Berthold or Ehron?

171 38 8
                                    

Tap

Tap

Tap

"Ekhem, selamat pagi." Seseorang datang menyapa Xiona dan Nayu yang pada saat itu baru saja menyelesaikan sarapannya serta baru saja membayar semua makanan yang mereka beli.

"Pagi," balas Xiona sambil bangkit dari tempat duduknya dan disusul oleh Nayu. Mereka merapihkan beberapa benda yang sempat dikeluarkan dari dalam tas dan memasukkannya kembali.

"Kau, Nayu Charlotte?" Tanya orang itu menatap Nayu yang semula enggan untuk melihatnya. Namun akan terasa tidak sopan jika Nayu menjawab tanpa menatap lawan bicara.

"Ya, kau sendiri siapa?" Nayu bertanya balik kala manik hitamnya menatap balik manik yang kini sedang menelusuri wajahnya. Nayu menjulurkan tangannya seakan-akan mengajak orang tersebut untuk bersalaman sebagai tanda perkenalan mereka. Lelaki berparas tampan itu juga menyambutnya dengan senang hati.

"Li Tianze. Salah satu anggota kepolisian tertinggi di Farishta," jawabnya. Setelah itu jabatan tangan dilepas.

"Kita ke rumahmu sekarang?" Tanya Tianze pada Xiona. Yang ditanya mengangguk pertanda iya. Setelah itu mereka bertiga keluar dari restoran mewah tersebut dan mendapatkan salam perpisahan yang ramah dari salah satu karyawan restoran yang bertugas sebagai penyambut para pelanggan di depan pintu restoran.

Mereka kini tiba di tempat parkir dan langsung mengikuti langkah Tianze menuju sebuah mobil yang terparkir rapih di tempat parkir yang disediakan oleh pihak restoran. Mereka langsung memasuki mobil tersebut. Di mana Tianze duduk di kursi supir, sementara Xiona dan Nayu duduk di kursi penumpang. Tianze mulai melajukan mobilnya.

"Aku seperti menjadi seorang supir taksi yang mengantarkan dua perempuan menuju rumahnya," komentar Tianze pada saat mobil baru saja melaju ±10m. Xiona terkekeh mendengar tutur kata Tianze, sementara Nayu hanya tersenyum simpul.

🔫

Di dalam markas Crime Hunter–lebih tepatnya di dalam ruang rapat—yang terletak di pinggir kota Osoc, 4 pria sedang sibuk mencari tahu tentang banyaknya prestasi yang diraih negara Aiirfarg. Mereka mencari tahu melalui buku-buku tentang prestasi Negara Aiirfarg.

"Hei dari semua buku yang telah kubaca, aku rasa rival terkuat Negara Aiirfarg adalah Negara Nedgor," celetuk Jack sambil menutup buku yang ia pegang rapat-rapat. Zihao memberhentikan acara membacanya. Ia menatap Jack sekilas. Lalu ia meletakkan buku yang sebelumnya ia pegang di atas meja dengan santai. Punggungnya bergerak menyandar pada sandaran yang tersedia dari bangku yang ia duduki. Kedua tangannya mengangkat dan bertaut satu sama lain.

"Kurasa yang dikatakan Jack itu benar," sahut Zihao.

"Siapa nama presiden di Negara Nedgor? Berthold kah?" Tanya Zeyu sambil meletakkan buku di atas kedua pahanya dengan keadaan buku yang masih terbuka dan memperlihatkan ¾ halaman.

"Apakah itu yang dimaksud dengan BFA?" Zihao tampak curiga.

"Ya! Tidak salah lagi!" Cetus Jack bersemangat.

"Tapi, pola pikirku berbeda dengan kalian semua." Stephen yang semula masih asyik tenggelam dalam sejarah perkembangan prestasi Negara Aiirfarg kini mulai mengeluarkan suara khasnya yang sedikit serak dan berat sehingga menambahkan kesan seksi yang sepadan dengan wajah tampan serta tubuh atletis nya.

"Apa pendapatmu?" Tanya Zeyu yang duduk di hadapan Stephen. Meja tersebut berbentuk lingkaran dan ukuran nya bisa dibilang besar, jadi jarak mereka bisa dibilang berjauhan. Zeyu duduk di sebelah utara, Stephen di hadapannya atau di sebelah selatan. Sementara Zihao di sebelah timur dan Jack di sebelah barat.

"Aku berpikir kalau pelakunya adalah presiden dari negara kita sendiri-"

Hening. Mereka menatap Stephen dengan tatapan yang amat-amat serius sehingga tidak bisa lagi dijadikan sebagai sesuatu yang berbau seperti lelucon.

"-Farishta belum pernah meraih prestasi setinggi Aiirfarg meskipun negara kita sangat makmur. Dan aku berpikir kalau pemimpin negara kita iri dan melakukan ini untuk menjatuhkan Negara Aiirfarg dan maju pada saat Negara Aiirfarg kehilangan para bintang nya," jawab Stephen.

"Tapi, aku sangat yakin kalau pelakunya adalah Berthold. Karena Aiirfarg dan Nedgor sama-sama bersaing untuk mendapatkan prestasi yang lebih banyak. Jika saja pelakunya adalah pemimpin Farishta, mengapa ia hanya melakukan hal ini kepada Aiirfarg? Bagaimana dengan Nedgor yang sama-sama berjaya? Atau negara lainnya yang masih berada di benua Zealandia?" Zihao meyakinkan pendapatnya itu.

"Terlebih lagi nama lengkapnya adalah Berthold Friedrich, sangat cocok untuk melengkapi 3 huruf yang menjadi clue. BFA, sementara A nya berarti Angel Slaughterer. Lagipula Presiden kita bernama Ehron," sambung Jack.

"Bittan Ehron," ujar Zeyu membenarkan. Jack terkesiap.

"Apakah itu nama lengkapnya?" Tanya Jack tak percaya. Zeyu mengangguk.

"Sial aku baru mengetahuinya," gumam Jack.

"Dasar." Zeyu heran sendiri melihat tingkah laku anak buahnya ini. Nama lengkap Presiden sendiri ia tak tahu. Lalu kenapa ia bisa diterima di organisasi Crime Hunter? Hanya karena keahliannya dalam bela diri? Ah jangan salahkan Zeyu. Sebenarnya yang bertugas menyeleksi calon anggota baru itu adalah Zihao dan Mingrui. Jadilah Zeyu menatap Zihao tajam.

"Setidaknya ia sangat membantu ketika turun ke lapangan," ucap Zihao seolah mengerti tatapan Zeyu.

Sebuah suara menyapa ruangan yang sebelumnya dikhususkan hanya untuk berdiskusi itu. Suara tersebut sangat menyeruakkan telinga sehingga membuat Zeyu harus mengambil tindakan. Ia menarik kabel yang menyambungkan antara telepon dengan stop kontak yang terletak tepat di kolong meja. Telepon tersebut memiliki 4 roda kecil sehingga memudahkannya untuk bergerak ke sana ke mari karena ukuran meja yang luas dan sulit untuk dijangkau hanya dengan sebuah tangan. Zeyu mengangkat telepon tersebut.

"Ada apa dan siapa kau berani mengganggu kami?"

"Angel Slaughterer telah membunuh Rambert. Menteri pendidikan Farishta."

"Kau bersungguh-sungguh?"

"Untuk apa aku berbohong setelah kau menyalakan mode pesawat sehingga aku tak dapat menelepon mu melalui ponsel dan pada akhirnya aku tau kau sedang sibuk dengan masalah di negeri sebelah."

"Baiklah-baiklah. Apakah ada petunjuk?" Tanya Zeyu.

"Sebuah lambang Angel Slaughterer dan tulisan... BFA."

"Tidak salah lagi jika aku mencurigainya."






Berthold or Ehron? ; finished

CHASR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang