiba.

"Libur telah tiba, tugas masih ada, hatiku menggila~" Glory bernyanyi sambil melempar asal pulpen nya itu hingga tepat mengenai kepala Ila yang tertunduk karna menulis

"Aduh! Gorila!!!" Pekiknya

"Ralat Glory. Ya maap Ilang"

"Ralat Ila. Oke dimaafkan gorila"

Sontak Glory bertambah kesal karna namanya dipanggil seperti itu lagi "ralat Glory. Makasi ilang" Balasnya

Ila hendak membalas namun dihentikan oleh suara Ana "uda shut! Lo lo pada diem aje gih. Daripada lo ribut terus bertengkar lalu jambak jambak kan dan berakhir mati mengenaskan kan ga lucu woi apalagi di rumah gue"

Glory mencebik kesal "emang ga lucu"

"Mangkanya diem"

Setelah beberapa jam mereka lewati untuk menjawab tugas kelompok ini, akhirnya selesai juga.

"Ya lord akhirnya tugas tugas laknat dan tugas yang membuat saya menderita ini selesai dengan tuntas" Glory berucap dengan mendramatisir

Ana menatap aneh "lo napa jadi alay gini dah glor, perasaan tugas cuma dikasi satu doang itupun kelompok dan yang buat cuma Ila aj njir" Oceh Ana

"Ya gapapa yang penting udah selesai, eh btw gimana keadaan Tante Fasya?" Ucap Glory membereskan alat tulisnya

"Lo liat sendiri kan tadi mamah masak. Jadi udah baik baik aja"

"Lo gak tanyain gitu siapa yang ngelakuin itu?" Sekarang Ila yang bertanya

"Udah gue tanyak si, tapi mamah bilang dia enggak sempet liat wajahnya. Padahal gue yakin emak gue pasti liat"

Ila dan Glory hanya mengangguk angguk an kepalanya "Selama liburan kita jalan jalan yok?" Usul Glory

Ana mengangguk "boleh aja si, tapi kemana?"

Glory tampak berpikir "ha! kita ke puncak!"

"Jangan kesana deh, lagian kan dua minggu lagi kita bakal kesana mau ikutan ngadain acara perpisahan kakel" Ucap Ila

"Iya, yodah gimana kalok kita ke... Ah kemana ni e? Bingung pala Glory"

Ana mengedikan bahunya "ngomong ngomong soal perpisahan minggu depan, kalian ada yang ikut ngisi acara nya?" Tanya Ila

"Gue gak ikut, kan gue sekarang udah jadi ketua fotografi, jadi gue disana ditugasin buat ngambil foto foto waktu acara berlangsung"

"Terus lo glor?"

"Lo lupa ha kalok gue yang kece badai ini jago mainin biola? Ha?"

"Iya sante aja kali lu"

"Terus lo ikutan la?" Tanya Ana

Ila mengangguk "Hem, ikut dance. Ana ikut dong di dance biar seru!"

Ana menggeleng "enggak ah"

"Eh gue pulang duluan ya? Nyokap nelpon katanya adik mintak beli buku"

"Loh? Tumben enggak nyokap lo yang anter?"

"Biasa nyokap gue kan mageran orangnya" Jawabnya terkekeh

"Lo gak pulang?" Tanya Ana ketika Glory sudah meninggalkan mereka berdua

"Dih, ngusir lu! Eh tapi tapi, lo kenapa sih gak mau ikut dance lagi! Jugaan itu kan kejadian udah lama na!"

Ananda [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang