17

40 10 0
                                    

Selesai berkeliling, Ana diantarkan oleh Dion sampai depan pintu gerbangnya. Dion dan Ana masih terpingkal pingkan tertawa. Apa yang membuat mereka tertawa? Jdi, seperti ini kejadian nya

Flashback On
Ana dan Dion sedang ada di taman. Mereka disana hanya sekedar bercerita dan mengobrol layaknya pasangan romantis.

"Na pulang yuk!" Ajak Dion

"Iya yuk, udah sore juga"

Mereka menuju area parkiran dengan bergandengan tangan. Sampai disana mereka membayar ke tukang parkir lalu melakukan motornya.

Ditengah tengah perjalanan, mereka dihadang oleh satu polisi "kalian kelas berapa? Ada SIM? STNK? Mana helm kalian?"

"Wis pak polisi! Hormat dulu pak! Ana ayok hormat sama pak polisi!" Dion mengedip kan sebelah matanya guna mengkode Ana

Ana yang mengerti pun ikut membentuk gestur hormat "selamat sore Pak polisi!" Ucap mereka serempak

Pak polisi geleng geleng kepala "kalian ini! Jawab pertanyaan saya tadi!"

Dion memasang wajah bingung yang dibuat buat "Ha? Emang bapak nanyak tadi?"

Polisi itu jadi geram sendiri "astaga! Kudu kuat saya bicara sama kalian" Ucapnya mengusap dada

"Pak? Bapak kenapa? Sakit? Kok elus elus dada gitu?" Kali ini Ana ikut menjawab

"Sudahlah, kenapa kalian tidak pake helm?"

Dion turun dari motornya membuat Ana pun ikut turun dari sana. Dion membuka jok motor lalu memperlihatkan helm yang ada disana.

"Ini helm saya pak. Tapi cuma ada satu, kalok saya pakek pacar saya nanti yang kena tilang, mending ditilang bareng bareng kan romantis" Ucap Dion

"Romantis apa nya? Masi untung kamu bawak helm kan, jadi pakek aja tuh helm biarin pacar kamu kena tilang, siapa suruh tidak bawa helm"

"Wahh bapak jangan gituin pacar saya dong!"

"Kalian bawa surat surat? Coba tunjukan"

"Gak ada surat pak, saya masih normal dan sudah punya pacar. Mana mungkin mau kasik surat ke bapak"

"Bukan surat cinta!"

"Yang bilang surat cinta siapa pak?" Jawab Dion kembali menaiki motornya diikuti oleh Ana

"Arh! Tunjukan saja surat surat nya!" Ana sudah menahan tawanya dari tadi melihat interaksi antara pak polisi dan Dion ini.

"Gak bisa ditunjukin pak, Surat Izin Mencintai saya ada di rumah mau saya ambilkan dulu? Yaudah saya ambilkan dulu pak monggo pak permisi" Setelahnya Dion mengebut berniat kabur dari polisi tersebut.

"HEYY! ANAK MUDA JAMAN SEKARANG! ROMANTIS JUGA KALIAN YA!" Teriak pak polisi itu

Ana dan Dion tertawa selama di perjalanan.
Flashback Off

"Udah udah selesai ketawanya, masuk gih katanya mau bukak album" Ucap Dion mengusap kepala Ana lembut

Ana mengangguk "oke, makasi ya Dion buat es kelapa nya, gombalannya, romantis nya, dan kelucuan nya"

"Iya sama sama"

Wajah Ana menjadi datar "kok reaksi nya cuma 'iya sama sama' sih?!" Protes nya

Ananda [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang