Crime Hunter : sebuah organisasi pembunuh bayaran yang bekerjasama dengan pemerintah di negeri mereka. Mereka juga sering disebut dengan pemberantas kejahatan.
Angel Slaughterer : berbanding balik dengan Crime Hunter. Organisasi pembunuh bayaran ini...
Zealandia. Sebuah benua ke delapan yang letaknya ada di sebelah timur benua Australia. Ukuran benua Zealandia hanyalah 5 juta kilometer persegi. Ukuran nya yang relatif kecil ini membuat benua Zealandia hanya terdiri atas 5 negara, negara Farishta contohnya. Farishta adalah sebuah negara sekaligus kota. Hal ini disebabkan karea negara Farishta sangat kecil sehingga lebih menjurus ke kota. Namun Farishta tetaplah negara. Di bagian pusat negara/kota Farishta ada sebuah bangunan bersejarah bagi negara Farishta. Bangunan tersebut menyimpan banyak kenangan dan benda-benda peninggalan para leluhur. Di sebelah selatan bangunan tersebut terdapat sebuh jalan besar. Jalan besar yang memisahkan antara bangunan bersejarah itu dengan sebuah cafe ternama.
Di dalam cafe. Seorang gadis terduduk di salah meja yang terletak di pojok kanan ruangan. Ia duduk dengan sebuah laptop tipis di atas meja. Tangannya sibuk mengotak-atik laptop miliknya sendiri.
"Angel Slaughterer. File yang dikirimkan Zeyu tidak memiliki clue tentang Angel Slaughterer," gadis itu bergumam sambil terus mengetik. Sesekali pandangannya mengawasi sekeliling.
Tatapannya terpaku pada dua orang yang sedang berdiri di hadapan kasir untuk membayarkan makanan mereka. Satu orang lelaki, dan satu orang perempuan. Sang perempuan tampak bersolek manja pada yang lelaki. Tangannya bergelayut manis di tangan lelaki yang ada di sampingnya. Sementara Sang empu tak meladeni perempuan di sampingnya. Ia sibuk berkutat dengan dompet tebalnya yang menyimpan banyak alat pertukaran jual beli.
Gadis yang tengah terduduk sambil memperhatikan mereka menggeleng sambil tersenyum kecil, "Lucu sekali."
Ia kembali mengalihkan pandangannya ke benda canggih yang menyimpan banyak berkas-berkas penting miliknya. Ia harus kembali fokus ke pekerjaan yang diberikan Sang Bos ke padanya sekarang. Namun entah kenapa ada sebuah perasaan yang mendorong dirinta untuk kembali melihat sepasang kekasih yang ada di depan kasir.
Matanya kembali melihat. Tidak ada yang aneh dari sepasang kekasih tersebut. Ia memicingkan matanya. Untuk memastikan apa yang aneh dari mereka...
"Apa itu?" Ia bertanya pada dirinya sendiri kala melihat sebuah lingkaran kecil yang ada di jaket hitam mirik Sang lelaki. Terlebih lagi lingkaran tersebut ada di bahu kirinya. Di tengah-tengah lingkaran terdapat gambar sepasang sayap berwarna merah marun. Tak lupa dengan tulisan ASR yang ditulis menggunakan huruf latin dan letaknya tepat di bawah sepasang sayap tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ASR? Angel slaughterer?" Sepasang kekasih tersebut keluar dari cafe. Namun sebelumnya, salah satu dari mereka-lebih tepatnya yang perempuan-sempat menoleh ke arahnya dan mereka sempat melakukan kontak mata. Meskipun hanya sesaat.
Usai kepergian sepasang kekasih tersebut, gadis tersebut langsung menelfon Zeyu yang tak lain Bos nya sendiri.
"Informasi apa yang kau dapatkan Nayu?"
"Tidak ada! Aku sudah mengakses semuanya. Tapi... Aku sempat melihat lambang sepasang sayap berwarna merah marun di jaket seseorang. Namun bukan itu yang kumaksud. Di sana tertera sebuah tulisan ASR. Apakah itu..."
"Kau harus meneliti nya lebih lanjut! Bisa saja tulisan tersebut mengandung makna ASMR yang sedang viral itu."
"Baiklah! Akan kulaksanakan."
Sementara itu...
"Kak! Perempuan yang duduk di pojok ruangan tadi tampak sedang memerhatikan kita!"
Yang diajak berbicara mengalihkan pandangannya menuju seseorang yang dimaksud adiknya ini. Ayolah, mereka bukan sepasang kekasih.
"Dia? Urusanku," kata lelaki tersebut sambil merangkul Sang adik menuju tempat parkir dan menghampiri salah satu mobil mewah berwarna silver yang terparkir di tempat khusus.
🔫
Jauh di negeri sebelah. Negeri yang diberi julukan negeri karang ini sempat digegerkan dengan pembunuhan berantai yang terjadi di sebuah kota. Kota Hummer yang ada di negara Aiifarg. Ketua Crime Hunter sudah mengirimkan sekertaris beserta anak buah terpercayanya untuk menjalankan misi ini. Misi di mana mereka harus mencari tahu siapa yang telah melakukan pembunuhan berantai ini dan mereka harus membunuhnya. Seperti itu lah yang akan dilakukan Zihao.
Zihao baru saja tiba di bandara khusus milik organisasi Crime Hunter. Organisasi Crime Hunter ini memang hanya ada di negara Farishta. Tapi mereka memiliki banyak markas, bandara, serta pelabuhan di beberapa negara sebelah. Hal tersebut dilakukan agar Crime Hunter lebih mudah menjalankan misi atau berdiskusi di negara lain.
"Kita sudah sampai. Apakah kita langsung ke TKP?" tanya salah satu pria berbadan kekar yang diduga adalah anak buah Zihao yang diberikan oleh Zeyu. Zihao hanya meminta 2 anak buah. Tidak lebih. Menurutnya lebih banyak akan lebih merepotkan.
"Ya, jika kalian tidak merasa lelah. Apakah kalian lelah?" Tanya Zihao pada kedua anak buahnya. Mereka yang ditanya hanya menggeleng.
"Baiklah, siapkan satu mobil Range Rover Sport 3.0 HSE. Dengan itu kita bisa lebih cepat sampai menuju TKP!" Perintah Zihao.
"Siap!" Yang diperintahkan menunduk patuh. Setelah itu mereka akan menyiapkan sesuatu yang diperintahkan Zihao.
