24

36 8 0
                                    

'Anak baru?'

🍓🍓🍓

Liburan telah usai, saat nya kembali bersekolah dengan status yang baru. Selesai mandi, Ana mengambil ponselnya terlebih dahulu yang ada di atas nakas.

Jam masih menunjukkan pukul lima pagi. Ini saja Ana terbangun gara gara mimpi buruk tentang Rendra. Kalau tidak, sudah pasti ia masih bergelung dengan selimut sekarang.

Ana mulai bersiap siap ketika sudah jam enam pagi. Ia segera menelfon Ila agar dijemput. Sekolah pertama setelah liburan pastinya tidak ingin kena hukuman dong. Harus berangkat pagi!

Ana menunggu di teras rumah sambil bermain ponsel. Mamah nya sudah ke butik pagi pagi begini, karna ada pelanggan yang sudah menelpon Fasya begitu mereka membuat janji untuk bertemu. Begitu gerbang terbuka secara tiba tiba, Ana melihat Ila yang memasukkan mobilnya ke dalam perkarangan rumah Ana.

Dan keluarlah dua makhluk kesayangan Ana. "Ana!!" Teriak Glory langsung memeluk Ana

Ana melepaskan pelukan Glory "idih" Ucapnya pura pura muntah

Glory hanya mencebik. "Berangkat sekarang?" Ucap Ila

Ana mengangguk "Iya! Hari ini pelantikan osis! Gak mau telat gue pokoknya! Udah yuk! Gue yang nyetir yaa?"

Ila dan Glory hanya mengangguk. Setelah itu mereka pergi dari halaman rumah. Di perjalanan, seperti biasa. Glory dengan celotehan nya yang panjang lebar.

Disini, Glory memang yang paling abstrud menurut mereka. Sebelas dua belas lah dengan June. Iyadong, June kan suka sama Glory. Eh?

Sampai disekolah, mereka melihat mading untuk menentukan kelas mereka. Setiap kenaikan kelas, kelas mereka akan di rolling.

Saat kelas 10, Mereka bertiga terpisah, dan kelas 11 bersama sama, ditambah Ditri yang mulai dekat dengan mereka saat itu. Lalu kelas 12? Semoga mereka tidak pisah.

Dan ya! Glory memekik senang karna mereka ada di kelas yang sama sekarang. "Yes!! Kita bareng lagi!"

Ila ikut memekik senang dan berpelukan dengan Glory. Ana yang melihat hanya menggeleng kan kepalanya lalu kembali melihat siapa yang akan ada dikelasnya saat ini.

"Nanda Sutoma? June Saputra? Varo Andres? Wah sama abang gue! Eh ada Dion. Tunggu, Arkana Setya? Siapa tuh? Setau gue, dulu kelas sebelas gak ada yang namanya itu"

Ila mengedikan bahu "Anak baru kali?"

Ana berfikir "Anak baru?" Yang benar saja, Ana  sekarang malah memikirkan Arka tetangga barunya. Mungkin kah?

Entahlah. Lagipun, kalau iya memang kenapa?

Ana mengajak teman temannya untuk ke kelas mereka. Kelas mereka sekarang di kelas XII IPA 2.

Ana duduk di bangku nomor tiga dari kanan. "La, gue duduk sendiri ya? Biar luas, lo sama Glory aja hehe" Ila mengangguk lalu duduk di samping Glory.

Glory duduk di bangku nomor dua dari depan. Saat semua sudah ada di dalam kelas, guru pun datang.

Ana melirik ke arah Varo seolah bertanya dimana Nanda? Varo mengedikan bahunya dan berucap enggal tahu. Ana hanya ber oh ria lalu fokus ke arah depan saat sangat Guru mulai berbicara.

Ananda [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang